skip to main content

PERBEDAAN KUANTITAS DNA YANG DIEKSTRAK DARI AKAR RAMBUT BERBAGAI FASE PERTUMBUHAN

*Valensha Yosephi  -  , Indonesia
Tuntas Dhanardhono  -  , Indonesia
Saebani Saebani  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar belakang: Rambut merupakan spesimen biologis yang sering ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pemeriksaan forensik biasanya menggunakan cara pemerolehan rambut untuk memperkirakan kuantitas deoxyribonucleic acid (DNA) yang akan didapatkan. Belum ada penelitian di Indonesia mengenai perbedaan kuantitas DNA yang diekstrak dari masing-masing fase pertumbuhan akar rambut.
Tujuan: Menganalisis perbedaan kuantitas DNA yang diekstrak dari akar rambut berbagai fase pertumbuhan.
Metode: Penelitian observasional dengan rancangan cross sectional ini menggunakan sampel akar rambut (n=15) yang mencakup tiga fase akar rambut, yaitu fase anagen (n=5), fase katagen (n=5), dan fase telogen (n=5). Penggolongan fase akar rambut dilakukan melalui pemeriksaan mikroskopis. Semua sampel diekstraksi dengan metode Chelex, lalu DNA dikuantifikasi menggunakan Nanodrop. Uji statistik yang digunakan adalah One-way Anova dan dilanjutkan Post Hoc Tamhane untuk melihat perbedaan antarkelompok.
Hasil: Kuantitas DNA ekstraksi dari akar rambut tiap fase adalah sebagai berikut fase anagen memiliki rerata 28,78 ng/ml, fase katagen memiliki rerata 7,35 ng/ml, dan fase telogen memiliki rerata 3,84 ng/ml. Pada penelitian didapatkan perbedaan yang bermakna antara tiap kelompok fase akar rambut (p<0,001), yaitu fase anagen dan katagen (p=0,025), fase anagen dan telogen (p=0,015), dan fase katagen dan telogen (p=0,014).
Simpulan: Terdapat perbedaan bermakna kuantitas DNA yang diekstrak dari akar rambut pada berbagai fase pertumbuhan akar rambut.
Fulltext View|Download
Keywords: Kuantitas DNA, fase akar rambut, anagen, katagen, telogen

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.