DOI: https://doi.org/10.14710/jnc.v13i2.41080

HUBUNGAN KONSUMSI TEH DAN KOPI READY TO DRINK SERTA KUALITAS TIDUR TERHADAP RISIKO ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMAN 8 KOTA BOGOR

Program Studi Gizi, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan, Universitas Sahid Jakarta, Indonesia

Received: 14 Sep 2023; Published: 29 Apr 2024.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

Background: The compounds tannin and caffeine found in tea and coffee can affect hemoglobin levels and sleep quality, often associated with the risk of anemia and poor sleep quality in adolescent girls.

Objective: This study aims to analyze the relationship between the consumption of ready-to-drink tea and coffee and the quality of sleep with the risk of anemia in adolescent girls in SMAN 8 Kota Bogor.

Methods: The method in this research employs a cross-sectional design, utilizing proportional random sampling technique. The study was conducted on 79 adolescent girls who met the inclusion criteria: having experienced menstruation, not experiencing menstrual disorders, and regularly consuming ready-to-drink tea and coffee (≤3 times/day). The exclusion criteria included students with anemia. The research was carried out on August 3, 2023, at SMAN 8 Kota Bogor, and data collection occurred at a single point in time. Data was collected using a questionnaire for respondent characteristics, a Food Frequency Questionnaire (FFQ) for the habit of consuming ready-to-drink tea and coffee, the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire for assessing sleep quality, and an assessment for anemia risk through screening using an 8-group questionnaire (Yes or No). Data analysis used the chi-square test.

Results: No association of ready-to-drink tea and coffee consumption with sleep quality with p>0,05 (p-value = 0,331; p-value = 0,232 and POR = 1,728; POR = 1,859), and no association of ready-to-drink coffee consumption with the risk of anemia with p<0.05 (p-value = 0.254 and POR = 1.832). There was a significant association of ready-to-drink tea consumption and sleep quality on the risk of anemia with a p<0.05 (p-value = 0,006; p-value = 0,001 and POR = 4,148; POR = 5,920).

Conclusion: It is concluded that there is no association between ready to drink tea and coffee consumption with sleep quality and anemia risk.

Keywords : Adolescent girls; coffee; risk of anemia; sleep quality; tea.

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Senyawa tanin dan kafein yang terdapat pada teh dan kopi dapat mempengaruhi kadar hemoglobin dan kualitas tidur, sehingga seringkali dikaitkan dengan risiko anemia dan kualitas tidur yang buruk pada remaja putri..

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsumsi teh dan kopi ready to drink serta kualitas tidur terhadap risiko anemia pada remaja putri di SMAN 8 Kota Bogor.

Metode: Metode dalam penelitian ini menggunakan desain cross sectional (potong lintang) dengan menggunakan teknik proportional random sampling dan dilakukan kepada 79 remaja putri dengan kriteria inklusi siswi yang sudah mengalami menstruasi, tidak mengalami gangguan menstruasi, rutin (≤3 kali/hari) mengonsumsi teh dan kopi ready to drink. Kriteria eksklusi penelitian ini yaitu siswi yang memiliki status anemia. Penelitian dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2023 di SMAN 8 Kota Bogor dan dilakukan satu waktu dengan pengambilan data satu kali. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner tanya jawab untuk data karakteristik responden, kuesioner FFQ (Food Frequency Questionnaire) untuk data kebiasaan konsumsi teh dan kopi ready to drink, kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) untuk mengukur penilaian kualitas tidur, dan peniliaian untuk risiko anemia dengan skrining menggunakan kuesioner yang terdiri dari 8 kelompok pertanyaan tertutup (Ya atau Tidak). Analisis data menggunakan uji chi-square.

Hasil: Tidak adanya hubungan konsumsi teh dan kopi ready to drink dengan kualitas tidur dengan nilai p>0,05 (p-value = 0,331; p-value = 0,232 dan POR = 1,728; POR = 1,859), dan tidak adanya hubungan konsumsi kopi ready to drink dengan risiko anemia dengan nilai p<0,05 (p-value = 0,254 dan POR = 1,832). Terdapat hubungan signifikan konsumsi teh ready to drink dan kualitas tidur dengan risiko anemia diperoleh nilai p<0,05 (p-value = 0,006; p-value = 0,001 dan POR = 4,148; POR = 5,920).

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan konsumsi teh dan kopi ready to drink dengan kualitas tidur dan juga tidak terdapat hubungan konsumsi kopi ready to drink dengan risiko anemia. Namun, terdapat hubungan signifikan konsumsi teh ready to drink dan kualitas tidur dengan risiko anemia pada remaja putri.

Kata Kunci : Kopi; kualitas tidur; teh; remaja putri; risiko anemia

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
HUBUNGAN KONSUMSI TEH DAN KOPI READY TO DRINK SERTA KUALITAS TIDUR TERHADAP RISIKO ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMAN 8 KOTA BOGOR
Subject Adolescent girls; coffee; risk of anemia; sleep quality; tea.
Type Research Instrument
  Download (331KB)    Indexing metadata
Keywords: kopi; kualitas tidur; teh; remaja putri; risiko anemia

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
POLA KONSUMSI NATRIUM, KOLESTEROL, DAN KAFEIN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA NELAYAN DI PESISIR PUGER JEMBER ANTIMICROBIAL ACTIVITY OF LACTIC ACID BACTERIA ISOLATE FROM TRADITIONAL FERMENTED FOOD PEKASAM FROM SAMBAS REGENCY KALIMANTAN BARAT TINGGINYA DURASI SCREEN TIME BERHUBUNGAN DENGAN POLA KONSUMSI DAN PERILAKU MAKAN BALITA USIA 3-5 TAHUN DI JABODETABEK More recent articles
  1. Lestarina E, Karimah H, Febrianti N, Ranny R, Herlina D. Perilaku Konsumtif di Kalangan Remaja. JRTI (Jurnal Ris Tindakan Indones [Internet]. 2017;2(2):1–6. Available from: http://jurnal.iicet.org/index.php/jrti PERILAKU
  2. Indartanti D, Kartini A. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. J Nutr Coll [Internet]. 2014;3(2):33–9. Available from: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc
  3. World Health Organization (WHO). Adolescent Health [Internet]. [cited 2024 Jan 12]. Available from: https://www.who.int/health-topics/adolescent-health#tab=tab_1
  4. Masthalina H. Pola Konsumsi (Faktor Inhibitor Dan Enhancer Fe) Terhadap Status Anemia Remaja Putri. J Kesehat Masy [Internet]. 2015;11(1):80. Available from: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas%0APOLA
  5. Kusnadi FN. Hubungan Tingkat Pengatahuan Tentang Anemia dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. J Med Hutama [Internet]. 2021;3(1):1293–8. Available from: http://jurnalmedikahutama.com
  6. Monika H, Djogo A, Betan Y, Letor YMK, Keperawatan P, Citra U, et al. Prevalensi Anemia Remaja Putri Selama Masa Pandemi Covid-19 di Kota Kupang. J Ilm Ilmu Kebidanan Kandung. 2021;13(4):1–6
  7. Kemenkes RI. Remaja Putri Sehat Bebas Anemia di Masa Pandemi Covid-19 [Internet]. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. 2021 [cited 2023 Apr 7]. Available from: https://promkes.kemkes.go.id/remaja-putri-sehat-bebas-anemia-di-masa-pandemi-covid-19
  8. Kemenkes RI. Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf [Internet]. Lembaga Penerbit Balitbangkes. 2018. Available from: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf
  9. Permatasari T, Briawan D, Madanijah S. Hubungan Asupan Zat Besi dengan Status Anemia Remaja Putri di Kota Bogor. J Kesehat Masy [Internet]. 2020;4(2):95–100. Available from: https://doi.org/10.31004/prepotif.v4i2.935
  10. Budiarti A, Anik S, Putu N, Wirani G, Tinggi S, Kesehatan I, et al. Studi Fenomenologi Penyebab Anemia pada Remaja Putri di Surabaya. J Kesehat Mesencephalon. 2020;6(2):137–41
  11. Anwar IVFS, Arifin DZ, Aminarista. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMAN 1 Pasawahan Tahun 2020. J Holist Heal Sci [Internet]. 2020;5(1):28–39. Available from: https://doi.org/10.51873/jhhs.v5i1.121
  12. Royani I, Irwan AA, Arifin A. Pengaruh Mengkonsumsi Teh Setelah Makan terhadap Kejadian Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri. UMI Med J [Internet]. 2017;2(2):20–5. Available from: https://doi.org/10.33096/umj.v2i2.22
  13. Putri NR. Karakterisasi Konsentrasi Tanin pada Teh Hitam dan Teh Hijau Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis [Internet]. Repository Universitas Jember; 2018. Available from: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88564
  14. Yogi Rabani RS IGA, Elza Fitriani PP. Analisis Kadar Kafein dan Antioksidan Kopi Robusta (Coffea canephora) Terfermentasi Saccharomyces cerevisiae. J Ilmu dan Teknol Pangan. 2022;11(2):373
  15. Lain B, Zurimi S. Identifikasi Kadar Hemoglobin pada Remaja Peminum Kopi. Glob Heal Sci [Internet]. 2021;6(3):110–3. Available from: http://dx.doi.org/10.33846/ghs6303
  16. Alamsyah PR, Andrias DR, Airlangga K, Gubeng K. Hubungan Kecukupan Zat Gizi dan Konsumsi Makanan Penghambat Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Lansia. Media Gizi Indones [Internet]. 2016;11(1):48–54. Available from: 10.20473/mgi.v11i1.48-54
  17. Assegaf HH, Tseng S, Mamlukah. Korelasi Antara Konsumsi Kopi dengan Tekanan dan Gula Darah, IMT, Hb, Lama Tidur dan Screen Time Barista di Kabupaten Majalengka Tahun 2021. J Public Heal Innov [Internet]. 2021;1(2):160–70. Available from: https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/jphi/article/view/304/237
  18. Simanjuntak BY. Berkontribusikah Konsumsi Minuman Manis terhadap Berat Badan Lebih pada Remaja? (Does Contribute Consumption Of Sweet Drinks to Overweight in Teanagers). J AcTion Aceh Nutr J Aceh Nutr J [Internet]. 2018;3(3):88–94. Available from: https://ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/an/article/view/86
  19. Nurikhsan F, Indrianie WS, Safitri D. Fenomena Coffee Shop di Kalangan Konsumen Remaja. J Komun dan Pendidik [Internet]. 2017;9(2):137–44. Available from: https://doi.org/10.20884/1.wk.2019.9.2.1962
  20. Watson EJ, Coates AM, Kohler M, Banks S. Caffeine Consumption and Sleep Quality in Australian Adults. Nutrients [Internet]. 2016;8(8):1–10. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27527212/
  21. Thirunavukkarasu A, Wani FA, Alkuaikibi BS, Ibrahim O, Alfuhaigi AJ, Aldosary NM. Prevalence and Side Effects of Energy Drink Consumption among Medical College Students of Jouf University. J Res Community Med. 2020;9(3):118–22
  22. Shakina AH, Sabrina AF, Syifa Nabila. Keterkaitan Antara Konsumsi Minuman Berkafein dengan Pola Tidur Mahasiswa di Berbagai Universitas Indonesia. J Komunitas Kesehat Masy [Internet]. 2021;3(2):14–25. Available from: https://jurnal.uit.ac.id/JKKM/article/view/1119/804
  23. Latif DR. Gambaran Pola Tidur Remaja yang Memiliki Kebiasaan Minum Kopi di RW.01 Kelurahan Madyopuro Kota Malang [Internet]. INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN MALANG; 2022. Available from: http://repository.itsk-soepraoen.ac.id/860/
  24. Buysse DJ, Reynolds CF, Monk TH, Berman SR, Kupfer DJ. The Pittsburgh Sleep Quality Index: A New Instrument for Psychiatric Practice and Research. Psychiatry Res [Internet]. 1989;28(2):192–213. Available from: https://doi.org/10.1016/0165-1781(89)90047-4
  25. Hidayati IZ. Penilaian Uji Validitas Instrumen Skrining Anemia Pada Siswa Madrasah Aliyah Islamic Center Baiturahman Banyuwangi. Maj Kesehat Masy Aceh [Internet]. 2019;2(3). Available from: https://doi.org/10.32672/makma.v2i3.1293
  26. Nurmilah D, Aji AS, Helmyati S, Nurwanti E. Micronutrients Intake Status Between Risk and Non-Risk Anemia Groups Among University Students in Indonesia. J Glob Nutr [Internet]. 2021;1(1):9–21. Available from: https://www.jurnal.isagi.or.id/index.php/jgn/article/view/18
  27. Evans EW, Jacques PF, Dallal GE, Sacheck J, Must A. The role of eating frequency on total energy intake and diet quality in a low-income, racially diverse sample of schoolchildren. Public Health Nutr [Internet]. 2015;18(3):474–81. Available from: https://doi.org/10.1017/S1368980014000470
  28. Pibriyanti K, Mardhatillah, Luthfiya L, Damayanti AY, Mufida I, Handayani CK, et al. Hubungan Status Gizi, Anemia, Faktor Stress dan Kualitas Tidur dengan Siklus Menstruasi Remaja di Pesantren. J Pharm Heal Res [Internet]. 2023;4(1):14–9. Available from: https://doi.org/10.47065/jharma.v4i1.2918
  29. Ravaandran NA. Hubungan Konsumsi Kafein dan Makanan dengan Kualitas Tidur Pada Siswa SMA Perguruan Al-Azhar Medan. Respositori Institusi Sumatera Utara [Internet]. 2018; Available from: https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10926
  30. Rizal NS, Afriandi D. Hubungan Konsumsi Kopi dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. J Kedokt dan Kesehatan-Fakultas Kedokt Univ Islam Sumatera Utara [Internet]. 2022;21(2):233–9. Available from: https://doi.org/10.30743/ibnusina.v21i2.311
  31. Meiranny A, Chabibah AM. Pengaruh Konsumsi Minuman Berkafein Terhadap Pola dan Kualitas Tidur Mahasiswa. Media Publ Promosi Kesehat Indones [Internet]. 2022;5(2):117–22. Available from: https://doi.org/10.56338/mppki.v5i2.1910
  32. Nursita IN. Gambaran Asupan Kafein dan Pola Tidur Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2022;15(2):101–17. Available from: https://eprints.ums.ac.id/109711/
  33. Dhamayanti M, Faisal F, Maghfirah EC. Hubungan Kualitas Tidur dan Masalah Mental Emosional pada Remaja Sekolah Menengah. Sari Pediatr [Internet]. 2019;20(5):283. Available from: http://dx.doi.org/10.14238/sp20.5.2019.283-8
  34. Ivana I, Murniati M, Ayu Trisno Putri NRI. The Relationship Between Gadget Usage and Adolescent Sleep Quality. J Public Heal Trop Coast Reg [Internet]. 2021;4(1):23–7. Available from: https://doi.org/10.14710/jphtcr.v4i1.10776
  35. Vijayakumar N, Op de Macks Z, Shirtcliff EA, Pfeifer JH. Puberty and the human brain: Insights into adolescent development. Neurosci Biobehav Rev [Internet]. 2018;92:417–36. Available from: https://doi.org/10.1016/j.neubiorev.2018.06.004
  36. Dwi Sari I, Juli M. Analisis Hubungan Karakteristik Keluarga dan Status Gizi terhadap Kejadian Anemia pada Remaja. J Kebidanan [Internet]. 2019;8(2):55. Available from: https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/index%0AANALISIS
  37. Fitriningtyas E, Redjeki ES, Kurniawan A. Usia Menarche, Status Gizi, Dan Siklus Menstruasi Santri Putri. Prev Indones J Public Heal [Internet]. 2017;2(2):58. Available from: http://dx.doi.org/10.17977/um044v2i2p58-56
  38. Kemenkes RI. Pedoman pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri pada masa pandemi COVID-19 Bagi Tenaga Kesehatan. Kementrian Kesehat RI [Internet]. 2020;22. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/pedoman-pemberian-tablet-tambah-darah-ttd-bagi-remaja-putri-pada-masa-pandemi-covid-19-bagi-tenaga-kesehatan
  39. Savitri MK, Tupitu ND, Iswah SA, Safitri A. Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri: A Systematic Review. J Kesehat Tambusai [Internet]. 2021;2(2):43–9. Available from: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/1784/pdf
  40. Jalambo MO, Karim NA, Naser IA, Sharif R. Prevalence and risk factor analysis of iron deficiency and iron-deficiency anaemia among female adolescents in the Gaza Strip, Palestine. Public Health Nutr [Internet]. 2018;21(15):2793–802. Available from: https://doi.org/10.1017/S1368980018001568
  41. Gemede HF, Ratta N. Antinutritional Factors in Plant Foods: Potential Health Benefits and Adverse Effects. Int J Nutr Food Sci [Internet]. 2014;3(4):284. Available from: http://www.sciencepublishinggroup.com/j/ijnfs
  42. Nursilaputri HP, Subiastutik E, Setyarini DI. Literature Review Konsumsi Teh Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja. J Ilm Keperawatan (Scientific J Nursing) [Internet]. 2022;8(2):283–90. Available from: https://doi.org/10.33023/jikep.v8i2.1033
  43. Setyaningsih RI, Pangestuti DR, Rahfiludin MZ. Hubungan Asupan Protein, Zat Besi, Vitamin C, Fitat, Dan Tanin Terhadap Kadar Hemoglobin Calon Pendonor Darah Laki-Laki (Studi Di Unit Donor Darah Pmi Kota Semarang). J Kesehat Masy [Internet]. 2018;6(4):238–46. Available from: https://doi.org/10.14710/jkm.v6i4.21400
  44. Sharma K, Kumar V, Kaur J, Tanwar B, Goyal A, Sharma R, et al. Health effects, sources, utilization and safety of tannins: a critical review. Toxin Rev [Internet]. 2021;40(4):432–44. Available from: https://doi.org/10.1080/15569543.2019.1662813
  45. Kalsum U, Hakim R. Kebiasaan Sarapan Pagi Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Di Sma Negeri 8 Muaro Jambi. J Penelit Univ Jambi Seri Sains [Internet]. 2016;18(1):9–19. Available from: https://www.academia.edu/38524920/KEBIASAAN_SARAPAN_PAGI_BERHUBUNGAN_DENGAN_KEJADIAN_ANEMIA_PADA_REMAJA_DI_SMA_NEGERI_8_MUARO_JAMBI
  46. Faiha JA. Hubungan Frekuensi Minum Kopi, Teh Dan Kualitas Tidur Dengan Kejadian Suspek Anemia Pada Remaja Putri Di Kabupaten Sukoharjo [Internet]. Publkasi Ilmiah. 2021. Available from: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/96135
  47. Rahfiludin MZ, Arso SP, Joko T, Asna AF, Murwani R, Hidayanti L. Plant-based Diet and Iron Deficiency Anemia in Sundanese Adolescent Girls at Islamic Boarding Schools in Indonesia. J Nutr Metab [Internet]. 2021;2021. Available from: https://doi.org/10.1155/2021/6469883
  48. Hidayat GF, Widhiyastuti E. Hubungan Kebiasaan Minum Kopi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Pengunjung Kedai “Sederhana Kopi” Surakarta. J Indones Med Lab Sci [Internet]. 2022;3(2):108–18. Available from: http://librepo.stikesnas.ac.id/id/eprint/758
  49. Adellia AM. Hubungan Asupan Kafein terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMA Negeri 5 di Kota Malang [Internet]. Vol. 53, Program Studi Ilmu Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya. 2018. Available from: http://www.tfd.org.tw/opencms/english/about/background.html%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.04.024%0A
  50. Tuasikal MI, Felani MR, Fathoni MY, Sabara SMA. The Effect of Caffeinated Coffee on Blood Pressure: A Systemstic Review. J Hypertens [Internet]. 2021;117(December 2020):2020–1. Available from: https://journals.lww.com/jhypertension/abstract/2021/05002/74__the_effect_of_caffeinated_coffee_on_blood.74.aspx
  51. Temple JL, Bernard C, Lipshultz SE, Czachor JD, Westphal JA, Mestre MA. The Safety of Ingested Caffeine: A Comprehensive Review. Front Psychiatry [Internet]. 2017;8(May):1–19. Available from: https://doi.org/10.3389/fpsyt.2017.00080
  52. Kusumawati A, Finurina I. Pengaruh Frekuensi Konsumsi Kafein terhadap Sindrom Premenstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Angkatan 2013-2015 Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Ilmu Gizi Indones [Internet]. 2016;XIII(01):91–100. Available from: https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/SAINTEKS/article/view/1507
  53. Fitria L, Puspita ID. Anemia is associated with dietary and sleep quality in Indonesian adolescent girls: A cross-sectional study. Al-sihah Public Heal Sci J [Internet]. 2020;12(2):136. Available from: https://doi.org/10.24252/al-sihah.v12i2.15443
  54. Liu X, Song Q, Hu W, Han X, Gan J, Zheng X, et al. Night Sleep Duration and Risk of Incident Anemia in a Chinese Population: A Prospective Cohort Study. Sci Rep [Internet]. 2018;8(1):1–7. Available from: http://dx.doi.org/10.1038/s41598-018-22407-5
  55. Mawo PR, Rante SDT, Sasputra IN. Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Hemoglobin Mahasiswa Fakultas Kedokteran Undana. Cendana Med J [Internet]. 2019;7(2):158–63. Available from: https://doi.org/10.35508/cmj.v7i2.1780
  56. Astuti IA. Hubungan Pola Tidur terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri SMA di Kabupaten Bantul [Internet]. Universitas Alma Ata Yogyakarta; 2017. Available from: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/881
  57. Rosyidah RA, Hartini WM, Dewi NPMY. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswa Prodi D3 Tbd Semester Vi Poltekkes Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta. J Ilmu Kedokt dan Kesehat Indones [Internet]. 2022;2(2):42–51. Available from: https://doi.org/10.55606/jikki.v2i2.419
  58. Song Q, Liu X, Zhou W, Wang L, Zheng X, Wang X, et al. Long Sleep Duration and Risk of Ischemic Stroke and Hemorrhagic Stroke: The Kailuan Prospective Study. Sci Rep [Internet]. 2016;6(August):1–9. Available from: http://dx.doi.org/10.1038/srep33664
  59. Li J, Zheng D, Loffler KA, Wang X, McEvoy RD, Woodman RJ, et al. Sleep duration and risk of cardiovascular events: The SAVE study. Int J Stroke [Internet]. 2020;15(8):858–65. Available from: https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/1747493020904913
  60. Patyar S, Patyar RR. Correlation between sleep duration and risk of stroke. J Stroke Cerebrovasc Dis [Internet]. 2015;24(5):905–11. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jstrokecerebrovasdis.2014.12.038
  61. Rasmada S, Indrawani YM, Ayu Dewi Sartika R, Studi Ilmu Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus P, Gizi Kesehatan D. Artikel Penelitian Asupan Gizi dan Mengantuk pada Mahasiswa. 1044;(41). Available from: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v7i3.55.g56

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.