skip to main content

POLA KONSUMSI NATRIUM, KOLESTEROL, DAN KAFEIN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA NELAYAN DI PESISIR PUGER JEMBER

1Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia

2Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Indonesia

Received: 20 Jun 2023; Published: 29 Apr 2024.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

Background: Hypertension is a silent killer disease that is still more prevalent in coastal regions than in mountainous ones. The majority of people living in coastal areas work as fishermen. The risk factors contributing to high blood pressure among coastal fishermen is believed to be their eating habits of sodium, cholesterol, and caffeine.

Objective: The purpose of this study was to determine the effect of consumption patterns of sodium, cholesterol, and caffeine on the incidence of hypertension in fishermen on the coast of Puger Jember.

Method: This research used case control design with hypertensive fishermen as cases and non-hypertensive fishermen as controls. This research was conducted in February-March 2023. The samples in this study were obtained using lameshow formula and simple random sampling. A total of 62 samples were divided into 31 subjects in each group. The independent variables were Sodium, cholesterol, and caffeine consumption patterns that obtained using the SQ-FFQ questionnaire. and status of hypertension was the dependent variable.  The data analysis used Chi Square and Fisher tests.

Results: The research results showed that 90.3% (cases) and 80.6% (controls) consumed more sodium (≥2000 mg/day), 87.1% (cases) and 51.6% (controls) consumed more cholesterol (≥300 mg/day), and 51.6% (cases) and 74.2% (controls) consumed excessive caffeine (>150 mg/day). In addition, The test found that there was no relationship between sodium consumption with the incidence of hypertension (OR=2,2;CI95%=0,5-9,9). However, there was a relationship between cholesterol consumption (OR=6,3;CI95%=1,8-22,4) and caffeine consumption (OR=3;CI95%=1,1-8,9) with the incidence of hypertension in fishermen on the Puger coast of Jember.

Conclusion: Risk factors that influence the incidence of hypertension in fishermen on the Puger coast of Jember are cholesterol and caffeine consumption patterns, while sodium consumption patterns have no significant effect on the incidence of hypertension on the Puger coast, Jember.

Keywords: Hypertension; Sodium Consumption; Cholesterol; Caffeine; Fisherman

 

ABSTRAK

Latar belakang: Hipertensi merupakan penyakit silent killer yang masih banyak ditemukan di daerah pesisir dibandingkan pegunungan. Pada daerah pesisir mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Pola konsumsi natrium, kolesterol, dan kafein diduga menjadi faktor risiko tingginya hipertensi nelayan di pesisir

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola konsumsi natrium, kolesterol, dan kafein terhadap kejadian hipertensi pada nelayan di pesisir Puger Jember.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain Case Control dengan nelayan hipertensi sebagai kelompok kasus dan nelayan tidak hipertensi sebagai kontrol. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2023. Sampel pada penelitian ini dihitung menggunakan rumus lemeshow dan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Total diperoleh sampel sebanyak 62 sampel yang terbagi menjadi 31 sampel pada masing-masing kelompok. Variabel Independen pada penelitian ini adalah pola konsumsi natrium, kolesterol, dan kafein yang dilakukan dengan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner SQ-FFQ dan status hipertensi sebagai variabel dependen. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square dan uji Fisher.

Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebesar 90,3% (kasus) dan 80,6% (kontrol) yang mengkonsumsi natrium lebih (≥2000 mg/hari). Sebesar 87,1% (kasus) dan sebesar 51,6% (kontrol) yang mengkonsumsi kolesterol berlebih (≥300/hari), serta sebesar 51,6% (kasus) dan 74,2% (kontrol) yang mengkonsumsi kafein berlebih (>150 mg/hari). Pada hasil penelitian diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan konsumsi natrium (OR=2,2; CI95%=0,5-9,9) dengan kejadian hipertensi. Namun terdapat hubungan antara konsumsi kolesterol (OR=6,3;CI95%=1,8-22,4) dan konsumsi kafein (OR=3;CI95%=1,1-8,9) dengan kejadian hipertensi pada nelayan di pesisir Puger Jember.

Simpulan: Faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada nelayan di pesisir Puger Jember adalah pola konsumsi kolesterol dan kafein, sedangkan pola konsumsi natrium tidak berpengaruh signifikan terhadap kejadian hipertensi di pesisir Puger Jember.

Kata kunci: Hipertensi; Pola Konsumsi Natrium; Kolesterol; Kafein; Nelayan

Fulltext View|Download
Keywords: Hipertensi; Pola Konsumsi Natrium; Kolesterol; Kafein; Nelayan

Article Metrics:

  1. Rismadi, K., Siagian, A., Siregar, F. A. Pengaruh Penghasilan Dan Gaya Hidup Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Nelayan di Kota Medan. Jurnal Health Sains. 2021; 2(3), 328-342. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i3.133
  2. Kartika, M., Subakir, S. Mirsiyanto, E. Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020, Jurnal Kesmas Jambi. 2021; 5(1), 1–9. https://doi.org/10.22437/jkmj.v5i1.12396
  3. WHO. Hipertensi. WHO; 2022. [didownload 25 Desember 2022]. Available from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
  4. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI; 2018
  5. Alfiyyah, A., Zahira, A., Sifa, F., Cahyo, G. A., Kartono, H. B., Apriantini, I., ... and Hartono, B. Upgrading Kader dan Revitalisasi Posbindu Sebagai Upaya Menekan Angka Kejadian Hipertensi. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas). 2021; 1(1), 39-45. https://doi.org/10.31849/pengmaskesmas.v1i1
  6. Rasiman, N. B. Pola hidup penderita hipertensi khususnya masyarakat nelayan pesisir pantai di desa ongka. Pustaka Katulistiwa: Karya Tulis Ilmiah Keperawatan. 2022; 3(2), 15-18
  7. Mandang, Q., Umboh, A., Gunawan, S. Perbandingan tekanan darah antara anak yang tinggal di pegunungan dan pesisir pantai. e-CliniC. 2015; 3(1), 1-6. https://doi.org/10.35790/ecl.v3i1.6425
  8. Livana, P. H., Basthomi, Y. Triggering factors related to hypertension in the City of Kendal, Indonesia. Arterial hypertension. 2020; 24(4), 181-191. https://doi.org/10.5603/AH.a2020.0024
  9. Amelia, R. Harahap, J. The role of nutritional status, age, genetic factors, and lifestyle on the hypertension prevalence among community in Indonesian coastal area, International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology. 2019; 9(4), 1420–1426
  10. Purwono, J. et al. Pola Konsumsi Garam Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia, Jurnal Wacana Kesehatan. 2020; 5(1), 531-542. https://doi.org/10.52822/jwk.v5i1.120
  11. Salman, Y., Sari, M. Libri, O. Analisis Faktor Dominan terhadap Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Cempaka, Jurnal Dunia Gizi. 2020; 3(1), p. 15
  12. Astutik, E. et al. Prevalence and Risk Factors of High Blood Pressure among Adults in Banyuwangi Coastal Communities, Indonesia, Ethiopian Journal of Health Sciences. 2020;30(6), 941–950. https://doi.org/10.4314/ejhs.v30i6.12
  13. Frantzeskou, E. et al. Risk factors for fishermen’s health and safety in Greece, International maritime health. 2012; 63(3), 155–161
  14. Putranto, Y., Sudarmo, A. P., Patanda, M. Pengaruh Faktor Usia, Pendidikan, Jumlah Anggota Keluarga Terhadap Pendapatan Nelayan Tradisional Kabupaten Cilacap (Studi Kasus: TPI Lengkong dan TPI Menganti Kisik Cilacap). ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 2023; 7(1), 023-035. https://doi.org/10.29244/core.7.1.023-035
  15. Wibowo, B. A., Triarso, I., Suroyya, A. N. Tingkat Pendapatan Nelayan Gill Net di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak. Jurnal Perikanan Tangkap. Indonesian Journal of Capture Fisheries. 2019; 2(3), 29-36
  16. Safriani, E. W., Jayanti, R. D., Merselena, M., Nuryawan, F., Eka, T. V., Wahyudi, G. N., ... and Wibowo, Y. A. Karakteristik dan Dinamika Nelayan Rawa Pening (Kasus Kecamatan Banyubiru. JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi). 2019; 4(2), 43-56. https://doi.org/10.21067/jpig.v4i2.3337
  17. Ayukhaliza, D. A. Faktor Risiko Hipertensi di Wilayah Pesisir (Studi Pada Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Tiram). [Disertasi]. Sumatera Utara. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. 2020
  18. Aidha, Z., & Tarigan, A. A. Survey Hipertensi Dan Pencegahan Komplikasinya Di Wilayah Pesisir Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2018. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan). 2019; 4(1), 101-112
  19. Sukma, H., Yuliantini, E., Witradharma, T. W. The Occurrence of Hypertension in Adult Groups of Fishermen Families. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan. 2020; 7(2), 104-114. https://doi.org/10.32668/jitek.v7i2.219
  20. Ashok, A., Sreejith, S., Benjamin, D., Bindu, J., Gopal, N. Ethnic Foods and Food based Traditional Knowledge of Fishing community in Kerala, India. Fishery Technology. 2021; 58, 48-52
  21. Musdalifah, M., Indriastuti, D., Syahwal, M. Budaya Makan Masyarakat Pesisir Yang Beresiko Terjadi Hipertensi Pada Lansia Dini Di Kabupaten Konawe. Jurnal Keperawatan. 2020; 4(02), 01-08. https://doi.org/10.46233/jk.v4i02.405
  22. Manapode, C. E. Kebiasaan Budaya Makan pada Nelayan dengan Hipertensi di Kabupaten Kepulauan Talaud. [Disertasi]. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana; 2022
  23. Alifariki, L. O., T. T., Bangu, B., Siagian, H. Differences of sodium consumption pattern hypertension sufferer in coastal and highland communities in Wakatobi islands. 2021; 6(2), 1736-1740. https://doi.org/10.21931/RB/2021.01.02.12
  24. Rahmawati, R., Daniyati, D. Hubungan Kebiasaan Minum Kopi Terhadap Tingkat Hipertensi (Correlation Habit of Drinking Coffee to the Level of Hypertension). Journals of Ners Community. 2016; 7(2), 149-161. https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v7i2.266
  25. Nurlaeni, E. Perbedaan Natrium, Kalium, Klorida Menggunakan Serum Dan Plasma Heparin. [Disertasi]. Semarang: Universitas Muhammadiyah; 2017
  26. Ekaningrum, A. Y. Hubungan Asupan Natrium, Lemak, Gangguan Mental Emosional, dan Gaya Hidup Dengan Hipertensi Pada Dewasa di DKI Jakarta. Journal of Nutrition College. 2021; 10(2), 82-92. https://doi.org/10.14710/jnc.v10i2.30435
  27. Fitri, Y., Rusmikawati, R., Zulfah, S., Nurbaiti, N. Asupan natrium dan kalium sebagai faktor penyebab hipertensi pada usia lanjut. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2018; 3(2), 158-163. https://doi.org/10.30867/action.v3i2.117
  28. Siregar, P. A., Simanjuntak, S. F. S., Ginting, F. H. B., Tarigan, S., Hanum, S., Utami, F. S. Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Kota Medan. Jurnal Pembangunan Perkotaan. 2020; 8(1), 1-8
  29. Purnomo, M. A. D., Nadhiroh, S. R., & Rachmah, Q. Hubungan Usia, Lama Melaut, Asupan Natrium, dan Kalium dengan Kejadian Hipertensi pada Nelayan di Desa Blimbing, Paciran Lamongan. Media Gizi Kesmas. 2023; 12(12), 827-832. https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2
  30. Djaruju, W. F. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir pada Wilayah Kerja Puskesmas Onemobaa Kecamatan Tomia. Jurnal Kolaboratif Sains. 2023; 6(9), 1231-1237
  31. Farapti, F., Fatimah, A. D., Astutik, E., Hidajah, A. C., Rochmah, T. N. Awareness of salt intake among community-dwelling elderly at coastal area: the role of public health access program. Journal of nutrition and metabolism. 2020; 1-7. https://doi.org/10.1155/2020/8793869
  32. Elvivin, E., Lestari, H., Ibrahim, K. Analisis Faktor Risiko Kebiasaan Mengkonsumsi Garam, Alkohol, kebiasaan Merokok dan Minum Kopi terhadap Kejadian Dipertensi pada Nelayan Suku Bajo di Pulau Tasipi Kabupaten Muna Barat Tahun 2015. [Disertasi]. Kendari: Haluoleo University; 2016
  33. Muqowwiyah, L. Z., Dewi, R. K. Potensi Ekstrak Daun Alpukat sebagai Anti Kolesterol. Jurnal Tadris IPA Indonesia. 2021; 1(3), 403-412. https://doi.org/10.21154/jtii.v1i3.397
  34. Arisandi, D., Apriliasari, Y., Widada, S. T. Risk Factors of Hypercholesterolemia on Obese Pre-elderly Population in Rejosari Sub-village Gunung Kidul Yogyakarta. Journal of Health (JoH). 2016; 3(2), 92-97
  35. Islam, M. S., Hossain, M. S., Bhadra, S., Rouf, A. S. S. Simultaneous determination of caffeine, preservatives and antioxidants in energy-and soft-drinks commercially available in Bangladesh. Dhaka University Journal of Pharmaceutical Sciences. 2016; 15(1), 97-108
  36. Kristanto, B., Diyono, D. Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi Dengan Kejadian Hipertensi. KOSALA: Jurnal Ilmu Kesehatan. 2021; 9(2), 73-84. https://doi.org/10.37831/kjik.v9i2.215
  37. Nuryanti, E., Amirus, K., Aryastuti, N. Hubungan Merokok, Minum Kopi dan Stress dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Negeri Baru Kabupaten Way Kanan Tahun 2019. Jurnal Dunia Kesmas. 2020; 9(2), 235-244
  38. Ruus, M., Kepel, B. J., Umboh, J. M. Hubungan antara konsumsi alkohol dan kopi dengan kejadian hipertensi pada laki-laki di Desa Ongkaw Dua Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. 2016; 5(1), 65-72
  39. Anjayati, S., Saimin, J., & Prasetya, F. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Pesisir. Nursing Update: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan. 2023; 14(1), 62-77. https://doi.org/10.36089/nu.v14i1.1000
  40. Djaruju, W. F. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir pada Wilayah Kerja Puskesmas Onemobaa Kecamatan Tomia. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(9), 1231-1237

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.