skip to main content

ANTIMICROBIAL ACTIVITY OF LACTIC ACID BACTERIA ISOLATE FROM TRADITIONAL FERMENTED FOOD PEKASAM FROM SAMBAS REGENCY KALIMANTAN BARAT

Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Indonesia

Received: 25 Sep 2023; Published: 29 Apr 2024.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

Background: Pekasam is a fermented product made from fish through a salting process with the addition of rice and incubated in a closed container for 4-10 days. The dominant bacteria that grow in pekasam are lactic acid bacteria. LAB have the potential to produce antimicrobial compounds that can inhibit the growth of pathogenic bacteria.

Objectives: The aim of this study is to isolate LAB from pekasam and determine its antimicrobial activity against Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhi, and Pseudomonas aeruginosa.

Methods: This study used a descriptive method with parameters such as total LAB colonies, microscopic and macroscopic morphology, and LAB antimicrobial activity

Results: Total LAB colonies in this study ranged from 8,13×105–2,20×107 CFU/mL. The result of morphological identification showed that 32 isolates were bacilli and 1 were cocci with round-shape, flat edges, convex elevation, white and white-yellowish colors, and Gram positive. Based on antimicrobial activity, the highest (2,78 mm) inhibition zone was found in sample SB1 against Bacillus subtilis and the lowest (1,62 mm) was found in sample SB2 against Pseudomonas aeruginosa.

Conclusion: The antimicrobial activity of all LAB isolates was categorized as weak because the inhibition zone was <5 mm.

Keywords: Antimicrobial; lactic acid bacteria; pekasam; pathogen


ABSTRAK

Latar belakang: Pekasam adalah produk fermentasi ikan yang dibuat melalui proses penambahan nasi dan penggaraman, kemudian diinkubasi di dalam wadah tertutup selama 4-10 hari. Proses pembuatan pekasam melibatkan BAL. BAL berpotensi menghasilkan senyawa antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi BAL dari pekasam dan mengetahui aktivitas antimikrobanya terhadap Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Pseudomonas aeruginosa.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan parameter yang diamati meliputi total koloni BAL, morfologi koloni dan sel BAL, serta aktivitas antimikroba BAL.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan total BAL berkisar antara 8,13×105–2,20×107 CFU/mL. Hasil uji morfologi menunjukkan sebanyak 32 isolat BAL berbentuk basil dan 1 isolat berbentuk kokus dengan karakteristik bulat, tepian rata, elevasi cembung, berwarna putih susu dan putih kekuningan, serta Gram positif. Zona hambat tertinggi (2,78 mm) terdapat pada sampel SB1 terhadap bakteri Bacillus subtilis dan zona hambat terendah (1,62 mm) terdapat pada sampel SB2 terhadap bakteri Pseudomonas aeurignosa.

Simpulan: Aktivitas antimikroba BAL terhadap bakteri patogen tergolong dalam kategori lemah karena diameter zona hambat yang dihasilkan <5 mm.

Kata Kunci: Antimikroba; bakteri asam laktat; pekasam; patogen

Fulltext View|Download
Keywords: Antimikroba; bakteri asam laktat; pekasam; patogen

Article Metrics:

  1. Astuti RT, Yufidasari HS, Nursyam H, B. JDG. Isolasi Bakteri Asam Laktat dari Bekasam Ikan Patin dan Potensi Antimikrobanya terhadap Beberapa Bakteri Patogen. J Fish Mar Res. 2021;5(3):578–85. DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.10
  2. Usman NA, Suradi K, Gumilar J. Pengaruh Konsentrasi Bakteri Asam Laktat Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus casei terhadap Mutu Mikrobiologi dan Kimia Mayonnaise Probiotik. J Ilmu Ternak Univ Padjadjaran. 2019;18(2):79–85. DOI: 10.24198/jit.v18i2.19771
  3. Koriasih P, Jannah SN, Raharjo B. Isolasi Bakteri Asam Laktat dari Tape Ketan dan Potensinya sebagai Agen Antikapang terhadap Pertumbuhan Aspergillus flavus. NICHE J Trop Biol. 2019;2(2):7–13. DOI: 10.14710/niche.2.2.7-1
  4. Iacob S, Iacob DG, Luminos LM. Intestinal Microbiota as a Host Defense Mechanism to Infectious Threats. Front Microbiol. 2018;9(1):2–9. DOI: 10.3389/fmicb.2018.03328
  5. Choesri D, Rusmana I, Suwanto A, Mubarik NR. Characterization of Lactic Acid Bacteria Isolated from an Indonesian Fermented Fish (Bekasam) and Their Antimicrobial Activity Against Pathogenic Bacteria. Emirates J Food Agric. 2013;25(6):489–94. DOI: 10.9755/ejfa.v25i6.12478
  6. Sari M, Suryanto D, Yurnaliza. Antimicrobial Activity of Lactic Acid Bacteria Isolated From Bekasam Against Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, and Salmonella sp. Medan: IOP Conference Series Earth and Enviromental Science (EES); 2018 [downloaded 1 December 2023]. Available from https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/130/1/012011. DOI: 10.1088/1755-1315/130/1/012011
  7. Nurnaafi A, Setyaningsih I, Desniar. Probiotic Potential of Bekasam Lactic Acid Bacteria of Tilapia Fish. J Teknol dan Ind Pangan. 2015;26(1):109–14. DOI: 10.26740/lenterabio.v13n2
  8. Falakh MF, Asri MT. Uji Potensi Isolat Bakteri Asam Laktat dari Nira Siwalan (Borassus flabellifer L.) sebagai Antimikroba terhadap Salmonella typhi. Lentera Bio. 2022;11(3):514–24. DOI: 10.26740/lenterabio.v13n2
  9. Susilowati AY, Jannah SN, Kusumaningrum HP. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat dari Susu Kambing sebagai Bakteri Antagonis Listeria monocytogenes dan Escherichia coli Penyebab Foodborne Disease. J Teknol Pangan dan Kesehat. 2022;6(2):33–41. DOI: 10.14710/jtp.2022.29488
  10. Kurnia M, Amir H, Handayani D. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat dari Makanan Tradisional Suku Rejang di Provinsi Bengkulu: “Lemea.” Alotrop. 2020;4(1):25–32. DOI: 10.33369/atp.v4i1.13705
  11. Ningsih NP, Sari R, Apridamayanti P. Optimasi Aktivitas Bakteriosin yang Dihasilkan oleh Lactobacillus brevis dari Es Pisang Ijo. J Pendidik Inform dan Sains. 2018;7(2):233–42. DOI: 10.31571/saintek.v7i2.1063
  12. Kusumiyati, Setyaji DY, Fadillah MF, Rezaldi F. Uji Daya Hambat Madu Hutan Baduy sebagai Substrat pada Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Melalui Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Patogen. MEDFARM J Farm dan Kesehat. 2022;11(2):142–60. DOI: 10.48191/medfarm.v11i2.109
  13. Diza YH, Wahyuningsih T, Hermianti W. Penentuan Jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL) dan Cemaran Mikroba Patogen pada Yoghurt Bengkuang selama Penyimpanan. J Litbang Ind. 2016;6(1):1–11. DOI: 10.24960/jli.v6i1.891.1-11
  14. Rahardiyanti FP, Rianingsih L, Dewi EN. Penggunaan Konsentrasi Kunyit yang Berbeda terhadap Mutu Bekasam Ikan Nila. J Pangan dan Gizi. 2022;12(1):1–9. DOI: 10.32382/mak.v12i1.2142
  15. Agustine L, Okfrianti Y, Jum J. Identifikasi Total Bakteri Asam Laktat (BAL) pada Yoghurt dengan Variasi Sukrosa dan Susu Skim. J Dunia Gizi. 2018;1(2):79–83. DOI: 10.33085/jdg.v1i2.2972
  16. Amarantini C, Satwika D, Budiarso TY, Yunita ER, Laheba EA. Screening of Antimicrobial-Producing Lactic Acid Bacteria Isolated From Traditional Fish Fermentation Against Pathogenic Bacteria. J Phys Conf Ser. 2019;1397(1):1–9. DOI: 10.1088/1742-6596/1397/1/012045
  17. Hamidah MN, Rianingsih L, Romadhon. Aktivitas Antibakteri Isolat Bakteri Asam Laktat dari Peda Dengan Jenis Ikan Berbeda terhadap E. coli dan S. aureus. J Ilmu dan Teknol Perikan. 2019;1(2):11–21. DOI: 10.14710/jitpi.2019.6742
  18. Riadi S, Setiyawati D, Situmeang S. Isolasi dan Uji Potensi Bakteri Asam Laktat Asal Kimchii dan Teh Kombucha dalam Menghambat Bakteri Patogen. J Kesmas Prima Indones. 2020;2(1):25–9. DOI: 10.34012/jkpi.v2i1.891
  19. Putra TF, Suprapto H, Tjahjaningsih W, Pramono H. The Antagonistic Activity of Lactic Acid Bacteria Isolated From Peda, an Indonesian Traditional Fermented fish. IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 2018;137(1):1–7. DOI: 10.1088/1755-1315/137/1/012060
  20. Clinical and Laboratory Standards Institute. Performance Standards for Antimicrobial Susceptibility. 26 Edition. Wayne: Clinical and Laboratory Standards Institute; 2016
  21. Artati A, Armah Z, Anwar AY. Uji Sensitivitas Berbagai Jenis Antibiotik terhadap Salmonella sp yang Diisolasi dari Penderita Demam Typhoid. J Media Anal Kesehat. 2021;12(1):25–34. DOI: 10.32382/mak.v12i1.2142

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.