BibTex Citation Data :
@article{JNC3722, author = {Nuriza Astari and Aryu Kusumastuti}, title = {HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {bayi 0-6 bulan; diare; susu formula; studi kasus kontrol}, abstract = { Latar Belakang : Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya, dimana terjadi peningkatan volume, konsistensi lunak atau encer dan frekuensi lebih dari 3kali/hari dan pada neonates lebih dari 4 kali/hari. Angka kejadian dan kematian diare masih tinggi terutama pada bayi yang mendapat susu formula. Pemberian susu formula dengan botol yang tidak sesuai prosedur meningkatkan risiko diare karena kuman dan moniliasis mulut yang meningkat, sebagai akibat dari pengadaan air dan sterilisasi yang kurang baik. Tujuan : Mengetahui hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan. Metode : Jenis Penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan kasus kontrol dengan matching berdasarkan usia bayi. Pengambilan subjek secara purposive sampling. Kelompok kasus adalah 40 subjek yang mengalami diare sedangkan kontrol adalah 40 subjek yang tidak mengalami diare. Data dianalisis menggunakan uji statistic Chi Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebesar 92,5% bayi pada kelompok kasus menderita diare dan diberi susu formula. Semua subjek mendapatkan jenis susu formula yang tepat. Analisis bivariat menunjukkan pemberian susu formula berhubungan dengan kejadian diare ( p = 0.000; OR= 14,1; CI = 2,9-66,4), cara pemberian susu formula berhubungan dengan kejadian diare (p = 0.040; OR 4.1; CI = 1.21 - 8.84) . Simpulan : Terdapat hubungan bermakna antara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan dan cara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan. }, issn = {2622-884X}, pages = {419--424} doi = {10.14710/jnc.v2i4.3722}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3722} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Diare adalah suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya, dimana terjadi peningkatan volume, konsistensi lunak atau encer dan frekuensi lebih dari 3kali/hari dan pada neonates lebih dari 4 kali/hari. Angka kejadian dan kematian diare masih tinggi terutama pada bayi yang mendapat susu formula. Pemberian susu formula dengan botol yang tidak sesuai prosedur meningkatkan risiko diare karena kuman dan moniliasis mulut yang meningkat, sebagai akibat dari pengadaan air dan sterilisasi yang kurang baik.
Tujuan : Mengetahui hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan. Metode : Jenis Penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan kasus kontrol dengan matching berdasarkan usia bayi. Pengambilan subjek secara purposive sampling. Kelompok kasus adalah 40 subjek yang mengalami diare sedangkan kontrol adalah 40 subjek yang tidak mengalami diare. Data dianalisis menggunakan uji statistic Chi Square.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebesar 92,5% bayi pada kelompok kasus menderita diare dan diberi susu formula. Semua subjek mendapatkan jenis susu formula yang tepat. Analisis bivariat menunjukkan pemberian susu formula berhubungan dengan kejadian diare (p = 0.000; OR= 14,1; CI = 2,9-66,4), cara pemberian susu formula berhubungan dengan kejadian diare (p = 0.040; OR 4.1; CI = 1.21 - 8.84) .
Simpulan : Terdapat hubungan bermakna antara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan dan cara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats