skip to main content

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KELELAHAN OTOT PADA ATLET SEPAK BOLA REMAJA

1Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Departemen Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

3Departemen Keseharan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 7 Mar 2020; Published: 15 Sep 2020.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Kelelahan otot pada atlet sepak bola dapat memperburuk performa atlet selama pertandingan di lapangan. Kelelahan otot ditandai dengan adanya hasil samping asam laktat. Kadar hemoglobin yang rendah dapat menimbulkan produksi asam laktat yang lebih tinggi.

Tujuan: menganalisis hubungan kadar hemoglobin dengan kadar asam laktat atlet sepak bola remaja.

Metode: Penelitian observasional dengan desain Cross-sectional di Sekolah Sepak Bola Terang Bangsa Semarang. Sampel penelitian adalah 24 atlet sepak bola berusia 15-17 tahun. Kadar hemoglobin diukur menggunakan metode cyanthemoglobin. Kadar asam laktat diukur dengan cara pengambilan sampel darah kapiler di ujung jari menggunakan alat Roche Accutrend Plus. Uji hubungan dilakukan dengan menggunakan korelasi Pearson dan Rank Spearman.

Hasil: Lebih dari 70% subjek memiliki tingkat kecukupan asupan protein yang kurang dan 50% di antaranya juga memiliki tingkat kecukupan asupan zat besi yang kurang. Meskipun demikian, hampir seluruh subjek memiliki kadar hemoglobin yang normal. Uji korelasi menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kadar hemoglobin dengan kadar asam laktat dengan nilai kekuatan korelasi sedang (p<0,05; r: -0,465). Artinya, jika atlet memiliki kadar Hb yang tinggi, maka dia akan memiliki kadar asam laktat yang rendah, begitupun sebaliknya.

Simpulan: Adanya hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin dengan kelelahan otot yang ditandai dengan kadar asam laktat pada atlet sepak bola remaja.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Ethical Clearance
Subject ethical clearance
Type Research Instrument
  View (107KB)    Indexing metadata
 Surat Pernyataan Keaslian dan Persetujuan Penulis
Surat Pernyataan Keaslian dan Persetujuan Penulis
Subject Surat Pernyataan Keaslian dan Persetujuan Penulis
Type Surat Pernyataan Keaslian dan Persetujuan Penulis
  View (136KB)    Indexing metadata
Keywords: Hemoglobin; kelelahan otot; asam laktat; atlet sepak bola remaja
Funding: Deny Yudi Fitratanti, Diponegoro University; Department of Nutrition Science

Article Metrics:

  1. Gonsaga A. Daftar juara piala AFF U-18, Indonesia di bawah Thailand dan Myanmar [Internet]. kompas.com. 2017 [cited 2019 Aug 17]. Available from: https://bola.kompas.com/read/2017/09/01/07420048/daftar-juara-piala-aff-u-18-indonesia-di-bawah-thailand-dan-myanmar?page=all
  2. Bompa T, Buzzichelli CA. Periodization training for sports. Third Edit. Canada; 2015
  3. Setiawan MI. Pengaruh suplementasi protein susu terhadap performa otot dan status antioksidan total pada atlet sepak bola [Tesis]. Universitas Diponegoro; 2018
  4. Wan JJ, Qin Z, Wang PY, Sun Y, Liu X. Muscle fatigue: general understanding and treatment. Exp Mol Med. 2017;49(10):e384-11
  5. Widiyanto. Latihan fisik dan asam laktat. Medikora. 2007;3(1):61–79
  6. Wallmann HW. Sports-specific rehabilitation part 3 muscle fatigue, muscle damage, and overtraining concepts. In: Sports-Specific Rehabilitation. Elsevier Inc.; 2007. p. 87–95
  7. Dewoolkar A, Patel N, Dodich C. Iron deficiency and iron deficiency anemia in adolescent athletes: a systematic review. Int J Child Heal Hum Dev. 2014;7(1):11
  8. Otto JM, Montgomery HE, Richards T. Haemoglobin concentration and mass as determinants of exercise performance and of surgical outcome. Extrem Physiol Med. 2013;2(1):1–8
  9. Schoene RB, Escourrou P, Robertson HT, Nilson KL, Parsons JR, Smith NJ. Iron repletion decreases maximal exercise lactate concentrations in female athletes with minimal iron-deficiency anemia. J Labratory Clin Med. 1983;102(2):306–12
  10. Sara F, Hardy-Dessources MD, Voltaire B, Etienne-Julan M, Hue O. Lactic response in sickle cell trait carriers in comparison with subjects with normal hemoglobin. Clin J Sport Med. 2003;13(2):96–101
  11. Nelms M, Sucher KP, Lacey K, Roth SL. Nutrition Therapy and Pathophysiology 2/e. Second Edi. Wadsworth; 2010. 555 p
  12. Setiowati A. Hubungan indeks massa tubuh, persen lemak tubuh, asupan zat gizi dengan kekuatan otot. J Media llmu Keolahragaan Indones. 2014;4(1):32–8
  13. Latifah NN, Margawati A, Rahadiyanti A. Hubungan komposisi tubuh dengan kesegaran jasmani pada atlet hockey. J Keolahragaan. 2019;7(2):146–54
  14. The United Nations F. Human energy requirements: report of a joint FAO/ WHO/UNU expert consultation. Food and nutrition bulletin. Rome; 2001
  15. Tongprasert S, Wattanapan P. Aerobic capacity of fifth-year medical students at Chiang Mai University. J Med Assoc. 2007;90(7):1411–6
  16. Aminudin A, Dachlan DM, Juratmy L. Studi tentang kesesuaian antara asupan dengan kebutuhan zat gizi makro warga binaan wanita di rumah tahanan negara klas I Makassar. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2011;7(1):127–32
  17. Hardinsyah, DB, Retnaningsih, TH. Modul Pelatihan Ketahanan Pangan “Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan.” Bogor; 2004
  18. Subagio TDJ, Kinanti RG, Andiana O. Survei Kadar Hemoglobin Pada Atlet Bulutangkis Di Kota Batu Dan Kota Malang. 2014
  19. Widiyanto, Hariono A, Tirtawirya D. Karakteristik lactate threshold pada atlet taekwondo daerah istimewa yogyakarta selama kompetisi. J Penelit Hum. 2014;19(2):190–8
  20. Massiera F, Barbry P, Guesnet P, Joly A, Luquet S, Moreilhon-Brest C, et al. A Western-like fat diet is sufficient to induce a gradual enhancement in fat mass over generations. J Lipid Res. 2010;300
  21. Sharma VK, Subramanian SK, Radhakrishnan K, Rajendran R, Ravindran BS, Arunachalam V. Comparison of structured and unstructured physical activity training on predicted VO2max and heart rate variability in adolescents - A randomized control trial. J Basic Clin Physiol Pharmacol. 2017;28(3):225–38
  22. Shivalingaiah J, Vernekar SS, Raichur RN, Goudar SS. Influence of athletic training on hematological parameters in runners: A cross-sectional study. Natl J Physiol Pharm Pharmacol. 2015;5(2):125–8
  23. Montero D, Breenfeldt-Andersen A, Oberholzer L, Haider T, Goetze JP, Meinild-Lundby AK, et al. Erythropoiesis with endurance training: Dynamics and mechanisms. Am J Physiol - Regul Integr Comp Physiol. 2017;312(6):R894–902

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.