1Department Psychiatry, Faculty Of Medicine Diponegoro University, Indonesia
2SMF Psikiatri, RSJD dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC30725, author = {Rini Suprapti and Alifiati Fitrikasari and Rihadini Pudjo and Hang Asikin and Elly Noerhidajati}, title = {PENGARUH PEMBERIAN AJUVAN ASAM FOLAT TERHADAP FUNGSI PERSONAL DAN SOSIAL PASIEN SKIZOFRENIA KRONIK}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {10}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {Ajuvan asam folat; Fungsi sosial dan personal; Skizofrenia kronis.}, abstract = { Latar Belakang : Hasil pengobatan skizofenia menunjukkan sebanyak 85% mengalami penurunan fungsi. Remisi klinis tidak selalu mengarah pada pemulihan fungsi. Defisiensi folat diidentifikasi sebagai salah satu faktor risiko skizofrenia. Tujuan : Mengetahui manfaat ajuvan asam folat dalam memperbaiki fungsi personal dan sosial pasien skizofrenia kronis. Metode : Penelitian eksperimental dengan desain double blind – randomized controlled trial, pre post test design. Semua subjek yang memenuhi kriteria inklusi diambil menurut waktu (consecutive sampling), kemudian secara blok random dikelompokkan dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Perlakuan dengan ajuvan asam folat 2 mg / hari selama 4 minggu. Kelompok kontrol mendapatkan anti psikotik dengan plasebo. Anti psikotik yang digunakan tidak sama. PSP diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner sosiodemografi dan kuesioner wawancara terstruktur Personal and Social Performance Scale versi Indonesia. Hasil : Terdapat 66 subjek yang memenuhi kriteria inklusi, 2 diantaranya Drop Out karena kejang dan SNM. Uji komparatif karakteristik demografik kelompok perlakuan dan kelompok kontrol tidak ada perbedaan bermakna. Terdapat peningkatan skor PSP yang bermakna secara statistik p <0,01 di kedua kelompok dengan peningkatan skor PSP kelompok perlakuan lebih tinggi (p = 0,029). Simpulan : Ajuvan asam folat memperbaiki fungsi sosial dan personal pasien skizofrenia kronis. }, issn = {2622-884X}, pages = {243--250} doi = {10.14710/jnc.v10i3.30725}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/30725} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Hasil pengobatan skizofenia menunjukkan sebanyak 85% mengalami penurunan fungsi. Remisi klinis tidak selalu mengarah pada pemulihan fungsi. Defisiensi folat diidentifikasi sebagai salah satu faktor risiko skizofrenia.
Tujuan : Mengetahui manfaat ajuvan asam folat dalam memperbaiki fungsi personal dan sosial pasien skizofrenia kronis.
Metode : Penelitian eksperimental dengan desain double blind – randomized controlled trial, pre post test design. Semua subjek yang memenuhi kriteria inklusi diambil menurut waktu (consecutive sampling), kemudian secara blok random dikelompokkan dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Perlakuan dengan ajuvan asam folat 2 mg / hari selama 4 minggu. Kelompok kontrol mendapatkan anti psikotik dengan plasebo. Anti psikotik yang digunakan tidak sama. PSP diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner sosiodemografi dan kuesioner wawancara terstruktur Personal and Social Performance Scale versi Indonesia.
Hasil : Terdapat 66 subjek yang memenuhi kriteria inklusi, 2 diantaranya Drop Out karena kejang dan SNM. Uji komparatif karakteristik demografik kelompok perlakuan dan kelompok kontrol tidak ada perbedaan bermakna. Terdapat peningkatan skor PSP yang bermakna secara statistik p <0,01 di kedua kelompok dengan peningkatan skor PSP kelompok perlakuan lebih tinggi (p = 0,029).
Simpulan : Ajuvan asam folat memperbaiki fungsi sosial dan personal pasien skizofrenia kronis.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats