Departemen Kebidanan, Fakultas Imnu Kesehatan, Universitas Dehasen Bengkulu, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC24530, author = {Syami Yulianti and Diyah R}, title = {STUNTING DAN PERKEMBANGAN MOTORIK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMUMU KABUPATEN BENGKULU UTARA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {9}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Perkembangan anak; Stunting; Balita}, abstract = { Latar Belakang : Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar di dunia yaitu sebanyak 37%. Balita yang mengalami stunting memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan berisiko menurunnya tingkat produktivitas sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan memperlebar ketimpangan. Prevalensi stunting di Bengkulu rata-rata 29,4%, dimana kejadian tertinggi terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara (35,8%). Tujuan : Mengetahui hubungan stunting dengan perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Jumlah sampel sebanyak 100 balita, diambil dengan teknik purposive sampling. Penilaian stunting dinyatakan dengan z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) dan diklasifikasikan berdasarkan WHO. Perkembangan anak diukur dengan tes Denver II. Hasil :Sebanyak 32 (32%) balita dengan stunting, hasil uji korelasi statistik menunjukkan ada hubungan antara stunting dengan perkembangan motorik halus (p=0 , 003) dan motorik kasar (p=0 , 004) pada balita. Kesimpulan :Ada hubungan stunting dengan perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada balita. }, issn = {2622-884X}, pages = {1--5} doi = {10.14710/jnc.v9i1.24530}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/24530} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar di dunia yaitu sebanyak 37%. Balita yang mengalami stunting memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan berisiko menurunnya tingkat produktivitas sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan memperlebar ketimpangan. Prevalensi stunting di Bengkulu rata-rata 29,4%, dimana kejadian tertinggi terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara (35,8%).
Tujuan : Mengetahui hubungan stunting dengan perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Jumlah sampel sebanyak 100 balita, diambil dengan teknik purposive sampling. Penilaian stunting dinyatakan dengan z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) dan diklasifikasikan berdasarkan WHO. Perkembangan anak diukur dengan tes Denver II.
Hasil :Sebanyak 32 (32%) balita dengan stunting, hasil uji korelasi statistik menunjukkan ada hubungan antara stunting dengan perkembangan motorik halus (p=0,003) dan motorik kasar (p=0,004) pada balita.
Kesimpulan :Ada hubungan stunting dengan perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada balita.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats