Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC25802, author = {Chantika Lady and Fillah Dieny and Enny Probosari}, title = {PENGARUH LATIHAN YOGA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA WANITA DEWASA AWAL}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {8}, number = {3}, year = {2019}, keywords = {yoga; glukosa darah; obesitas; wanita}, abstract = { Latar Belakang : Lebih dari 90% penderita diabetes mellitus berstatus gizi obesitas. Olahraga yang tepat dilakukan dan direkomendasikan oleh American Diabetes Association dalam mengontrol kadar glukosa darah dan profil lipid adalah olahraga dengan intensitas sedang, seperti yoga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan yoga terhadap kadar glukosa darah puasa (GDP) pada wanita dengan kelebihan berat badan. Metode: Penelitian quasi experiment dengan rancangan pre-post test with control group design sebanyak 22 subjek dan dipilih dengan menggunakan metode consecutive sampling, dibagi menjadi 2 kelompok dengan metode simple randomization. Subjek penelitian adalah 22 wanita usia 19-25 tahun yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan mendapat latihan yoga 60 menit sebanyak 10 kali selama 20 hari dan edukasi gizi, dan kelompok kontrol hanya mendapatkan edukasi gizi. Data glukosa darah puasa diukur 2 kali yaitu sebelum dan sesudah penelitian dengan alat spektofotometri dengan metode Glucocard TM Test Strip; sedangkan data asupan makanan diambil sebanyak 5 kali selama intervensi berlangsung dengan menggunakan metode Food Recall. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon, Uji Mann Whitney, dan regresi linier untuk variable perancu selama intervensi. Hasil : Terdapat penurunan nilai Glukosa Darah Puasa yang bermakna (p = 0,01) pada kelompok perlakuan dengan nilai GDP dari 113 , 64 mg/dl ± 55 , 24 menjadi 102 mg/dl ± 52 , 69. Pada kelompok kontrol ada penurunan GDP namun tidak bermakna (p = 0,18) yaitu 117 , 73 mg/dl ± 60 , 32 menjadi 110 , 73 mg/dl ± 65 , 47. Berdasarkan selisih penurunan GDP antara kelompok perlakuan lebih besar (11 , 63 mg/dl ± 11 , 77) dibanding kelompok kontrol ( 7 , 00 mg/dl ± 17 , 07).Namun selisih GDP pada kedua kelompok setelah intervensi latihan yoga tidak bermakna (p = 0,18). Kesimpulan : Latihan yoga selama 10 kali pada wanita obesitas tidak signifikan berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa. }, issn = {2622-884X}, pages = {131--137} doi = {10.14710/jnc.v8i3.25802}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/25802} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Lebih dari 90% penderita diabetes mellitus berstatus gizi obesitas. Olahraga yang tepat dilakukan dan direkomendasikan oleh American Diabetes Association dalam mengontrol kadar glukosa darah dan profil lipid adalah olahraga dengan intensitas sedang, seperti yoga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan yoga terhadap kadar glukosa darah puasa (GDP) pada wanita dengan kelebihan berat badan.
Metode: Penelitian quasi experiment dengan rancangan pre-post test with control group design sebanyak 22 subjek dan dipilih dengan menggunakan metode consecutive sampling, dibagi menjadi 2 kelompok dengan metode simple randomization. Subjek penelitian adalah 22 wanita usia 19-25 tahun yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan mendapat latihan yoga 60 menit sebanyak 10 kali selama 20 hari dan edukasi gizi, dan kelompok kontrol hanya mendapatkan edukasi gizi. Data glukosa darah puasa diukur 2 kali yaitu sebelum dan sesudah penelitian dengan alat spektofotometri dengan metode Glucocard TM Test Strip; sedangkan data asupan makanan diambil sebanyak 5 kali selama intervensi berlangsung dengan menggunakan metode Food Recall. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon, Uji Mann Whitney, dan regresi linier untuk variable perancu selama intervensi.
Hasil : Terdapat penurunan nilai Glukosa Darah Puasa yang bermakna (p = 0,01) pada kelompok perlakuan dengan nilai GDP dari 113,64 mg/dl ± 55,24 menjadi 102 mg/dl ± 52,69. Pada kelompok kontrol ada penurunan GDP namun tidak bermakna (p = 0,18) yaitu 117,73 mg/dl ± 60,32 menjadi 110,73 mg/dl ± 65,47. Berdasarkan selisih penurunan GDP antara kelompok perlakuan lebih besar (11,63 mg/dl ± 11,77) dibanding kelompok kontrol (7,00 mg/dl ± 17,07).Namun selisih GDP pada kedua kelompok setelah intervensi latihan yoga tidak bermakna (p = 0,18).
Kesimpulan : Latihan yoga selama 10 kali pada wanita obesitas tidak signifikan berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats