Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC27126, author = {Dini Nugraheni and Nuryanto Nuryanto and Hartanti Wijayanti and Binar Panunggal and Ahmad Syauqy}, title = {ASI EKSKLUSIF DAN ASUPAN ENERGI BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA USIA 6 – 24 BULAN DI JAWA TENGAH}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {9}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {stunting, insiasi menyusu dini (IMD), ASI eksklusif, asupan energi, asupan protein}, abstract = { Latar Belakang: Stunting merupakan gambaran dari status gizi yang kurang yang bersifat kronik. Banyak faktor yang mempengaruhi stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat inisiasi menyusu dini (IMD), riwayat ASI eksklusif, riwayat asupan energi, dan riwayat asupan protein dengan kejadian stunting pada usia 6 – 24 bulan di provinsi Jawa Tengah. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan studi analitik observasional dengan pendekatan Cross-sectional. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder yang berasal dari survey Pemantauan Status Gizi (PSG) provinsi Jawa Tengah tahun 2017. Sejumlah 3.776 sampel yang memenuhi kriteria inklusi yaitu berusia 6-24 bulan yang terdaftar pada data PSG provinsi Jawa Tengah tahun 2017. Data PSG meliputi data berat badan, panjang lahir, status gizi, riwayat ASI eksklusif, riwayat IMD, dan riwayat asupan zat gizi pada usia 6-24 bulan. Analisis statistik dengan univariat berupa distribusi frekuensi. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Uji regresi logistik untuk mengetahui besar risiko pada variabel bebas dengan kejadian stunting. Hasil: Prevalensi stunting usia 6-24 bulan di Jawa Tengah sejumlah 18,5%. Faktor kejadian stunting di provinsi Jawa Tengah adalah Asupan Energi (p=0,001 OR 1,495 95%CI : 1,178 – 1,897), dan riwayat ASI Eksklusif (p=0,006 OR 1,282 95%CI : 1,076 – 1,527). Simpulan: Riwayat ASI eksklusif dan riwayat asupan energi merupakan fakor kejadian stunting pada usia 6 -24 bulan di provinsi Jawa Tengah. }, issn = {2622-884X}, pages = {106--113} doi = {10.14710/jnc.v9i2.27126}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/27126} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Stunting merupakan gambaran dari status gizi yang kurang yang bersifat kronik. Banyak faktor yang mempengaruhi stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat inisiasi menyusu dini (IMD), riwayat ASI eksklusif, riwayat asupan energi, dan riwayat asupan protein dengan kejadian stunting pada usia 6 – 24 bulan di provinsi Jawa Tengah.
Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan studi analitik observasional dengan pendekatan Cross-sectional. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder yang berasal dari survey Pemantauan Status Gizi (PSG) provinsi Jawa Tengah tahun 2017. Sejumlah 3.776 sampel yang memenuhi kriteria inklusi yaitu berusia 6-24 bulan yang terdaftar pada data PSG provinsi Jawa Tengah tahun 2017. Data PSG meliputi data berat badan, panjang lahir, status gizi, riwayat ASI eksklusif, riwayat IMD, dan riwayat asupan zat gizi pada usia 6-24 bulan. Analisis statistik dengan univariat berupa distribusi frekuensi. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Uji regresi logistik untuk mengetahui besar risiko pada variabel bebas dengan kejadian stunting.
Hasil: Prevalensi stunting usia 6-24 bulan di Jawa Tengah sejumlah 18,5%. Faktor kejadian stunting di provinsi Jawa Tengah adalah Asupan Energi (p=0,001 OR 1,495 95%CI : 1,178 – 1,897), dan riwayat ASI Eksklusif (p=0,006 OR 1,282 95%CI : 1,076 – 1,527).
Simpulan: Riwayat ASI eksklusif dan riwayat asupan energi merupakan fakor kejadian stunting pada usia 6 -24 bulan di provinsi Jawa Tengah.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats