Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC5439, author = {Rizky Amalia and Fillah Dieny}, title = {PERBEDAAN KEPADATAN TULANG ANTARA PENDERITA AUTIS DAN TIDAK AUTIS}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {autis; kepadatan tulang}, abstract = { Latar Belakang : Penderita autis memiliki beberapa gangguan khas, antara lain gangguan perilaku, gangguan penyerapan, serta gangguan makan. Salah satu cara untuk mengurangi gangguan perilaku penderita autis adalah melakukan diet bebas gluten bebas kasein (BGBC). Penerapan diet BGBC yang tidak tepat pada penderita autis menyebabkan defisiensi asupan zat gizi seperti vitamin D dan kalsium yang mengakibatkan penderita autis lebih berisiko memiliki kepadatan tulang rendah dibandingkan dengan anak yang tidak autis. Tujuan: Menganalisis perbedaan kepadatan tulang antara penderita autis dan tidak autis Metode : Penelitian observasional dengan desain penelitian case control dengan subjek 20 penderita autis dan tidak autis 10-19 tahun yang diambil secara consecutive sampling. Data yang diambil asupan vitamin D dan kalsium, dan nilai kepadatan tulang. Penilaian asupan vitamin D dan kalsium diperoleh melalui formulir FFQ ( Food Frequency Semi Quantitative) dan nilai kepadatan tulang menggunakan z-score quantitative ultrasound bone densitometry . Analisis bivariat menggunakan uji Independent T-Test Hasil : Rerata z-score kepadatan tulang penderita autis lebih rendah (-1,47 + 0,91) dibandingkan dengan anak tidak autis (0,32 + 0,53). Kepadatan tulang yang rendah (z-score < -2) hanya ditemukan pada kelompok penderita autis (35%). Pada kedua kelompok sebagian besar mempunyai asupan vitamin D dan kalsium rendah. Terdapat perbedaan kepadatan tulang antara kelompok penderita autis dan tidak autis (p=0,00) Simpulan: Terdapat perbedaan kepadatan tulang antara penderita autis dan tidak autis }, issn = {2622-884X}, pages = {317--324} doi = {10.14710/jnc.v3i2.5439}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/5439} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Penderita autis memiliki beberapa gangguan khas, antara lain gangguan perilaku, gangguan penyerapan, serta gangguan makan. Salah satu cara untuk mengurangi gangguan perilaku penderita autis adalah melakukan diet bebas gluten bebas kasein (BGBC). Penerapan diet BGBC yang tidak tepat pada penderita autis menyebabkan defisiensi asupan zat gizi seperti vitamin D dan kalsium yang mengakibatkan penderita autis lebih berisiko memiliki kepadatan tulang rendah dibandingkan dengan anak yang tidak autis.
Tujuan: Menganalisis perbedaan kepadatan tulang antara penderita autis dan tidak autis
Metode: Penelitian observasional dengan desain penelitian case control dengan subjek 20 penderita autis dan tidak autis 10-19 tahun yang diambil secara consecutive sampling. Data yang diambil asupan vitamin D dan kalsium, dan nilai kepadatan tulang. Penilaian asupan vitamin D dan kalsium diperoleh melalui formulir FFQ (Food Frequency Semi Quantitative) dan nilai kepadatan tulang menggunakan z-score quantitative ultrasound bone densitometry. Analisis bivariat menggunakan uji Independent T-Test
Hasil: Rerata z-score kepadatan tulang penderita autis lebih rendah (-1,47+ 0,91) dibandingkan dengan anak tidak autis (0,32+ 0,53). Kepadatan tulang yang rendah (z-score < -2) hanya ditemukan pada kelompok penderita autis (35%). Pada kedua kelompok sebagian besar mempunyai asupan vitamin D dan kalsium rendah. Terdapat perbedaan kepadatan tulang antara kelompok penderita autis dan tidak autis (p=0,00)
Simpulan: Terdapat perbedaan kepadatan tulang antara penderita autis dan tidak autis
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats