1Program Studi Gizi, STIKes Immanuel Bandung, Indonesia
2Program Studi Kesehatan Masyarakat, STIKes Immanuel Bandung, Indonesia
3Departemen Gizi, Politeknik Kesehatan Bandung, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC24647, author = {Aas Asiah and Gurdani Yogisutanti and Asep Purnawan}, title = {ASUPAN MIKRONUTRIEN DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI PADA BALITA STUNTING DI UPTD PUSKESMAS LIMBANGAN KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SUKABUMI}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {9}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {mikronutrien; vitamin; stunting; infeksi; balita}, abstract = { Latar belakang : Anak stunting beresiko mudah sakit, untuk itu diperlukan asupan zat gizi yang dapat meningkatkan respon imun tubuh agar dapat meningkatkan kekebalan tubuhnya. Zat gizi tersebut bisa didapatkan dalam vitamin dan mineral yang seimbang ; Tujuan : Mengetahui hubungan antara asupan mikronutrien dengan riwayat penyakit infeksi pada balita stunting ; Metode : : Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional di UPTD Puskesamas Limbangan Sukaraja Sukabumi, jumlah sampel 74 balita stunting usia 12-59 bulan, dipilih dengan proportional random sampling dari 4 desa . Data yang dikumpulkan meliputi: asupan mikronutrien yang diperoleh dari formulir recall 2 x 24 jam dan kuesioner riwayat penyakit infeksi , seperti: diare, ISPA dan kecacingan . Data dianalisis dengan uji analisis univariat, analisis bivariate menggunakan uji chi-square ; Hasil: H asil penelitian menunjukkan bahwa asupan mikronutrien pada balita stunting termasuk dalam kategori kurang. Balita yang menderita infeksi sebesar 78,4%. Hasil analisis statistik disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan vitamin A, vitamin C, zat besi, zinc dan tembaga (p<0,05) dan tidak ada hubungan antara asupan vitamin B1, B6, B9 dan vitamin E dengan kejadian infeksi balita stunting (p>0,05). Semakin baik asupan mikronutrien pada balita stunting, maka kejadian infeksi semakin menurun. Simpulan: Kejadian infeksi pada balita stunting berhubungan dengan intake mikronutrien yang diperlukan untuk mempertahankan kekebalan tubuh. }, issn = {2622-884X}, pages = {6--11} doi = {10.14710/jnc.v9i1.24647}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/24647} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Anak stunting beresiko mudah sakit, untuk itu diperlukan asupan zat gizi yang dapat meningkatkan respon imun tubuh agar dapat meningkatkan kekebalan tubuhnya. Zat gizi tersebut bisa didapatkan dalam vitamin dan mineral yang seimbang;
Tujuan: Mengetahui hubungan antara asupan mikronutrien dengan riwayat penyakit infeksi pada balita stunting;
Metode: : Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional di UPTD Puskesamas Limbangan Sukaraja Sukabumi, jumlah sampel 74 balita stunting usia 12-59 bulan, dipilih dengan proportional random sampling dari 4 desa. Data yang dikumpulkan meliputi: asupan mikronutrien yang diperoleh dari formulir recall 2 x 24 jam dan kuesioner riwayat penyakit infeksi, seperti: diare, ISPA dan kecacingan. Data dianalisis dengan uji analisis univariat, analisis bivariate menggunakan uji chi-square;
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan mikronutrien pada balita stunting termasuk dalam kategori kurang. Balita yang menderita infeksi sebesar 78,4%. Hasil analisis statistik disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan vitamin A, vitamin C, zat besi, zinc dan tembaga (p<0,05) dan tidak ada hubungan antara asupan vitamin B1, B6, B9 dan vitamin E dengan kejadian infeksi balita stunting (p>0,05). Semakin baik asupan mikronutrien pada balita stunting, maka kejadian infeksi semakin menurun.
Simpulan: Kejadian infeksi pada balita stunting berhubungan dengan intake mikronutrien yang diperlukan untuk mempertahankan kekebalan tubuh.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats