DOI: https://doi.org/10.14710/jnc.v10i3.30453

TINGKAT PENGETAHUAN GURU DAN PENGELOLA SEKOLAH TENTANG PRAKTIK PENYELENGGARAAN MAKANAN SEHAT UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN SISTEM FULL-DAY SCHOOL DI KOTA PEKANBARU

Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Riau, Indonesia

Received: 23 Mar 2021; Published: 31 Jul 2021.

Citation Format:
Abstract

 

Latar Belakang: Praktik gizi seimbang diharapkan dapat mengurangi masalah gizi serta meningkatkan efektivitas belajar anak. Salah satu upaya memantau praktik makan anak adalah school feeding program.

Tujuan: Untuk memperoleh informasi mengenai tingkat pengetahuan guru dan pengelola sekolah tentang pemberian makanan pada siswa full-day school di kota Pekanbaru

Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sample dari 12 kecamatan, di setiap kecamatan diwakili dari 1 sekolah yang dipilih secara random dengan total sampel 85 yang terdiri dari guru dan pengelola sekolah. Variabel penelitian adalah pengetahuan guru dan pengelola sekolah tentang pemberian makan pada siswa full day school di kota Pekanbaru. Cara pengambilan data dengan pengisian kuesioner menggunakan google form.

Hasil: Tingkat pengetahuan guru dan pengelola sekolah mengenai gizi seimbang sebanyak 45,9% memiliki pengetahuan baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 75,3. Sedangkan tingkat pengetahuan guru dan pengelola sekolah mengenai penyelenggaraan makanan di sekolah 49,4% memiliki pengetahuan sangat baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 81,5.

Simpulan: Tingkat pengetahuan guru dan pengelola sekolah mengenai gizi seimbang sebanyak 45,9% memiliki pengetahuan baik dengan perolehan nilai rata-rata 75,3, sedangkan mengenai penyelenggaraan makanan di sekolah 49,4% memiliki pengetahuan sangat baik dengan nilai rata-rata 81,5.

Fulltext View|Download
Keywords: Pengetahuan gizi; Full-day school; Program pemberian makan di sekolah

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : EN
Recent articles
FORMULASI SNACK BAR BERBAHAN DASAR TEPUNG MOCAF DAN TEPUNG KACANG MERAH SEBAGAI MAKANAN SELINGAN BAGI ATLET HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG DENGAN GLUKOSA DARAH PUASA PADA WANITA MENOPAUSE DI SEMARANG TINGKAT PENGETAHUAN GURU DAN PENGELOLA SEKOLAH TENTANG PRAKTIK PENYELENGGARAAN MAKANAN SEHAT UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN SISTEM FULL-DAY SCHOOL DI KOTA PEKANBARU More recent articles
  1. Sukendro NP, Sunarti. Perbedaan asupan energi dan protein pada siang hari antara anak taman kanan-kanak di sekolah dengan model school feeding dan non school feeding. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan. 2012;6(3):144–211
  2. Pritasari, Damayanti D, Nugraheni TL. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2017
  3. Silalahi V, Putri RM, Ariani NL. Peranan Pendidikan gizi pada guru dalam meningkatkan asupan sayur dan buah anak sekolah. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan. 2018;6(3):253–66
  4. Fitriani, Roziana, Selvia C, Safitri A, Fuspita D. Pelatihan dan pendampingan pada petugas pengelola penyelenggaraan school feeding (makan siang) di sekolah dasar Islam Riau Global Terpadu Kota Pekanbaru. Politeknik Kesehatan Riau. 2017;1–17
  5. Jomaa LH, McDonnell E, Probart C. School Feeding programs in developing countries: impacts on children’s health and educational outcomes. Nutrition Reviews. 2020;69(2):83–98
  6. Ronitawati P. Analisis Model sistem penyelenggaraan makanan dan kualitas menu makan siang di sekolah dasar. Institut Pertanian Bogor. Tesis. 2016
  7. Soraya D, Sukandar D, Sinaga T. Hubungan pengetahuan gizi, tingkat kecukupan zat gizi, dan aktivitas fisik dengan status gizi pada guru SMP. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition). 2017;6(1):29–36
  8. Mulyono S, Nurachmah E, Sahar J, Prasetyo S. Model kolaborasi guru, siswa, dan keluarga (kogusiga) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru tentang keamanan makanan anak sekolah. Jurnal Keperawatan Indonesia. 2017;20(2):110–7
  9. Nazir. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia; 1998
  10. Meirani D, Wiyati P, Himawan A. Perbedaan Tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil sebelum dan sesudah penyuluhan mengenai IUD pascaplasenta. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro). 2016;5(4):631–9
  11. Fitriani, Roziana. Penyelenggaraan school feeding (makan siang) pada full day school di sekolah dasar. Ponorogo: UWAIS Inspirasi Indonesia. 2019
  12. Taqhi SA. Gambaran Sistem Penyelenggaraan Makanan Di Pondok Pesantren Hubulo Gorontalo. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2014;10(4): 241–7
  13. Mudjianto TT. Pengetahuan guru tentang gizi dan kecacingan di empat sekolah dasar penerima PMT-AS Di Desa IDT Bengkulu. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan. 1998; 21: 1–10
  14. Revida R. Pengetahuan gizi dan keamanan pangan jajanan serta kebiasaan jajan siswa sekolah dasar di Depok dan Sukabumi. Institut Pertanian Bogor. Skripsi. 2011
  15. AKG. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI. 2019
  16. Kusumawati D, Rimbawan, Ekayanti I. Pengaruh program makan siang terhadap asupan makanan, status anemia dan perilaku gizi santri perempuan. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2019;15(1):7–17
  17. Mwendwa E, Gori J. Relationship between school feeding programme and the pupils’ effectiveness in learning in public primary schools in kitui county. Scientific Research Journal. 2019;7(7):1–24
  18. World Food Programme (WFP). The Impact of School Feeding Programmes. Rome Italy : WFP. 2019
  19. Irianto DP. Panduan Gizi Lengkap (Keluarga dan Olahragawan). Yogyakarta’: CV. Andi Offset; 2006
  20. Spence S, Delve J, Stamp E, Matthews JNS, White M, Adamson AJ. The Impact of food and nutrient-based standards on primary school children’s lunch and total dietary intake: a natural experimental evaluation of government policy in England. PLOS One. 2013;8(10): e78298
  21. Ningtyias FW, Prasetyowati I, Astuti ISW, Muslicha S, Nafi’ A, Haryono A. Gambaran sistem penyelenggaraan makanan di pondok pesantren, Kabupaten Jember. Medical Technology Public Healty Journal. 2018;2(1):25–34
  22. Sekiyama M, Kawakami T, Nurdiani R, Roosita K, Rimbawan R, Murayama N, et al. School feeding programs in Indonesia. The Japanese Journal of Nutrition and Dietetics. 2018;76 (Supplement 1):86–97
  23. Kemenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 715/Menkes SK/V/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasaboga. Jakarta: Kemenkes RI. 2003
  24. Depkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI. 2013
  25. Mustikaningsih D, Supadi J, Jaelani M, Mintarsih SN, Tursilowati S. Efektivitas Pendidikan Gizi Menggunakan Media Edutainment Card Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Pedoman Gizi Seimbang Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Riset Gizi. 2019; 7(1): 63–8
  26. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah, Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS). Jakarta: Kemendikbud RI. 2016

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.