Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16452, author = {Ruth Hanani and Ahmad Syauqy}, title = {PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR, MOTORIK HALUS, BAHASA, DAN PERSONAL SOSIAL PADA ANAK STUNTING DAN NON STUNTING}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {perkembangan anak, stunting}, abstract = { Latar Belakang : Kegagalan pertumbuhan (stunting) pada anak usia di bawah lima tahun dapat menyebabkan berbagai macam gangguan perkembangan, termasuk perkembangan motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan personal sosial. Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang berbeda, dimana status gizi (stunting) tidak berhubungan dengan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan perkembangan pada anak stunting dan non stunting. Metode : Penelitian obeservasional dengan pendekatan cross sectional, bertempat di Keluarahan Jangli Semarang dengan jumlah sampel 49 anak (11 stunting dan 38 non stunting) berusia 24-59 bulan yang dipilih dengan simple random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik subyek, karakteristik ibu, status gizi, dan perkembangan anak. Status gizi diukur dengan membandingkan tinggi badan dengan umur, dan data perkembangan anak diukur dengan Kusioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 22,4% anak tergolong stunting.Status perkembangan kategori mencurigakan pada anak stunting lebih tinggi (72,2%) dibandingkan dengan non stunting (31,6%).Terdapat perbedaan perkembangan pada anak stunting dan non stuntingdengan nilai p 0,033. Jenis perkembangan pada anak stunting yang masuk pada kategori mencurigakan secara berturut-turut meliputi perkembangan personal sosial (87,5%), bahasa (75%), motorik kasar (25%), dan motorik halus (12,5%). Simpulan : Terdapat perbedaan perkembangan pada anak stunting dan non stunting, meliputi perkembangan motorik kasar, motorik halus, bahasa dan personal sosial. }, issn = {2622-884X}, pages = {412--418} doi = {10.14710/jnc.v5i4.16452}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16452} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Kegagalan pertumbuhan (stunting) pada anak usia di bawah lima tahun dapat menyebabkan berbagai macam gangguan perkembangan, termasuk perkembangan motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan personal sosial. Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang berbeda, dimana status gizi (stunting) tidak berhubungan dengan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan perkembangan pada anak stunting dan non stunting.
Metode : Penelitian obeservasional dengan pendekatan cross sectional, bertempat di Keluarahan Jangli Semarang dengan jumlah sampel 49 anak (11 stunting dan 38 non stunting) berusia 24-59 bulan yang dipilih dengan simple random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik subyek, karakteristik ibu, status gizi, dan perkembangan anak. Status gizi diukur dengan membandingkan tinggi badan dengan umur, dan data perkembangan anak diukur dengan Kusioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP).
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 22,4% anak tergolong stunting.Status perkembangan kategori mencurigakan pada anak stunting lebih tinggi (72,2%) dibandingkan dengan non stunting (31,6%).Terdapat perbedaan perkembangan pada anak stunting dan non stuntingdengan nilai p 0,033. Jenis perkembangan pada anak stunting yang masuk pada kategori mencurigakan secara berturut-turut meliputi perkembangan personal sosial (87,5%), bahasa (75%), motorik kasar (25%), dan motorik halus (12,5%).
Simpulan : Terdapat perbedaan perkembangan pada anak stunting dan non stunting, meliputi perkembangan motorik kasar, motorik halus, bahasa dan personal sosial.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats