skip to main content

EFIKASI PEMBERIAN SUSU KACANG KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL LANSIA

Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta, Indonesia

Received: 27 Jun 2023; Published: 23 Jan 2024.

Citation Format:
Abstract
ABSTRACT

Background: Hypercholesterolemia is one of the risk factors of coronary heart disease. Antioxidants in black soy milk are known to lower total cholesterol levels. Those antioxidants are isoflavone and lecithin.

Objective: The objective of this study is to determine the effect of black soy milk provision on total cholesterol levels in elderly.

Methods: This study was quasi experimental with one group intervention pre-post test without control design. This study was conducted at Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Budhi Dharma, Yogyakarta, in 2020. As many as 18 respondents taken by purposive sampling method in accordance with the inclusion and exclusion criterias. The intervention given was providing 250 ml of black soy milk in a day for 7 days. Total cholesterol levels measured using the easy touch. Data was statistically analyzed using Wilcoxon test.

Results: The mean of cholesterol level in pre-intervention was 222,22 mg/dl, while in post-intervention was 206,33 mg/dl. There was a reduction in cholesterol levels of 15,89 mg/dl during the intervention of the provision of black soybean milk. The result of statistical analysis using the Wilcoxon signed-rank test showed a value of p=0,045 (p<0,05).

Conclusion: The provision of black soy milk significantly effects on the decreasing of total cholesterol levels in elderly.

Keywords: Black soy (Glycine soja); elderly; hypercholesterolemia


ABSTRAK

Latar belakang: Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner. Antioksidan dalam susu kedelai hitam diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol total. Antioksidan tersebut adalah isoflavon dan lesitin.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai hitam terhadap kadar kolesterol total pada lansia.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan satu kelompok intervensi pre-post test tanpa kontrol. Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Budhi Dharma Yogyakarta pada tahun 2020. Sebanyak 18 responden diambil dengan metode purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Intervensi yang diberikan adalah pemberian susu kedelai hitam sebanyak 250 ml dalam sehari selama 7 hari. Kadar kolesterol total diukur menggunakan easy touch. Data dianalisis statistik menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil: Rata-rata kadar kolesterol pre-intervensi sebesar 222,22 mg/dl, sedangkan post-intervensi sebesar 206,33 mg/dl. Terjadi penurunan kadar kolesterol sebesar 15,89 mg/dl selama intervensi pemberian susu kacang kedelai hitam. Hasil analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon signed-ranks menunjukkan nilai p=0,045 (p<0,05).

Simpulan: Pemberian susu kedelai hitam berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar kolesterol total pada lansia.

Kata kunci: Hiperkolesterolemia; kedelai hitam (Glycine soja); lansia.

Fulltext View|Download
Keywords: Hiperkolesterolemia; kedelai hitam (Glycine soja); lansia.

Article Metrics:

  1. Jempormase F, Bodhi W, Kepel BJ. Prevalensi hiperkolesterolemia pada remaja obes di Kabupaten Minahasa. Jurnal e-Biomedik (eBm). 2016;4(1):25-29. DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.10818
  2. Santoso S. Kolesterol dan Jantung. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia; 2011
  3. World Health Organization. Global status report on alcohol and health. Geneva: World Health Organization; 2014. Diakses dari: https://books.google.co.id/books?id=HbQXDAAAQBAJ
  4. Go AS, Mozaffarian D, Roger VL, Benjamin EJ, Berry JD, Borden WB, et.al. Heart disease and stroke statistics-2013 update: A Report from the American Heart Association. Circulation. 2013;127(1):e6-e245. Diakses dari: https://www.ahajournals.org/doi/epub/10.1161/CIR.0b013e31828124ad
  5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018
  6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013
  7. Rahmawati Y, Ramadanty DD, Rahmawati F, Perwitasari E. Hiperkolesterolemia pada pasien lanjut usia : studi kasus Puskesmas Seyegan. Jurnal Kesehatan Tambusai. 2022;3(1):157-163. DOI: https://doi.org/10.31004/jkt.v3i1.3966
  8. Anggarianti AB, Rahmawaty S, Soviana E. Hubungan pola konsumsi ikan terhadap kadar kolesterol pada lansia di Posyandu Aisyiyah Cabang Solo Utara Ranting Banyuanyar. Jurnal Kesehatan. 2016;1(2):53-59. DOI: 10.23917/jk.v9i2.4589
  9. Triandita N, Zakaria FR, Prangdimurti E, Putri NE. Perbaikan Status Antioksidan Penderita Diabetes Tipe 2 dengan Tahu Kedelai Hitam Kaya Serat. Jurnal Teknologi & Industri Pangan. 2016;27(2):123-130. DOI: https://doi.org/10.6066/jtip.2016.27.2.123
  10. Kurniasih N, Rosahdi TD, Rahman NR. Efektivitas sari kedelai hitam (Glycine soja sieb) sebagai bahan pangan fungsional. Jurnal Istek. 2013;VII(1):52-82. Diakses dari: https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/234
  11. Nurrahman N. Evaluasi komposisi zat gizi dan senyawa antioksidan kedelai hitam dan kedelai kuning. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 2015;4(3):89-93. DOI: http://dx.doi.org/10.17728/jatp.v4i3.133
  12. Fawwaz M, Muliadi DS, Muflihunna A. Kedelai Hitam (Glycine soja) Terhidrolisis sebagai Sumber Flavonoid Total. Jurnal Fitofarmaka Indonesia. 2017;4(1):194-198. DOI: https://doi.org/10.33096/jffi.v4i1.227
  13. Andriani NHB. Pengaruh Pemberian Susu Kedelai terhadap Kadar Kolesterol pada Lansia Hiperkolesterolemia di Dusun Kedon Bantul. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas ‘Aisyah Yogyakarta; 2016. Diakses dari: http://digilib.unisayogya.ac.id/2247/
  14. Wongkar MC, Kepel B, Hamel R. Hubungan status gizi dengan kadar kolesterol total pada masyarakat di Kelurahan Bahu Kecamatan Malayang Manado. Jurnal Keperawatan (J-Kp). 2013;1(1):1-7. DOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2200
  15. Suwandi D. Perbandingan Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total Metode Electrode-Based Biosensor dengan Metode Spektrofotometri. [Tesis]. Bandung: Universitas Kristen Maranatha; 2013. Diakses dari: https://repository.maranatha.edu/12330/
  16. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019
  17. Andika M. Pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap kolesterol total pada penderita hiperkolesterolemia di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Menara Ilmu. 2019;13(3):99-105. DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v13i3.1224
  18. Diarti MW, Pauzi I, Sabariah SR. Kadar kolesterol total pada peminum kopi tradisional di Dusun Sembung Daye Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Kesehatan Prima. 2016;10(1):1101-1112. DOI: https://doi.org/10.32807/jkp.v10i1
  19. Fitranti DY, Marthandaru D. Pengaruh susu kedelai dan jahe terhadap kadar kolesterol total pada wanita hiperkolesterolemia. Jurnal Gizi Indonesia. 2016;4(2):89-95. DOI: https://doi.org/10.14710/jgi.4.2.89-95
  20. Nurcahyaningtyas HR. Efek antihiperlipidemia susu kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr.) pada tikus putih jantan yang diberi diit tinggi kolesterol dan lemak. [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia; 2012. Diakses dari: https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=20312734
  21. Rucita A, Rahayuningsih HM. Pengaruh Pemberian Yoghurt Kedelai Hitam (Black soyghurt) terhadap Kadar Kolesterol LDL dan Kadar Kolesterol HDL pada Penderita Dislipidemia. Journal of Nutrition College. 2013;2(1):18–26. DOI: https://doi.org/10.14710/jnc.v2i1.2091
  22. Sundari S, Dieny FF. Pengaruh Pemberian Yoghurt Kedelai Hitam (Black Soyghurt) terhadap Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida pada Laki-Laki Penderita Dislipidemia Usia 40-55 Tahun. Journal of Nutrition College. 2013;2(1):98–110. DOI: https://doi.org/10.14710/jnc.v2i1.2104
  23. Santi Y. Kolesterol? Siapa Takut! Panduan Hidup Sehat Tanpa Kolesterol. Yogyakarta: Piang merah Publisher; 2012
  24. Mumpuni Y. Cara Jitu Mengatasi Kolesterol. Yogyakarta: CV Andi Offset; 2011
  25. Mulyani NS, Rahmad AHA, Jannah R. Faktor risiko kadar kolestrol darah pada pasien rawat jalan penderita jantung koroner di RSUD Meuraxa. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2018;3(2):132-140. DOI : 10.30867/action.v3i2.113
  26. Gropper SS, Smith JL, Groff JL. Advanced Nutrition and Human Metabolism. 5th ed. United States of America: Wadsworth; 2009
  27. Setiati S, Alwi L, Sudoyo AW, Setiyohadi B, Syam AF. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing; 2014
  28. Yousef MI, Kamel KI, Esmail AM, Baghdadi HH. Antioxidant activities and lipid lowering effects of isoflavone in male rabbits. Food and Chemical Toxicology. 2004;42(9):1497-1503. DOI: 10.1016/j.fct.2004.04.012

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.