Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC23821, author = {Pradipta Puteri P and Nuryanto Nuryanto and Aryu Candra}, title = {HUBUNGAN KEJADIAN KECACINGAN TERHADAP ANEMIA DAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN BANDARHARJO, SEMARANG}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {8}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {infeksi kecacingan, anemia, kemampuan kognitif}, abstract = { Latar Belakang : Penyakit infeksi yang umum terjadi di daerah tropis dan sub-tropis adalah kecacingan. Indonesia memiliki angka prevalensi kecacingan sebesar 45%-65%. Kecacingan dapat mengakibatkan anemia, penurunan status gizi, pertumbuhan terahambat, hingga penuruan kemampuan kognitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian kecacingan dengan anmeia dan kemampuan kognitif di Semarang. Metode : Desain Penelitian pada penelitian ini adalah cross-sectional dengan jumlah sampel 51 anak Sekolah Dasar. Data kecacingan ditentukan menggunakan metode Kato-Katz dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Variabel anemia ditentukan dengan pemerikasaan kadar hemoglobin dalam darah dengan metode cyanmet hemoglobin . Variabel kemampuan kognitif didapatkan dari hasil tes kemampuan kognitif dengan pemeriksaan Montreal Cognitive Assessment Versi Indonesia (MoCA-Ina). Hasil : Hasil menunjukkan terdapat 2 (3,9%) subjek positif kecacingan dari 51 subjek, sedangkan 31 subjek (65,9%) mengalami anemia dan 42 subjek (81,1%) memiliki kemampuan kognitif yang kurang. Berdasarkan uji statistik tidak terdapat hubungan kejadian kecacingan dengan anemia (p=1,00) dan kemampuan kognitif (p=1,00) serta tidak terdapat hubungan antara anemia dengan kemampuan kognitif (p=0,439). Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara kejadian kecacingan terhadap anemia dan kemampuan kognitif pada anak sekolah dasar di Kelurahan Bandarharjo Semarang. }, issn = {2622-884X}, pages = {101--106} doi = {10.14710/jnc.v8i2.23821}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/23821} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Penyakit infeksi yang umum terjadi di daerah tropis dan sub-tropis adalah kecacingan. Indonesia memiliki angka prevalensi kecacingan sebesar 45%-65%. Kecacingan dapat mengakibatkan anemia, penurunan status gizi, pertumbuhan terahambat, hingga penuruan kemampuan kognitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian kecacingan dengan anmeia dan kemampuan kognitif di Semarang.
Metode : Desain Penelitian pada penelitian ini adalah cross-sectional dengan jumlah sampel 51 anak Sekolah Dasar. Data kecacingan ditentukan menggunakan metode Kato-Katz dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Variabel anemia ditentukan dengan pemerikasaan kadar hemoglobin dalam darah dengan metode cyanmethemoglobin. Variabel kemampuan kognitif didapatkan dari hasil tes kemampuan kognitif dengan pemeriksaan Montreal Cognitive Assessment Versi Indonesia (MoCA-Ina).
Hasil : Hasil menunjukkan terdapat 2 (3,9%) subjek positif kecacingan dari 51 subjek, sedangkan 31 subjek (65,9%) mengalami anemia dan 42 subjek (81,1%) memiliki kemampuan kognitif yang kurang. Berdasarkan uji statistik tidak terdapat hubungan kejadian kecacingan dengan anemia (p=1,00) dan kemampuan kognitif (p=1,00) serta tidak terdapat hubungan antara anemia dengan kemampuan kognitif (p=0,439).
Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara kejadian kecacingan terhadap anemia dan kemampuan kognitif pada anak sekolah dasar di Kelurahan Bandarharjo Semarang.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats