BibTex Citation Data :
@article{dmj15490, author = {Miranti Sari and Astika Utomo and Innawati Jusup}, title = {PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP KATALASE ORGAN HEPAR TIKUS TERPAPAR FLUFENAZIN DEKANOAT}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {5}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Flufenazin dekanoat, ekstrak kulit manggis, enzim katalase}, abstract = { Latar Belakang : Flufenazin dekanoat merupakan antipsikotik dengan penggunaan jangka panjang. Pengobatan antipsikotik jangka panjang mengakibatkan menurunnya kadar pertahanan antioksidan. Ekstrak kulit manggis memiliki khasiat sebagai antioksidan. Dengan adanya antioksidan pada ekstrak kulit manggis, terjadi penekanan dalam proses pembentukan ROS sehingga tidak menimbulkan stres oksidatif. Enzim katalase digunakan untuk mengetahui stres oksidatif hepar tikus terpapar flufenazin dekanoat diberi ekstrak kulit manggis. Tujuan : Menganalisis pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis terhadap kadar katalase organ hepar tikus wistar terpapar flufenazin dekanoat . Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian post test only controlled group design . Sampel adalah 24 ekor tikus wistar dibagi menjadi kelompok kontrol negatif (K0) diberi injeksi sesame oil, kontrol positif (K1) diberi ekstrak kulit manggis ad libitum 600 mg/kgBB, kelompok P1 diberi injeksi fluphenazine decanoat intra muscular , dan kelompok P2 diberi injeksi flufenazin dekanoat intra muscular dan ekstrak kulit manggis ad libitum 600 mg/kgBB. Perlakuan dilakukan selama 28 hari dan dilanjutkan dengan pengukuran kadar katalase hepar. Uji statistik menggunakan uji one way ANOVA dengan post hoc Bonferroni . Hasil : Dengan menggunakan uji one way ANOVA didapatkan perbedaan signifikan antara kelompok K0 dan K1, K0 dan P2, serta K1 dan P1. Sedangkan antara kelompok K0 dan P1, K1 dan P2, serta P1 dan P2, tidak didapatkan perbedaan yang signifikan. Kesimpulan : Ekstrak kulit manggis menyebabkan peningkatan kadar katalase tikus terpapar flufenazin dekanoat. }, issn = {2540-8844}, pages = {1269--1275} doi = {10.14710/dmj.v5i4.15490}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/15490} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Flufenazin dekanoat merupakan antipsikotik dengan penggunaan jangka panjang. Pengobatan antipsikotik jangka panjang mengakibatkan menurunnya kadar pertahanan antioksidan. Ekstrak kulit manggis memiliki khasiat sebagai antioksidan. Dengan adanya antioksidan pada ekstrak kulit manggis, terjadi penekanan dalam proses pembentukan ROS sehingga tidak menimbulkan stres oksidatif. Enzim katalase digunakan untuk mengetahui stres oksidatif hepar tikus terpapar flufenazin dekanoat diberi ekstrak kulit manggis.
Tujuan : Menganalisis pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis terhadap kadar katalase organ hepar tikus wistar terpapar flufenazin dekanoat.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian post test only controlled group design. Sampel adalah 24 ekor tikus wistar dibagi menjadi kelompok kontrol negatif (K0) diberi injeksi sesame oil, kontrol positif (K1) diberi ekstrak kulit manggis ad libitum 600 mg/kgBB, kelompok P1 diberi injeksi fluphenazine decanoat intra muscular, dan kelompok P2 diberi injeksi flufenazin dekanoat intra muscular dan ekstrak kulit manggis ad libitum 600 mg/kgBB. Perlakuan dilakukan selama 28 hari dan dilanjutkan dengan pengukuran kadar katalase hepar. Uji statistik menggunakan uji one way ANOVA dengan post hoc Bonferroni.
Hasil : Dengan menggunakan uji one way ANOVA didapatkan perbedaan signifikan antara kelompok K0 dan K1, K0 dan P2, serta K1 dan P1. Sedangkan antara kelompok K0 dan P1, K1 dan P2, serta P1 dan P2, tidak didapatkan perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan : Ekstrak kulit manggis menyebabkan peningkatan kadar katalase tikus terpapar flufenazin dekanoat.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.