skip to main content

KUALITAS DIET DAN DAYA TAHAN (ENDURANCE) ATLET BULUTANGKIS REMAJA DI KOTA SEMARANG

Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 14 May 2019; Published: 14 May 2019.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Prestasi olahraga bulutangkis cenderung menurun beberapa tahun terakhir. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi adalah daya tahan (endurance). Kualitas diet akan mempengaruhi daya tahan (endurance) sehingga seseorang dapat melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dalam waktu yang lama tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara kualitas diet dan daya tahan atlet bulutangkis remaja di Kota Semarang

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Subjek adalah 60 atlet bulutangkis usia 12-18 tahun. Variabel perancu adalah aktivitas fisik dan persen lemak tubuh subjek. Pengukuran daya tahan dengan metode Multistage Fitness Test (MFT). Data yang dikumpulkan yaitu kebiasaan makan yang diambil menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) dan data aktivitas fisik menggunakan Physical Activity Quistionnaires for Adolescent (PAQ-A). Kualitas diet dinilai menggunakan kuisioner Diet Quality Index International (DQI-I). Data antropometri meliputi tinggi badan, berat badan, dan persen lemak tubuh. Uji kenormalan data dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan  analisis data dengan uji korelasi Rank Spearman.

Hasil: Terdapat 1,7% subjek yang memiliki kualitas diet baik. Sebagian besar atlet memiliki daya tahan yang cukup (35%). Persen lemak tubuh subjek sebagian besar tergolong optimal (61,7%). Tidak terdapat hubungan antara kualitas diet dan daya tahan (endurance) (r = 0,122, p=0,353). Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan daya tahan (endurance) (r = 0,209, p= 0,109). Ada hubungan antara persen lemak tubuh dan daya tahan (endurance) ( r = -0,480, p=0,0001).

Simpulan: Kualitas diet yang baik akan meningkatkan daya tahan (endurance), namun bersifat lemah dan secara statistik tidak berhubungan. Persen lemak tubuh yang optimal berkontribusi penting dalam menjaga daya tahan (endurance) atlet. Faktor perancu aktivitas fisik tidak mempengaruhi daya tahan (endurance).

Fulltext View|Download
Keywords: kualitas diet, daya tahan, persen lemak tubuh, atlet bulutangkis, aktivitas fisik

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.