Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16379, author = {Annisa Asprilia and Aryu Kusumastuti}, title = {PENGARUH PEMBERIAN SARI BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK REMAJA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {5}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {Sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), tekanan darah sistolik, remaja}, abstract = { Latar Belakang : Salah satu gangguan kesehatan pada remaja yang prevalensinya terus mengalami peningkatan adalah hipertensi. Remaja yang memiliki tekanan darah lebih dari normal mempunyai risiko lebih besar menderita penyakit jantung koroner atau gagal jantung saat dewasa. Buah belimbing wuluh mengandung vitamin C, kalium, flavonoid, dan saponin yang efektif menurunkan tekanan darah. Metode : Penelitian pra-eksperimental dengan rancangan the one group pretest-posttest design. Subjek sebanyak 21 orang merupakan siswa dan siswi SMA Negeri 15 Semarang dengan tekanan darah sistolik ≥130 mmHg. Subjek hanya terdiri dari 1 kelompok, yaitu kelompok perlakuan. Sari buah belimbing wuluh diberikan pada subjek sebanyak 100 ml selama 14 hari. Pengukuran tekanan darah sistolik dilakukan pada hari ke 1 dan 15. Hasil : Seluruh subjek penelitian memiliki status gizi obesitas. Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel asupan lemak, serat, vitamin C, natrium, kalium, dan kalsium dengan tekanan darah sistolik setelah intervensi (p > 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah sistolik seletelah intervensi (p = 0,001). Terjadi penurunan tekanan darah sistolik pada remaja sebesar 33,52 ± 5,68 mmHg ( p = 0,000). Kesimpulan : Konsumsi sari buah belimbing wuluh sebanyak 100 ml sebanyak 1 kali sehari selama 14 hari mampu menurunkan tekanan darah sistolik pada remaja secara signifikan. }, issn = {2622-884X}, pages = {130--137} doi = {10.14710/jnc.v5i3.16379}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16379} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Salah satu gangguan kesehatan pada remaja yang prevalensinya terus mengalami peningkatan adalah hipertensi. Remaja yang memiliki tekanan darah lebih dari normal mempunyai risiko lebih besar menderita penyakit jantung koroner atau gagal jantung saat dewasa. Buah belimbing wuluh mengandung vitamin C, kalium, flavonoid, dan saponin yang efektif menurunkan tekanan darah.
Metode: Penelitian pra-eksperimental dengan rancangan the one group pretest-posttest design. Subjek sebanyak 21 orang merupakan siswa dan siswi SMA Negeri 15 Semarang dengan tekanan darah sistolik ≥130 mmHg. Subjek hanya terdiri dari 1 kelompok, yaitu kelompok perlakuan. Sari buah belimbing wuluh diberikan pada subjek sebanyak 100 ml selama 14 hari. Pengukuran tekanan darah sistolik dilakukan pada hari ke 1 dan 15.
Hasil: Seluruh subjek penelitian memiliki status gizi obesitas. Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel asupan lemak, serat, vitamin C, natrium, kalium, dan kalsium dengan tekanan darah sistolik setelah intervensi (p > 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah sistolik seletelah intervensi (p = 0,001). Terjadi penurunan tekanan darah sistolik pada remaja sebesar 33,52 ± 5,68 mmHg (p = 0,000).
Kesimpulan: Konsumsi sari buah belimbing wuluh sebanyak 100 ml sebanyak 1 kali sehari selama 14 hari mampu menurunkan tekanan darah sistolik pada remaja secara signifikan.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats