skip to main content

TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI DAN CAIRAN, KUALITAS DIET, AKSES PANGAN SERTA AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI PENGENDARA OJEK ONLINE TANGERANG

1Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Indonesia

2Program Studi Dietisien, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Indonesia

Received: 26 Sep 2023; Published: 29 Apr 2024.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

Background: Online motorcycle taxi drivers are one of the alternative jobs Indonesian demand with 4 million online motorcycle taxi drivers currently spread throughout Indonesia. Workers from the transportation industry also present high health problems due to overweight and obesity. Several factors can affect the nutritional status of the workforce, such as the type of activity (workload), individual labor factors (gender, age, physiological status, fitness level, and eating habits), as well as factors from the work environment (including: physical, chemical, biological, physiological, psychological science and ergonomics). Therefore, the nutritional status of online motorcycle taxis is one of the things that needs attention.

Objectives: Analyze the relationship between the adequacy of nutrients and fluids, diet quality, consumption behavior and physical activity with the nutritional status of online ojek drivers in Tangerang.

Methods: This study used a Cross Sectional study design. The sample size in this study was calculated using G*Power software, namely 92 samples selected by the non-probability sampling method by accidental sampling. Data on respondents' characteristics and consumption behavior were obtained from questionnaires, the level of adequacy of nutrients and fluids was obtained from the results of recall 1x24 hours for two days, diet quality was assessed from the Balanced Nutrition Index score (IGS 3-60), physical activity was calculated using the PAL form 1x24 hours. Nutritional status was obtained from anthropometric measurements. The data obtained were processed using the Pearson Chi-Square test.

Results: There was a significant relationship between the level of adequacy of energy, carbohydrates, fat, frequency of buying food outside and nutritional status (P-value 0.000; 0.000; 0.041; 0.047). There was no significant association between protein adequacy, fiber adequacy, fluids, diet quality, physical activity, cooking frequency and delivery frequency with nutritional status (P-value 0.636; 0.489; 0.556; 0.282; 1.00; 0.056; 0.617).

Conclusion: There was a relationship between the level of adequacy of energy, carbohydrates, fat, and the frequency of buying food outside with nutritional status and there was no relationship between the level of adequacy of protein, fiber, fluids, diet quality, physical activity, cooking frequency and frequency of delivery with nutritional status.

Keywords: diet quality; food access; level of adequacy of nutrients and fluids; nutritional status; online motorcycle taxi; physical activity

 

ABSTRAK

Latar belakang: Pengendara ojek online merupakan salah satu alternatif pekerjaan yang diminati masyarakat Indonesia dengan 4 juta pengendara ojek online saat ini yang tersebar di seluruh Indonesia. Pekerja dari industri transportasi juga menyajikan permasalahan kesehatan yang tinggi karena kelebihan berat badan dan obesitas. Oleh karena itu, status gizi ojek online menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Tujuan: menganalisis hubungan tingkat kecukupan zat gizi dan cairan, kualitas diet, perilaku konsumsi serta aktivitas fisik dengan status gizi pengendara ojek online Tangerang.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional (potong lintang). Besar sampel pada penelitian ini dihitung menggunakan software G*Power yaitu 92 sampel yang dipilih dengan metode non probability sampling dengan cara accidental sampling. Data karakteristik responden dan perilaku konsumsi diperoleh dari kuesioner, tingkat kecukupan zat gizi dan cairan diperoleh dari hasil recall 1x24 jam selama 2 hari, kualitas diet dinilai dari skor Indeks Gizi Seimbang (IGS 3-60), aktivitas fisik dihitung menggunakan form PAL 1x24 jam serta status gizi diperoleh dari pengukuran antropometri. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji Chi-Square.

Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat kecukupan energi, karbohidrat, lemak, frekuensi membeli makanan di luar dengan status gizi (p value 0,000; 0,000; 0,041; 0,047). Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat kecukupan protein, tingkat kecukupan serat, cairan, kualitas diet, aktivitas fisik, frekuensi memasak dan frekuensi pesan antar dengan status gizi (p value 0,636; 0,489; 0,556; 0,282; 1,00; 0,056; 0,617).

Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat kecukupan energi, karbohidrat, lemak, dan frekuensi membeli makanan di luar dengan status gizi. Tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan protein, serat, cairan, kualitas diet, aktivitas fisik, frekuensi memasak dan frekuensi pesan antar dengan status gizi.

Kata Kunci: akses pangan; aktivitas fisik; kualitas diet; ojek online; status gizi; tingkat kecukupan zat gizi dan cairan

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Kode Etik
Kode Etik Penelitian
Subject
Type Kode Etik
  Download (305KB)    Indexing metadata
Keywords: akses pangan; aktivitas fisik; kualitas diet; ojek online; status gizi; tingkat kecukupan zat gizi dan cairan

Article Metrics:

  1. Pritasari D, Lestari NT, D. Gizi dalam Daur Kehidupan. Kementerian Kesehatan; 2017
  2. Fikar FN. Hubungan Indeks Massa Tubuh, Durasi Kerja, dan Beban Kerja Fisik Terhadap Kebugaran Jasmani Karyawan Konstruksi di PT X. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;359–68. Available from: https://doi.org/10.14710/jkm.v5i1.15588
  3. Ramadhanti AA. Status Gizi dan Kelelahan terhadap Produktivitas Kerja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. Juni 2020;11:213–8. Available from: https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.251
  4. Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja (HIPERKES). 2 ed. Sagung Seto; 2014
  5. Arifin. Pengaruh Jam Kerja dan Kebijakan Tarif Ojek Online Terhadap Tingkat Pendapatan Driver Grab Bike di Kecamatan Medan Tembung [Skripsi]. [Sumatera Utara]: Universitas Islam Negeri; 2020
  6. BMKG. Balai Besar MKG Wilayah Tangerang. 2023 [dikutip 30 April 2023]. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Tersedia pada: https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca.bmkg?Kota=Kota%20Tangerang&AreaID=5002333&Prov=4
  7. Andayani K, Dieny FF. Hubungan Konsumsi Cairan Dengan Status Hidrasi Pada Pekerja Industri Laki-laki. Journal of Nutrition College. 2013;2(4):547–56. Available from: https://doi.org/10.14710/jnc.v2i4.3738
  8. Suryadinata RV, Lorensia A, Sutjipto V. Profil Asupan Makronutrien pada Pengemudi Ojek Online di Surabaya. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. 24 Oktober 2021;6(1):1. Available from: https://doi.org/10.21111/jihoh.v6i1.4861
  9. Aziza Z. Perbedaan Aktifitas Fisik Intensitas Berat , Asupan Zat Gizi Makro, Presentase Lemak Tubuh dan Lingkar Perut Antara Pekerja Bagian Produksi dan Administrasi PT.Pupuk Kujang Cikampek. Journal of Nutrition College. 2015;4(2):96–103. Available from: https://doi.org/10.14710/jnc.v4i2.10051
  10. Meilawati NP. Hubungan antara Pengetahuan Gizi, Kualitas Diet, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Remaja di SMA Negeri 7 Semarang [Skripsi]. [Semarang]: UIN Semarang; 2022
  11. Rizal M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pengendara Ojek Online di Jakarta Timur Tahun 2018. Jurnal Persada Husada Indonesia. 2019;6:1–8. Available from: https://doi.org/10.37848/jurnal.v6i1.77
  12. Pratama Y, Sutiari NK. Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kebugaran Jasmani pada Driver Ojek Online di Kota Denpasar. Frime Nutrition Journal. 2020;5(1):65–74. Available from: https://doi.org/10.32807/jgp.v5i1.177
  13. Riskesdas Banten. Hasil Riskesdas Banten. 2018
  14. Ahmad WMA, Shafiq M. Sample Size Calculations Made Easy Using G*Power. USM; 2018
  15. Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2016
  16. Amrin AP, Hardinsyah, Dwiriani CM. Alternatif Indeks Gizi Seimbang untuk Penilaian Mutu Gizi Konsumsi Pangan Pria Dewasa Indonesia. Jurnal Gizi Dan Pangan. 2013;8(3):167–74. Available from: https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.3.167-176
  17. World Health Organization. Physical Activity [Internet]. 2016 [dikutip 26 September 2021]. Tersedia pada: https://www.who.int/dietphysicalactivity/pa/en/
  18. Sitoayu L, Nuzrina R, Rumana NA. Aplikasi SPSS untuk Analisis Data Kesehatan. 1 ed. Nasrudin M, editor. Pekalongan: NEM-IKAPI; 2020
  19. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2011
  20. Santrock J. Life-Span Development. Edisi Ketigabelas. Jakarta: Erlangga; 2012
  21. Anggamguna M, Justitia B. Tingkat Pengetahuan Pengendara Ojek Online Mengenai Pertolongan Pertama (First Aid) Trauma Muskuloskeletal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Jambi. JOMS. 2021;1(2). Available from: https://doi.org/10.22437/joms.v1i2.16568
  22. Adriani, Wirjatmadi. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana; 2012
  23. Sari AR, Muniroh L. Hubungan Kecukupan Asupan Energi dan Status Gizi dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pekerja Bagian Produksi (Studi di PT. Multi Aneka Pangan Nusantara Surabaya). Amerta Nutr. 2017;27–39. Available from: https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.7127
  24. Waruis A, Nova H, Maureen I. Hubungan Antara Asupan Energi dan Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Pada Pelajar di SMP Negeri 13 Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT. 2015;4(4). Available from: https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10235
  25. Utami H, Kamsiah, Siregar A. Hubungan Pola Makan, Tingkat Kecukupan Energi, dan Protein dengan Status Gizi pada Remaja. Jurnal Kesehatan. 2020;11(2). Available from: https://doi.org/10.26630/jk.v11i2.2051
  26. Siregar NS, Dani DPL. Hubungan Tingkat Kecukupan Energi dengan Status Gizi Atlet Gulat PPLP Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan. 2018;2(1). Available from: http://dx.doi.org/10.24114/so.v2i1.12871
  27. Rorimpandei C, Kapantow N, Malonda N. Hubungan Antara Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Desa Kayuuwi Dan Kayuuwi Satu Kecamatan Kawangkoan Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. 2020;9(4)
  28. Gillespie J. “You are what You eat”: The role of Dietary Macronutrients and Micronutrients in MaFlD. Clin Liver Dis (Hoboken). 2021;18(2):67. Available from: https://doi.org/10.1002/cld.1083
  29. Reynolds A, Mann J, Cummings J, Winter N. Carbohydrate quality and human health: a series of systematic reviews and meta-analyses. The Lancet. 2019;434–45. Available from: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(18)31809-9
  30. Hasan A. Hubungan Konsumsi Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Sman 1 Kendari [Karya Tulis Ilmiah]. [Kendari]: Politeknik Kesehatan Kendari; 2016
  31. Siwi NP, Paskarini I. Hubungan Asupan Karbohidrat, Lemak,Dan Protein Dengan Status Gizi (Studi Kasus pada Pekerja Wanita Penyadap Getah Karet di Perkebunan Kalijompo Jember). The Indonesian Journal of Public Health. 2018;13(1):1–12. Available from: https://doi.org/10.20473/ijph.v13i1.2018.1-12
  32. . Setiowati A. Hubungan Indeks Massa Tubuh, Persen Lemak Tubuh, Asupan Zat Gizi dengan Kekuatan Otot. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia . 2014;4(1):32–8. Available from: https://doi.org/10.15294/miki.v4i1.4394
  33. Rokhmah F. Hubungan Tingkat Kecukupan Energi Zat Gizi Makro dengan Status Gizi Siswi SMA di Pondok Pesantren Al-Izzah Kota Baru. Media Gizi Indonesia. 2016;94–100. Available from: https://doi.org/10.20473/mgi.v11i1.94-100
  34. Fissilmi MM. Hubungan Kecukupan Zat Gizi dengan Status Gizi Pada Mahasiswi Pesma KH Mas Mansyur [Skripsi]. [Surakarta]: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2018
  35. Maharani ME. Tingkat Kecukupan Gizi, Aktivitas Fisik, Status Gizi dan Produktivitas Kerja Pada Karyawan Industri PT Bunyamin Inovasi Teknik. [Bogor]: Institut Pertanian Bogor; 2016
  36. Tjahjono HD, Danang E. Pengaruh Terapi Kopi Terhadap Kadar Gula Darah Acak pada Pasien Diabetes Militus Tipe 2 di Desa Waru Beron RT. 06 RW. 02 Balongbendo Sidoarjo. Jurnal Keperawatan. 2014;3(2)
  37. Rismayanthi C, Ramdhan R. Hubungan antara Status Hidrasi serta Konsumsi Cairan pada Atlet Bola Basket. MEDIKORA. 19 Juli 2016;15(1):53–67. Available from: https://doi.org/10.21831/medikora.v15i1.10068
  38. Keliat R. Hubungan Status Gizi, Pengetahuan, Konsumsi Cairan, Lingkungan Kerja dan Status Hidrasi Pada Karyawan PT. Sumber Natural Indonesia. Universitas Esa Unggul; 2018
  39. Ginting AT. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Kualitas Diet dengan Status Gizi pada Orang Dewasa di Kota Malang [Disertasi]. [Malang]: Universitas Brawijaya; 2018
  40. Coelho LG, Candido AP, Freitas SN. Association between nutritional status, food habits and physical activity level in schoolchildren. J Pediatr (Rio J). 2012;88(5):406–12. Available from: https://doi.org/10.2223/JPED.2211
  41. Thorpe MG, Kestin M, Riddell LJ, Keast RS, McNaughton SA. Diet quality in young adults and its association with food-related behaviours. Public Health Nutr. 2014;17(8):1767–75. Available from: https://doi.org/10.1017/S1368980013001924
  42. Suryana, Fitri Y. Hubungan Aktivitas Fisik dengan IMT dan Komposisi Lemak Tubuh. Jurnal Action. 2017;114–9. Available from: https://doi.org/10.30867/action.v2i2.64

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.