BibTex Citation Data :
@article{JTP52808, author = {Yasmin Rachma and Ratih Paramastuti and Lutfi Purwitasari and Sri Darmanti}, title = {Perubahan Nilai Gizi dan Viabilitas Biji Lamtoro Mlanding [Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit] pada Optimasi Proses Skarifikasi}, journal = {Jurnal Teknologi Pangan}, volume = {9}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {perkecambahan; dorman; biokonversi nutrien; skarifikasi}, abstract = { Biji lamtoro mlanding ( Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) merupakan sumber protein nabati potensial yang belum termanfaatkan secara optimal, terutama karena adanya dormansi fisiologis akibat struktur kulit biji yang keras. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan suhu dan durasi skarifikasi termal terhadap viabilitas benih serta mengevaluasi perubahan nilai gizi biji selama proses perkecambahan. Rancangan penelitian terdiri dari dua tahap, yaitu penentuan perlakuan skarifikasi terbaik berdasarkan kecepatan perkecambahan dan Germination Rate Index (GRI), dan analisis perubahan komposisi karbohidrat, protein kasar, dan protein terlarut selama 72 jam perkecambahan pada kondisi optimal. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan 70 °C selama 15 menit menghasilkan viabilitas terbaik dengan kecepatan perkecambahan ±80%/hari dan GRI ±80. Perkecambahan selama 72 jam meningkatkan kandungan karbohidrat hingga 43,13%, protein kasar hingga 37,16%, dan memodifikasi kandungan protein terlarut secara optimal di durasi 72 jam perkecambahan. Hasil ini menunjukkan bahwa skarifikasi dan perkecambahan dapat meningkatkan kualitas gizi biji lamtoro mlanding, memperkuat potensinya sebagai bahan pangan fungsional lokal. }, issn = {2597-9892}, pages = {37--43} doi = {10.14710/jtp.2025.52808}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/tekpangan/article/view/52808} }
Refworks Citation Data :
Biji lamtoro mlanding (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) merupakan sumber protein nabati potensial yang belum termanfaatkan secara optimal, terutama karena adanya dormansi fisiologis akibat struktur kulit biji yang keras. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan suhu dan durasi skarifikasi termal terhadap viabilitas benih serta mengevaluasi perubahan nilai gizi biji selama proses perkecambahan. Rancangan penelitian terdiri dari dua tahap, yaitu penentuan perlakuan skarifikasi terbaik berdasarkan kecepatan perkecambahan dan Germination Rate Index (GRI), dan analisis perubahan komposisi karbohidrat, protein kasar, dan protein terlarut selama 72 jam perkecambahan pada kondisi optimal. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan 70 °C selama 15 menit menghasilkan viabilitas terbaik dengan kecepatan perkecambahan ±80%/hari dan GRI ±80. Perkecambahan selama 72 jam meningkatkan kandungan karbohidrat hingga 43,13%, protein kasar hingga 37,16%, dan memodifikasi kandungan protein terlarut secara optimal di durasi 72 jam perkecambahan. Hasil ini menunjukkan bahwa skarifikasi dan perkecambahan dapat meningkatkan kualitas gizi biji lamtoro mlanding, memperkuat potensinya sebagai bahan pangan fungsional lokal.
Article Metrics:
Last update:
Indexed in:
Journal Visitors
View My Stats