1Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Indonesia
2Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC33178, author = {Vitria Melani and Putri Ronitawati and Prita Swamilaksita and Laras Sitoayu and Lintang Dewanti and Fadilatunnisa Hayatunnufus}, title = {KONSUMSI MAKAN SIANG DAN JAJANAN KAITANNYA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DAN STATUS GIZI GURU}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {11}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Guru; Jajanan; Makan siang; Produktivitas kerja; Status gizi}, abstract = { Latar belakang : Beberapa faktor yang memengaruhi produktivitas kerja guru yaitu makanan yang dikonsumsi dan status gizi. Konsumsi yang perlu diperhatikan adalah konsumsi makan siang dan jajanan. Tujuan : Menganalis hubungan konsumsi makan siang dan jajanan terhadap produktivitas kerja dan status gizi guru Metode : Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Oktober 2021 di SMK Pelita Ciampea Bogor. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan melibatkan 75 orang guru sebagai responden. Variabel yang diteliti meliputi karakteristik responden (usia, jenis kelamin, Pendidikan terakhir, dan lama bekerja), asupan makan siang dan jajanan, produktivitas kerja, dan status gizi guru. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Rerata usia guru 40 tahun, sebagian besar berpendidikan sarjana, dan rata-rata lama bekerja selama 11 tahun. Sebagian besar guru belum memenuhi asupan makan siang dan jajanan sesuai kebutuhan yang dianjurkan. Sebagian besar guru memiliki produktivitas kerja yang sangat baik (86,7%). Sejumlah 48% guru mengalami gizi lebih, 46,7% gizi normal, dan 5,3% gizi kurang. Analisis korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi makan siang dengan produktivitas kerja dan status gizi (p>0,05) Pada asupan jajanan, hanya konsumsi karbohidrat jajanan yang memiliki korelasi signifikan dengan produktivitas kerja (r=-0,259; p=0,025). Simpulan : Konsumsi karbohidrat dari jajanan memiliki korelasi yang signifikan dengan produktivitas kerja guru. Semakin tinggi konsumsi karbohidrat dari jajanan, maka semakin rendah produktivitas kerja guru. }, issn = {2622-884X}, pages = {126--134} doi = {10.14710/jnc.v11i2.33178}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/33178} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Beberapa faktor yang memengaruhi produktivitas kerja guru yaitu makanan yang dikonsumsi dan status gizi. Konsumsi yang perlu diperhatikan adalah konsumsi makan siang dan jajanan.
Tujuan: Menganalis hubungan konsumsi makan siang dan jajanan terhadap produktivitas kerja dan status gizi guru
Metode: Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Oktober 2021 di SMK Pelita Ciampea Bogor. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan melibatkan 75 orang guru sebagai responden. Variabel yang diteliti meliputi karakteristik responden (usia, jenis kelamin, Pendidikan terakhir, dan lama bekerja), asupan makan siang dan jajanan, produktivitas kerja, dan status gizi guru. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil: Rerata usia guru 40 tahun, sebagian besar berpendidikan sarjana, dan rata-rata lama bekerja selama 11 tahun. Sebagian besar guru belum memenuhi asupan makan siang dan jajanan sesuai kebutuhan yang dianjurkan. Sebagian besar guru memiliki produktivitas kerja yang sangat baik (86,7%). Sejumlah 48% guru mengalami gizi lebih, 46,7% gizi normal, dan 5,3% gizi kurang. Analisis korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi makan siang dengan produktivitas kerja dan status gizi (p>0,05) Pada asupan jajanan, hanya konsumsi karbohidrat jajanan yang memiliki korelasi signifikan dengan produktivitas kerja (r=-0,259; p=0,025).
Simpulan: Konsumsi karbohidrat dari jajanan memiliki korelasi yang signifikan dengan produktivitas kerja guru. Semakin tinggi konsumsi karbohidrat dari jajanan, maka semakin rendah produktivitas kerja guru.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats