BibTex Citation Data :
@article{JTP23828, author = {Muhammad Arrayyan and Bambang Dwiloka and Siti Susanti}, title = {PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI LEMAK ENFLEURASI NABATI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KARAKTERISTIK FISIK MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum americanum L.)}, journal = {Jurnal Teknologi Pangan}, volume = {3}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {Enfleurage; konsentrasi lemak; minyak atsiri; kemangi; karakeristik fisik}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan konsentrasi lemak enfleurasi yang berbeda terhadap aktivitas antioksidan, rendemen, daya sebar, warna, dan kelarutan alkohol minyak atsiri kemangi. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan konsentrasi lemak enfleurasi yakni T1 (100%), T2(80%), dan T3 (60%) dari berat kemangi. Hasil pengujian disajikan dalam grafik scatter dengan trendline , yang selanjutnya dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R 2 untuk parameter uji aktivitas antioksidan, daya sebar, rendemen, dan kelarutan alkohol adalah: 0,97; 0,96; 1; dan 0,96, serta nilai R 2 L*, a*, dan b* ialah: 0,62; 0,68; dan 0,41. Dapat diketahui juga penggunaan konsentrasi lemak enfleurasi tertinggi (100%) menghasilkan minyak atsiri kemangi dengan karakteristik optimal. }, issn = {2597-9892}, pages = {221--227} doi = {10.14710/jtp.2019.23828}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/tekpangan/article/view/23828} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan konsentrasi lemak enfleurasi yang berbeda terhadap aktivitas antioksidan, rendemen, daya sebar, warna, dan kelarutan alkohol minyak atsiri kemangi. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan konsentrasi lemak enfleurasi yakni T1 (100%), T2(80%), dan T3 (60%) dari berat kemangi. Hasil pengujian disajikan dalam grafik scatter dengan trendline, yang selanjutnya dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R2 untuk parameter uji aktivitas antioksidan, daya sebar, rendemen, dan kelarutan alkohol adalah: 0,97; 0,96; 1; dan 0,96, serta nilai R2 L*, a*, dan b* ialah: 0,62; 0,68; dan 0,41. Dapat diketahui juga penggunaan konsentrasi lemak enfleurasi tertinggi (100%) menghasilkan minyak atsiri kemangi dengan karakteristik optimal.
Article Metrics:
Last update:
Indexed in:
Journal Visitors
View My Stats