BibTex Citation Data :
@article{JNC3731, author = {Kartika Febriani and Ani Margawati}, title = {HUBUNGAN ASUPAN ENERGI JAJANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR REMAJA DI SMP PL DOMENICO SAVIO SEMARANG}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {Asupan energi jajanan; prestasi belajar; remaja}, abstract = { Latar belakang: Masa remaja merupakan masa transisi dari anak menuju dewasa. Remaja mengalami perkembangan secara fisik dan psikologi. Perlu asupan energi yang optimal untuk menunjang perkembangan fisik dan psikologi remaja. Remaja mendapat asupan energi jajanan cukup tinggi. Asupan energi jajanan diduga berkaitan dengan prestasi belajar. Salah satu faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar yang baik adalah asupan energi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi jajanan dengan prestasi belajar pada remaja di SMP PL Domenico Savio. Metode: Penelitian ini dilakukan di SMP PL Domenico Savio Semarang. Desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 63 subjek. Pengambilan sampel penelitian menggunakan consecutive random sampling pada siswa kelas 7 dan 8 reguler. Data asupan energi jajanan dan selain jajanan diambil menggunakan Food Recall 3x24 jam. Data prestasi belajar diambil dari rata- rata nilai rapor semester genap. Hubungan asupan energi jajanan dengan prestasi belajar dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hubungan asupan energi jajanan, asupan energi selain jajanan, dan prestasi belajar dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Pada penelitian ini ditemukan 30 subjek (47,6%) asupan energi jajanan cukup dan 33 subjek (52,4%) asupan energi jajanan kurang. Subjek dengan asupan energi jajanan cukup dan prestasi belajar baik adalah 20 orang (55,6%), asupan energi jajanan kurang dan prestasi belajar baik adalah 16 orang (44,4%), asupan energi jajanan cukup dan prestasi belajar kurang adalah 10 orang (37%), subjek yang asupan energi jajanan kurang dan prestasi belajar kurang adalah 17 orang (63%). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi jajanan dengan prestasi belajar (p=0,145). Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi selain jajanan dan prestasi belajar (p=0,026). Asupan energi dari jajanan bukan merupakan variabel yang berhubungan kuat dengan prestasi belajar (p<0,05). Simpulan: Asupan energi jajanan bukan merupakan faktor yang berhubungan kuat dengan prestasi belajar, tetapi asupan energi selain jajanan berhubungan dengan prestasi belajar. }, issn = {2622-884X}, pages = {491--497} doi = {10.14710/jnc.v2i4.3731}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3731} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Masa remaja merupakan masa transisi dari anak menuju dewasa. Remaja mengalami perkembangan secara fisik dan psikologi. Perlu asupan energi yang optimal untuk menunjang perkembangan fisik dan psikologi remaja. Remaja mendapat asupan energi jajanan cukup tinggi. Asupan energi jajanan diduga berkaitan dengan prestasi belajar. Salah satu faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar yang baik adalah asupan energi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi jajanan dengan prestasi belajar pada remaja di SMP PL Domenico Savio.
Metode: Penelitian ini dilakukan di SMP PL Domenico Savio Semarang. Desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 63 subjek. Pengambilan sampel penelitian menggunakan consecutive random sampling pada siswa kelas 7 dan 8 reguler. Data asupan energi jajanan dan selain jajanan diambil menggunakan Food Recall 3x24 jam. Data prestasi belajar diambil dari rata- rata nilai rapor semester genap. Hubungan asupan energi jajanan dengan prestasi belajar dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hubungan asupan energi jajanan, asupan energi selain jajanan, dan prestasi belajar dianalisis menggunakan uji regresi logistik.
Hasil: Pada penelitian ini ditemukan 30 subjek (47,6%) asupan energi jajanan cukup dan 33 subjek (52,4%) asupan energi jajanan kurang. Subjek dengan asupan energi jajanan cukup dan prestasi belajar baik adalah 20 orang (55,6%), asupan energi jajanan kurang dan prestasi belajar baik adalah 16 orang (44,4%), asupan energi jajanan cukup dan prestasi belajar kurang adalah 10 orang (37%), subjek yang asupan energi jajanan kurang dan prestasi belajar kurang adalah 17 orang (63%). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi jajanan dengan prestasi belajar (p=0,145). Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi selain jajanan dan prestasi belajar (p=0,026). Asupan energi dari jajanan bukan merupakan variabel yang berhubungan kuat dengan prestasi belajar (p<0,05).
Simpulan: Asupan energi jajanan bukan merupakan faktor yang berhubungan kuat dengan prestasi belajar, tetapi asupan energi selain jajanan berhubungan dengan prestasi belajar.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats