skip to main content

PERBEDAAN STATUS GIZI DAN KUALITAS ASUPAN MAKANAN PADA LANSIA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI PROLANIS

Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 25 Nov 2019; Published: 25 Nov 2019.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Populasi lansia terus mengalami peningkatan. Peningkatan ini harus diikuti dengan perbaikan fasilitas kesehatan sehingga derajat kesehatan dan kualitas asupan makanan lansia meningkat. Salah satu strategi yang dilaksanakan pemerintah yaitu Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status gizi dan kualitas asupan makanan pada lansia yang mengikuti dan tidak mengikuti prolanis.

Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional. Subjek merupakan lansia yang mengikuti dan tidak mengikuti prolanis. Data meliputi karakteristik subjek, tingkat pendapatan, status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), kualitas asupan makanan menggunakan formulir Diet Quality Index-International (DQI-I), dan aktivitas fisik dengan metode International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Analisis data menggunakan uji independent t-test dan Mann-Whitney.

Hasil: Rerata skor kualitas asupan makanan subjek yaitu 48,5±6,7 yang tergolong rendah. Rerata status gizi subjek yaitu 24,5±4,2 kg/m2. Kualitas asupan makanan subjek yang mengikuti prolanis (49,0±7,5) lebih tinggi dibandingkan subjek yang tidak mengikuti prolanis (47,6±6,1). Hasil uji beda menunjukkan terdapat perbedaan pada status gizi antara subjek yang mengikuti dan tidak mengikuti prolanis (p=0,029), tetapi tidak terdapat perbedaan pada kualitas asupan makanan (p=0,538).

Simpulan: Ada perbedaan signifikan status gizi berdasarkan keikutsertaan prolanis (p=0,029). Tidak ada perbedaan signifikan kualitas asupan makanan berdasarkan keikutsertaan prolanis (p=0,538).

Fulltext View|Download
Keywords: kualitas asupan makanan; status gizi; lansia; prolanis

Article Metrics:

  1. Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia No 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Available from www.bphn.go.id/data/documents/98uu013.pdf
  2. Darmojo RB, Martono HH. Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). 4th ed. Martono HH, Pranarka K, editors. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2010. 3-115, 634-652 p
  3. Badan Pusat Statistik. Angka Harapan Hidup Penduduk Beberapa Negara (tahun), 1995-2015. Available from https://www.bps.go.id
  4. Badan Pusat Statistik. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014. Jakarta; 2015. Available from https://www.bps.go.id/publication/download.html
  5. Badan Pusat Statistik. Indeks Pembangunan Manusia (metode baru) Angka Harapan Hidup saat lahir tahun 2010-2016 di Wilayah Jawa Tengah. Available from https://jateng.bps.go.id/
  6. Badan Pusat Statistik. Profil Lansia Provinsi Jawa Tengah 2017. Semarang: Java Luhur Makmur Abadi; 2018
  7. Amarya S, Singh K, Sabharwal M. Changes During Aging and Their Association with Malnutrition. J Clin Gerontol Geriatr. 2015;6:78–84
  8. Haque MM, Uddin AKMM, Naser MA, Khan MZH, Roy SK, Arafat Y. Health and Nutritional Status of Aged People. Chattagram Maa-O Shishu Hosp Med Coll J. 2014;13(3):30–4
  9. Rohmawati N, Asdie AH, Susetyowati. Tingkat Kecemasan, Asupan Makan, dan Status Gizi pada Lansia di Kota Yogyakarta. J Gizi Klin Indones. 2015;12(2):62–71
  10. Xu X, Hall J, Shi Z. Assessing Dietary Quality of Older Chinese People Using the Chinese Diet Balance Index (DBI). PLoS One. 2015;10(3)
  11. Pratiwi KA. Gambaran Asupan Energi, Zat Gizi Makro, Status Gizi Lansia, dan Keadaan Fisik Lansia di Posyandu Lansia RW 05 Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang Tahun 2015 [Skripsi]. Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang; 2015
  12. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Panduan Praktis Prolanis (Program Pengendalian Penyakit Kronis). 2017. p. 1–18. Available from https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/06-PROLANIS.pdf
  13. Manuhutu AAF, Prasetya BEA. Perbedaan Quality of Life Lansia Hipertensi yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Senam Prolanis di Wilayah Benteng Kota Ambon. J Psikol Indones. 2018;7(2):151–60
  14. Badan Pusat Statistik. Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri 2017. Wonogiri: Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri; 2018. 14 p
  15. Fatmah. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Penerbit Erlangga; 2010. 8-12, 36-97 p
  16. Guidelines for Data Processing and Analysis of the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) - Short and Long Forms. 2005
  17. Ainsworth BE, Haskell WL, Whitt MC, Irwin ML, Swartz AM. Compendium of Physical Activities: an Update of Activity Codes and MET Intensities. Med Sci Sport Exerc. 2000;32(9):498–516
  18. Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Available from https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/08/UU_no_ 20_th_2003.pdf
  19. Gubernur Jawa Tengah. Upah Minimum pada 35 (Tiga Puluh Lima) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2019. 2018. Available from https://disnakertrans.jatengprov.go.id/umk/daftar
  20. Gomes AP, Soares ALG, Goncalves H. Low diet quality in older adults: a population study in southern Brazil. Cienc saude coletiva. 2016;21(11):3417–28
  21. Stoffel LM., Muniz FWMG, Colussi PRG, Rosing CK, Colussi EL. Nutrition Assessment and Associated Factor in the Elderly: a Population-based Cross-sectional Study. J Nutr. 2018;104–10
  22. Fernandes DP de S, Duarte MSL, Pessoa MC, Franceschini S do CC, Ribeiro AQ. Evaluation of Diet Quality of the Elderly and Associated Factors. J Arch Gerontol Geriatr. 2017;72:174–80
  23. Affanti KAN, Candra A. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Asupan Asam Lemak Jenuh dengan Rasio LDL/HDL Serum Lansia. J Nutr Coll. 2015;4(2):189–94
  24. Granic A, Davies K, Adamson A, Kirkwood T, Hill TR, Siervo M, et al. Dietary Patterns and Socioeconomic Status in the Very Old: The Newcastle 85+ Study. PLoS One. 2015;10(10):1–16
  25. Sundari E, Masdar H, Rosdiana D. Angka Kejadian Obesitas Sentral pada Masyarakat Kota Pekanbaru. J Online Mhs FK. 2015;2(2):1–16
  26. Ng TP, Jin A, Chow KY, Feng L, Nyunt MSZ, Yap KB. Age-dependent Relationships between Body Mass Index and Mortality: Singapore Longitudinal Ageing Study. PLoS One. 2017;12(7):1–11
  27. Lestari MW, Weta IW. Status Gizi Lansia berdasarkan Pengetahuan dan Aktivitas Fisik di Wilayah Kerja Puskesmas Sukawati 1, Gianyar, Bali. JKK. 2017;4(2):56–63
  28. Nur YH, Nuryati Y, Resnia R, Santoso AS. Analisis Faktor dan Proyeksi Konsumsi Pangan Nasional: Kasus pada Komoditas: Beras, Kedelai dan Daging Sapi. Litbang Perdagang. 2012;6(1):37–52
  29. Siwi NP, Paskarini I. Hubungan Asupan Karbohidrat, Lemak, dan Protein dengan Status Gizi (Studi Kasus pada Pekerja Wanita Penyadap Getah Karet di Perkebunan Kalijompo Jember). Indones J Public Heal. 2018;13(1):1–12
  30. Arlappa N, Balakrishna N, Kokku SB, Harikumar R, Rao KM, Ravindranath M. Diet and Nutritional Status of the Older Adults in Rural India. J Aging Res Healthc. 2016;1(1):44–57
  31. Meng H, Lin X, Hu L. Evaluation of Nutritional Status and Dietary Intake in Older Adults Living at Home and Nursing Homes in Dongying, China. J Nutr Heal Food Eng. 2016;4(3):451–8
  32. Krok-Schoen JJ, Price AA, Luo M, Kelly OJ, Taylor CA. Low Dietary Intakes and Associated Dietary Patterns and Functional Limitations in An Aging Population: A NHANES Analysis. J Nutr Heal Aging. 2019;23(4):338–47
  33. Khole CV, Soletti A. Nutritional Status of Elderly in the Old Age Homes: A Study in Pune City. Curr Res Nutr Food Sci. 2018;6(1):234–40
  34. Kim D-Y, Kim C-O, Lim H. Quality of Diet and Level of Physical Performance Related to Inflammatory Markers in Community-dwelling Frail, Elderly People. Nutrition. 2017;38:48–53
  35. Kuriyama N, Murakami K, Livingstone MBE, Okubo H, Kobayashi S, Suga H, et al. Development of A Food-based Diet Quality Score for Japanese: Associations of the Score With Nutrient Intakes in Young, Middle-aged and Older Japanese Women. J Nutr Sci. 2016;5(41):1–11
  36. Wilujeng CS, Rochmah W, Susetyowati. Perbedaan Asupan Mikronutrien pada Lansia Penderita Hipertensi Esensial yang Overweight dan Tidak Overweight. J Gizi Klin Indones. 2013;10(1):25–35
  37. Wicaksono T, Noer ER. Perbedaan Asupan Zat Gizi pada Lansia Anemia dan Non Anemia. J Nutr Coll. 2013;2(3):358–63
  38. Aprianti, Magdalena, Yusuf A. Hubungan Asupan Serat, Kolesterol, Natrium dan Olahraga dengan Kadar Kolesterol dan Hipertensi pada Lansia di Kelompok Lansia Wilayah Puskesmas S.Parman Banjarmasin. J Skala Kesehat. 2016;7(1):35–43
  39. Cruz-Gongora V De, Tapia BM, Cuevas-Nasu L, Flores-Aldana M, Shamah-Levy T. Dietary Intake and Adequacy of Energy and Nutrients in Mexican Older Adults: Results from Two National Health and Nutrition Suveys. Salud Publica Mex. 2017;59(3):285–98
  40. Cheung LTF, Chan RSM, Ko GTC, Lau ESH, Chow FCC, Kong APS. Diet Quality is Inversely Associated with Obesity in Chinese Adults with Type 2 Diabetes. Nutr J. 2018;17(63)
  41. Abdurrachim R, Hariyawati I, Suryani N. Hubungan Asupan Natrium, Frekuensi dan Durasi Aktivitas Fisik terhadap Tekanan Darah Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera dan Bina Laras Budi Luhur Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. J Indones Nutr Assoc. 2016;39(1):37–48
  42. Debnath SC. Relationship of Socio-economic Status with Nutritional Status Among the Elderly in A Rural Community of Bangladesh. Fam Med Prim Care Rev. 2017;19(2):104–9
  43. Hizni A. Gizi dalam Daur Kehidupan: Gizi Dewasa. In: Hardinsyah, Supariasa IDN, editors. Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2016. p. 2019–219
  44. Berg A. Peranan Gizi dalam Pembangunan Nasional. 1st ed. Jakarta: Rajawali; 1986. 61-72 p
  45. Schoufour JD, de Jongue EAL, Jong JCK, van Lenthe FJ, Hofman A, Nunn SPT, et al. Socio-economic Indicators and Diet Quality in An Older Population. Maturitas. 2018;107:71–7
  46. Hsiao P, Mitchel D, Coffman D, Allman R, Locher J, Sawyer P, et al. Dietary Patterns and Diet Quality Among Diverse Older Adults: The University of Alabama at Birmingham Study of Aging. J Nutr Heal Aging. 2013;17(1):19–25
  47. Kim J, Lee Y, Kyee S, Chung Y-S, Kim J-H, Chon D, et al. Diet Quality and Osteosarcopenic obesity in Community-dwelling Adults 50 years and Older. Maturitas. 2017;104:73–9
  48. Bloom I, Lawrence W, Barker M, Baird J, Dennison E, Sayer AA, et al. What Influences Diet Quality in Older People? A Qualitative Study Among Community-dwelling Older Adults from the Hertfordshire Cohort Study, UK. Public Health Nutr. 2017;20(15):2685–93
  49. Regula J, Smidowicz A, Suliburska J, Bogdanski P. Evaluation of Diet and Nutritional Status in Patients Aged 45+ with Diagnosed, Pharmacologically Treated Arterial Hypertension. Prz Menopauzalny. 2014;18(2):109–14
  50. Try K I, Ernalia Y, Haslinda L. Gambaran Status Gizi Pasien Hipertensi di Puskesmas Melur Pekanbaru. J Online Mhs FK. 2016;3(1):1–12
  51. Mary G, Caroline H, Naomi H, Helen O, Lorraine O. Adult Obesity and Type 2 Diabetes. London: Public Health England; 2014. 5-7 p
  52. Ratnawati D, Siregar T, Wahyudi CT. IbM Kelompok Lansia Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Limo Kota Depok Jawa Barat. J Pengabdi Kpd Masy. 2018;2(2):93–104
  53. Puspita FA, Rakhma LR. Hubungan Lama Kepesertaan Prolanis dengan Tingkat Pengetahuan Gizi dan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Gilingan Surakarta. J Dunia Gizi. 2018;1(2):101–11
  54. Kim S, Haines PS, Siega-Riz AM, Popkin BM. The Diet Quality Index-International (DQI-I) Provides an Effective Tool for Cross-National Comparison of Diet Quality as Illustrated by China and the United States. J Nutr. 2003;133(11):3476–84
  55. Gibney MJ, Hartono A. Gizi Kesehatan Masyarakat. 1st ed. Widyastuti P, Hardiyanti EA, editors. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2008. 106 p

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.