skip to main content

PERBEDAAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN DAN TANPA DIABETES MELLITUS

*Ashari Adi Abimantrana  -  , Indonesia
Charles Limantoro  -  , Indonesia
Yosef Purwoko  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar Belakang : Diabetes mellitus dapat memperburuk gangguan fungsi kognitif melalui mekanisme vaskular dan non vaskular.
Tujuan : Menilai perbedaan fungsi kognitif pada lansia hipertensi dengan diabetes mellitus dan tanpa diabetes mellitus
Metode : Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan desain belah lintang. dilaksanakan di poliklinik penyakit dalam dan instalasi rawat jalan geriatri RSUP Dr. Kariadi Semarang pada bulan Maret sampai bulan Mei 2016. Subjek penelitian adalah pasien lansia rawat jalan geriatri dan penyakit dalam dengan hipertensi (n=30). Subjek kemudian dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan status diabetes mellitusnya. Status diabetes mellitus dan hipertensi diketahui dari catatan medik rawat jalan, sedangkan fungsi kognitif diukur dengan kuesioner Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-Ina).
Hasil : Hasil pemeriksaan fungsi kognitif yang dilakukan pada 30 subjek didapatkan rerata 23,80±2,27 pada kelompok lansia hipertensi tanpa DM dan 21,80±2,24 pada kelompok lansia hipertensi dengan DM (p=0,022). Domain kognitif yang terganggu pada kelompok lansia hipertensi dengan DM bila dibandingkan dengan kelompok hipertensi tanpa DM adalah domain delayed recall (p=0,009). Semua domain kognitif pada kelompok hipertensi tanpa DM lebih baik bila dibandingkan dengan kelompok hipertensi dengan DM.
Kesimpulan : Diabetes mellitus memperburuk fungsi kognitif, khususnya domain delayed recall pada lansia hipertensi.
Fulltext View|Download
Keywords: hipertensi, diabetes mellitus, fungsi kognitif, recall

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.