Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC27515, author = {Gita Rahayu and Reza Maulana and Fitriyono Ayustaningwarno and Binar Panunggal and Gemala Anjani}, title = {ANALISIS MIKROBIOLOGI DAN MUTU GIZI KEFIR SUSU KAMBING BERDASARKAN WAKTU FORTIFIKASI VITAMIN B12}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {9}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {kefir susu kambing, vitamin B12, karakteristik mikrobiologi, mutu gizi, waktu fortifikasi}, abstract = { Latar belakang : Susu kambing mempunyai kandungan vitamin B 12 rendah dibandingkan susu sapi yaitu 0,065 mg/100 gr. Salah satu cara untuk meningkatkan kandungan vitamin B 12 pada susu kambing dengan membuat produk olahan kefir yang difortifikasi vitamin B 12 . Penambahan vitamin B 12 pada kefir didasarkan pada kurfa pertumbuhan bakteri pada kefir. Tujuan : Menganalisis karakteristik mikrobiologi dan mutu gizi kefir susu kambing pada berbagai waktu fortifikasi vitamin B 12 Metode : Penelitian ini merupakan true experimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor, yaitu dengan fortifikasi vitamin B 12 pada jam ke-0,6,12,18,34 fermentasi kefir susu kambing. Kandungan vitamin B 12 dan protein diuji menggunakan metode spektrofotometri, serat diuji menggunakan metode grafimetri, lemak diuji menggunakan metode babcock, total bakteri asam laktat (BAL) dihitung menggunakan metode Total Plate Count, viskositas diuji menggunakan metode viskometer ostwald, dan derajat keasaman (pH) di ukur menggunakan pH meter. Hasil: Waktu fortifikasi vitamin B 12 tidak berdampak signifikan pada kandungan vitamin B 12 (p=0,169), kandungan protein (p= 0,343), total BAL (p=0,442). Kandungan vitamin B 12 dan total BAL tertinggi pada waktu fortifikasi jam ke-6, kandungan protein tertinggi pada waktu fortifikasi jam ke-6 dan jam ke-12. Selain itu terdapat pengaruh waktu fortifikasi vitamin B 12 terhadap kandungan serat (p=0,028), kandungan lemak (p=0,000), viskositas (p=0,007), pH (p=0,045). Kandungan serat tertinggi pada waktu fortifikasi jam ke-24, dan kandungan lemak, viskositas, pH tertinggi pada faktu fortifikasi jam ke-18 Simpulan : Waktu fortifikasi vitamin B 12 mempengaruhi kandungan serat, lemak, viskositas, dan pH pada kefir susu kambing. Kandungan vitamin B 12 , protein, dan total bakteri asam laktat tidak dipengaruhi oleh waktu fortifikasi vitamin B 12 . }, issn = {2622-884X}, pages = {215--221} doi = {10.14710/jnc.v9i3.27515}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/27515} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Susu kambing mempunyai kandungan vitamin B12 rendah dibandingkan susu sapi yaitu 0,065 mg/100 gr. Salah satu cara untuk meningkatkan kandungan vitamin B12 pada susu kambing dengan membuat produk olahan kefir yang difortifikasi vitamin B12. Penambahan vitamin B12 pada kefir didasarkan pada kurfa pertumbuhan bakteri pada kefir.
Tujuan: Menganalisis karakteristik mikrobiologi dan mutu gizi kefir susu kambing pada berbagai waktu fortifikasi vitamin B12
Metode: Penelitian ini merupakan true experimental dengan rancangan acak lengkap satu faktor, yaitu dengan fortifikasi vitamin B12 pada jam ke-0,6,12,18,34 fermentasi kefir susu kambing. Kandungan vitamin B12 dan protein diuji menggunakan metode spektrofotometri, serat diuji menggunakan metode grafimetri, lemak diuji menggunakan metode babcock, total bakteri asam laktat (BAL) dihitung menggunakan metode Total Plate Count, viskositas diuji menggunakan metode viskometer ostwald, dan derajat keasaman (pH) di ukur menggunakan pH meter.
Hasil: Waktu fortifikasi vitamin B12 tidak berdampak signifikan pada kandungan vitamin B12 (p=0,169), kandungan protein (p= 0,343), total BAL (p=0,442). Kandungan vitamin B12 dan total BAL tertinggi pada waktu fortifikasi jam ke-6, kandungan protein tertinggi pada waktu fortifikasi jam ke-6 dan jam ke-12. Selain itu terdapat pengaruh waktu fortifikasi vitamin B12 terhadap kandungan serat (p=0,028), kandungan lemak (p=0,000), viskositas (p=0,007), pH (p=0,045). Kandungan serat tertinggi pada waktu fortifikasi jam ke-24, dan kandungan lemak, viskositas, pH tertinggi pada faktu fortifikasi jam ke-18
Simpulan: Waktu fortifikasi vitamin B12 mempengaruhi kandungan serat, lemak, viskositas, dan pH pada kefir susu kambing. Kandungan vitamin B12, protein, dan total bakteri asam laktat tidak dipengaruhi oleh waktu fortifikasi vitamin B12.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats