skip to main content

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI JAJANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR REMAJA DI SMP PL DOMENICO SAVIO SEMARANG

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Masa remaja merupakan masa transisi dari anak menuju dewasa. Remaja mengalami perkembangan secara fisik dan psikologi. Perlu asupan energi yang optimal untuk menunjang perkembangan fisik dan psikologi remaja. Remaja mendapat asupan energi jajanan cukup tinggi. Asupan energi jajanan diduga berkaitan dengan prestasi belajar. Salah satu faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar yang baik adalah asupan energi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi jajanan dengan prestasi belajar pada remaja di SMP PL Domenico Savio.

Metode: Penelitian ini dilakukan di SMP PL Domenico Savio Semarang. Desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 63 subjek. Pengambilan sampel penelitian menggunakan consecutive random sampling pada siswa kelas 7 dan 8 reguler. Data  asupan energi jajanan dan selain jajanan diambil menggunakan Food Recall 3x24 jam. Data prestasi belajar diambil dari rata- rata nilai rapor semester genap. Hubungan asupan energi jajanan dengan prestasi belajar dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hubungan asupan energi jajanan, asupan energi selain jajanan, dan prestasi belajar dianalisis menggunakan uji regresi logistik.

Hasil: Pada penelitian ini ditemukan 30 subjek (47,6%) asupan energi jajanan cukup dan 33 subjek (52,4%) asupan energi jajanan kurang. Subjek dengan asupan energi jajanan cukup dan prestasi belajar baik adalah 20 orang (55,6%), asupan energi jajanan kurang dan prestasi belajar baik adalah 16 orang (44,4%), asupan energi jajanan cukup dan prestasi belajar kurang  adalah 10 orang (37%), subjek yang asupan energi jajanan kurang dan prestasi belajar kurang adalah 17 orang (63%). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi jajanan dengan prestasi belajar (p=0,145). Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi selain jajanan dan prestasi belajar (p=0,026). Asupan energi dari jajanan bukan merupakan variabel yang berhubungan kuat dengan prestasi belajar (p<0,05).

Simpulan: Asupan energi jajanan bukan merupakan faktor yang berhubungan kuat dengan prestasi belajar, tetapi asupan energi selain jajanan berhubungan dengan prestasi belajar.

Fulltext View|Download
Keywords: Asupan energi jajanan; prestasi belajar; remaja

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.