slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGETAHUAN PEDOMAN GIZI SEIMBANG DAN PERILAKU PILIHAN PANGAN PADA REMAJA PUTRI OVERWEIGHT: STUDI KUALITATIF | Silalahi | Journal of Nutrition College skip to main content

PENGETAHUAN PEDOMAN GIZI SEIMBANG DAN PERILAKU PILIHAN PANGAN PADA REMAJA PUTRI OVERWEIGHT: STUDI KUALITATIF

Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, UPN Veteran Jakarta, Indonesia

Received: 14 Sep 2020; Published: 19 Nov 2020.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Pedoman gizi seimbang merupakan pengetahuan gizi yang harus dipahami oleh remaja putri, namun konsep pedoman gizi seimbang masih belum sefamiliar 4 sehat 5 sempurna. Perilaku pilihan pangan tidak sesuai anjuran pedoman gizi seimbang meningkatkan risiko overweight.

Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi pengetahuan pedoman gizi seimbang dan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku pilihan pangan pada remaja putri overweight.

Metode: Penelitian menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan triangulasi sumber. Jumlah subjek sebanyak 16 orang. Subjek penelitian ialah remaja dengan status gizi overweight dan normal (sebagai pembanding). Penelitian dilakukan selama 8 minggu.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan seluruh subjek penelitian lebih mengenal 4 sehat 5 sempurna daripada Pedoman Gizi Seimbang. Pedoman gizi seimbang bukan menjadi alasan utama pilihan pangan subjek. Kebiasaan selalu sarapan sudah cukup baik diantara subjek, namun masih tingginya konsumsi pangan tidak sehat seperti makanan/minuman manis, gurih/asin, gorengan, serta komposisi makanan tidak seimbang diantara subjek penelitian.  Simpulan: Perilaku pilihan pangan remaja putri overweight belum sesuai dengan pedoman gizi seimbang disebabkan minimnya keterpaparan informasi PGS serta lebih kuatnya pengaruh faktor eksternal (lingkungan rumah, sekolah, keluarga, dan media digital) maupun faktor internal (organoleptik pangan dan uang saku) dalam pembuatan keputusan pilihan pangan subjek.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Data Set
Ethical Approval
Subject balanced nutrition guidelines; food choice; girl adolescents; overweight; digital media
Type Data Set
  Download (680KB)    Indexing metadata
 Research Instrument
Instrument Data; Permission File
Subject balanced nutrition guidelines; food choice; girl adolescents; overweight; digital media
Type Research Instrument
  Download (3MB)    Indexing metadata
Keywords: gizi seimbang; overweight; pangan; remaja

Article Metrics:

  1. Putro KZ. Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia. 2017;17:25–32
  2. Solistiawati A, Sitasari NW. Hubungan antara citra tubuh dengan harga diri remaja akhir putri ( studi pada mahasiswi reguler universitas esa unggul ). Jurnal Psikologi Media Ilmiah psikologi.2015; 13(1):13-20
  3. Nurdzulqaidah R, Perilaku Gizi Seimbang. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. 2017
  4. Antono SD. Perbedaan prestasi belajar antara siswa obesitas dan tidak obesitas pada siswa sekolah dasar di kota kediri J Ilmu Kesehat. 2017;5(2):84–90
  5. Yuliah Y, Adam A, Hasyim M. Konsumsi sayur dan buah dengan kejadian obesitas pada remaja di Sma Negeri 1 Mamuju tahun 2016. Jurnal Kesehatan Manarang. 2017;3(1):3–6
  6. Fauzi CA. Analysis of The Knowledge and Behaviour of Adolescents Based on The General Guidelines of Balanced Nutrition ( PUGS ) Point 6 , 10 , 11 , and 12. 2012
  7. Aini SN. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gizi lebih pada remaja di perkotaan. Unnes J Public Health. 2013;2(1)
  8. Ariani R. Perilaku gizi terkait pedoman gizi seimbang dan kaitannya dengan status gizi dan kesehatan siswa sma bina bangsa sejahtera bogor .Institut Pertanian Bogor. Skripsi. 2017
  9. Banna JC, Buchthal OV, Delormier T, Creed-kanashiro HM, Penny ME. Influences on eating : a qualitative study of adolescents in a periurban area in Lima , Peru. BMC Public Health [Internet]. 2016;1–11
  10. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 2 tahun 2020. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2020. p. 1–78
  11. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman gizi seimbang. Jakarta: Kemenkes; 2014
  12. Suryaputra K, Nadhiroh SR. Perbedaan pola makan dan aktivitas fisik antara remaja obesitas dengan non obesitas. Makara Kesehatatan. 2012;16(1):45–50
  13. Maddah M, Nikooyeh B. Factors associated with overweight in children in Rasht , Iran : Gender , maternal education, skipping breakfast and parental obesity. Public Health Nutrition. 2009;13(2) : 196-200
  14. Önnerfält J, Albertsson CE, Montelius C, Jerneck KT. Obese children aged 4-6 displayed decreased fasting and postprandial ghrelin levels in response to a test meal. Acta Paediatr. 2018;107(3): 523-528
  15. Ma X, Chen Q, Pu Y, Guo M, Jiang Z, Huang W, et al. Skipping breakfast is associated with overweight and obesity: A systematic review and meta-analysis. Obes Res Clin Pract. 2020;14(1): 1-8
  16. Jakubowicz D, Wainstein J, Ahren B, Landau Z, Bar-Dayan Y, Fray O. Fasting until noon triggers increased postprandial hyperglycemia and impaired insulin response after lunch and dinner in individuals with type 2 diabetes : a randomized clinical trial. Diabetes Care. 2015; 38(10): 1820-6
  17. Annisa N, Indriasari R, Yustini. Persepsi remaja tentang obesitas dan perilaku makan terkait obesitas di Sma Katolik Cendrawasih Makassar. 2015
  18. Iriantika KA, Margawati A. Studi kualitatif pengaruh pemberian konseling gizi terhadap perubahan sikap dan pemilihan makan pada remaja putri overweight. Journal of Nutrition College. 2017;6(1): 19-27
  19. Islam MR, Trenholm J, Rahman A, Pervin J, Ekström EC, Rahman SM. Sociocultural influences on dietary practices and physical activity behaviors of rural adolescents. Nutrients. 2019;11(12): 2916
  20. Aprillia BA. Faktor yang berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan pada anak sekolah dasar. Universitas Diponegoro. Skripsi.2011
  21. Kabir A, Miah S, Islam A. Factors influencing eating behavior and dietary intake among resident students in a public university in bangladesh : a qualitative study. PLoS One. 2018;13(6):1–17
  22. Chi-Ming H, Wei L, Hsiao-Chi Y, Wen-Harn P. The relationship between snack intake and its availability of 4 th -6 th graders in Taiwan. Asia Pac J Clin Nutr. 2007;16(June):547–53
  23. Bolori P, Setaysh L, Rasaei N, Jarrahi F. Adherence to a healthy plant diet may reduce inflammatory factors in obese and overweight women-a cross-sectional study. Diabetes Metab Syndr. 2019;13(4): 2795-2802
  24. Georgina Russell C., Burke P.F., Waller D.S, Wei E. et al. The impact of front-of-pack marketing attributes versus nutrition and health information on parents’ food choices. Appetite. 2017; 116 : 323-338
  25. Bogart LM, Ph D, Babey SH, Ph D, Patel AI, D M, et al. Lunchtime school water availability and water consumption among california adolescents. J Adolesc Health. 2016;58(1):98–103
  26. Kenney EL, Long MW, Cradock AL, Gortmaker SL. Prevalence of inadequate hydration among us children and disparities by gender and race / ethnicity : national health and nutrition examination survey , 2009 – 2012. Am J Public Health. 2015;105(8):2009–12
  27. Ernovitania Y, Sumarmi S. Hubungan antara pengeluaran untuk minum dan pola konsumsi air dengan status hidrasi pada siswi SMP Unggulan Bina Insani. Indonesian Journal of Public Health. 2017;12(No.2, December):276–85

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.