skip to main content

CEMARAN MIKROBIOLOGI PADA MAKANAN, ALAT MAKAN, AIR DAN KESEHATAN PENJAMAH MAKANAN DI UNIT INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT X DI BANJARMASIN

Program Studi Gizi, Stikes Husada Borneo, Indonesia

Received: 4 Aug 2022; Published: 31 Oct 2022.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Cemaran adalah kejadian yang tidak dikehendaki ada dalam makanan yang mungkin berasal dari lingkungan atau sebagai akibat proses produksi makanan, dapat berupa cemaran biologis, kimia dan benda asing yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Mikroba dapat mencemari beberapa aspek seperti makanan, alat makan, air dan kesehatan penjamah makanan.

Tujuan : Mengetahuai cemaran mikrobiologi pada makanan, alat makan, air dan kesehatan penjamah makanan di unit instalasi gizi Rumah Sakit X di Banjarmasin

Metode : Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Variabel pada penelitian ini terdiri dari beberapa yaitu cemaran mikrobiologi pada makanan, cemaran mikrobiologi pada alat makan, cemaran mirobiologi pada air dan cemaran mikrobiologi pada kesehatan penjamah makanan. Cara pengukuran pada penelitian ini menggunakan metode Total Plate Count (TPC) untuk sampel makanan dan sampel swab dubur, Colony Forming Unit (CFU) untuk sampel alat makan, metode Most Probable Number (MPN) untuk sampel air, metode. Sampel penelitian ini terdiri dari beberapa jenis sampel yang telah dilakukan pemeriksaan laboratorium seperti 24 sampel makanan, 4 sampel alat makan, 6 sampel air dan 18 sampel rectal swab.

Hasil : Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan seluruh sampel makanan dan kesehatan penjamah makanan menunjukkan hasil memenuhi syarat, sedangkan untuk hasil pemeriksaan cemaran pada air kran terdapat 1 sampel air kran yang tidak memenuhi syarat serta pada alat makan terdapat 2 sampel alat makan yang tidak memenuhi syarat.

Simpulan : Tidak ada bukti kontaminasi mikrobiologis dalam sampel makanan atau kesehatan penjamah makanan. Sementara itu, beberapa sampel menunjukkan bakteri dalam air keran dan peralatan makan. Dua sampel sampel alat makan mengandung bakteri patogen, dan satu sampel air kran mengandung bakteri Coli

Kata Kunci : Alat makan; Air; Cemaran mikrobiologi; Penjamah makanan.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Alat makan; Air; Cemaran mikrobiologi; Penjamah makanan

Article Metrics:

  1. Direktorat Standarisasi Produk Pangan. 2012. Pedoman Kriteria Cemaran pada Pagan Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga. Jakarta: BPOM RI; 2012.
  2. Sabaaturohma C.L., Gelgel K.T.P, dan Suada I.K. Jumlah cemaran bakteri coliform dan non-coliform pada air di RPU di Denpasar melampaui buku mutu nasional. Indonesia Medicus Veterinus. 2020; 9(1): 139-147. https://doi.org/10.19087/imv.2020.9.1.139
  3. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2014. Laporan Tahunan BPOM RI Tahun 2014. Jakarta: BPOM RI; 2014
  4. Riyanto A dan Abdillah DA. Faktor yang mempengaruhi kandungan E. coli makanan jajanan SD di Wilayah Cimahi Selatan. Majalah Kedokteran Bandung. 2012; 44(2): 77-82. https://doi.org/10.19087/imv.2020.9.1.139
  5. Tjaronosari E. M. Hubungan karakteristik individu dengan perilaku keamanan pangan penjamah makanan di kantin Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; Skripsi. 2014
  6. Reza L. Gambaran perilaku tenaga penjamah makanan tentang higiene dan sanitasi makanan di panti asuhan di Kecamatan Koto Tanggah Padang Tahun. Padang: Poltekkes Kemenkes RI Padang; Skripsi. 2013
  7. Harahap L.N. Gambaran higiene sanitasi penyelenggaraan makanan dan keberadaan bakteri escherichia coli pada makanan di instalasi gizi rumah sakit Siti Hajar Medan Tahun 2016. Medan: Universitas Sumatera Utara; Skripsi. 2017
  8. Marpaung N.D, Nuraini S dan Marsaulina. Higiene sanitasi pengolahan dan pemeriksaan escherichia coli dalam pengolahan makanan di instalasi gizi Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik. Jurnal Lingkungan dan Kesehatan Kerja. 2012; 1(2): 2–10
  9. Adam Y.M. Pengetahuan dan perilaku higiene tenaga pengolah makanan di instalasi gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Semarang: Program Studi Ilmu Gizi Kedokteran Universitas Diponegoro; Tesis. 2011
  10. Jiastuti T. Higiene sanitasi pengelolaan makanan dan keberadaan bakteri pada makanan jadi di RSUD DR.Harjono Ponorogo. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2018; 10(2): 13-24
  11. Babiho F. Studi sanitasi dan pemeriksaan angka kuman pada usapan peralatan makan di rumah makan kompleks pasar sentral Kota Gorontalo Tahun 2012. Gorontalo: Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo; Skripsi. 2012
  12. Nikmah M. Pemeriksaan mikrobiologi sampel makanan di RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2018; 10(3): 283-290
  13. Rizqi S.N, Hestiningsih R dan Saraswati L.D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Total Angka Bakteri dan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli pada Alat Makan (Studi Pada Lapas Klas I Kedungpane Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016; 4(4): 470-477. https://doi.org/10.14710/jkm.v4i4.14274
  14. Tumelap H.J. Kondisi Bakteriologik Peralatan Makan di Rumah Makan Jombang Tikala Manado. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2011; 1(1). 20-27
  15. Restina D, Ramadhian M.R, Soleha T. U, Warganegara E. Identifikasi Bakteri Escherichia coli pada Air PDAM dan Air Sumur di Kelurahan Gedong Air Bandar Lampung. Jurnal Agromedicine. 2019;. 6(1): 58-62
  16. Sabaaturohma C.L, Gelgel K.T.P, Suada I.K. Jumlah cemaran bakteri coliform dan non-coliform pada air di RPU di Denpasar Melampaui Baku Mutu Nasional. Indonesia Medicus Veterinus. 2020;9(1): 139-147. https://doi.org/10.19087/imv.2020.9.1.139
  17. Mukono. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Airlangga Universitas Press; 2011
  18. Saragih B.G, Devi, Nurmiani. Sanitasi makanan minuman dan pemeriksaan rectal swab penjamah makanan pada hotel Arya Duta Medan dan Hotel The Palace Inn Tahun 2013. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2013
  19. Suryansyah Y. Evaluasi higiene dan sanitasi jasaboga di jalan Gayungsari Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan.. 2018;10(2): 165-174
  20. Mirawati, Sitorus RJ, dan Hasyim H. Analisis personal hygiene dan food handling pada penyelenggaraan makanan pasien di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. J Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2011; 2(1): 45-53. Available from: https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/60
  21. Novarianti, Silvana. M. Tinjauan keberadaan bakteri pada penjamah makanan dengan metode rectal swab di RSD X Kota Palu. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2021; 1(2): 64-68

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.