skip to main content

PERBEDAAN ASUPAN GIZI DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PEREMPUAN OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS

Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 14 May 2019; Published: 14 May 2019.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Obesitas merupakan keadaan tubuh dimana terjadi kelebihan akumulasi lemak. Semakin tinggi lemak akan mengakibatkan inflamasi yang berisiko terjadinya anemia defisiensi besi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan asupan zat gizi dan kadar hemoglobin pada remaja perempuan obesitas dan tidak obesitas.  

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah remaja 15-18 tahun remaja perempuan SMA Negeri 15 Semarang. Subjek terbagi atas kelompok obesitas (n = 30) dan kelompok tidak obesitas (n = 30). Kadar hemoglobin diuji dengan metode cyanmethemoglobin. Uji analisis statistik menggunakan uji Independent t-test dan Mann Whitney.

Hasil: Kadar hemoglobin pada kelompok obesitas mempunyai nilai rerata lebih rendah (12,52 ± 1,34 g/dl) dibandingkan dengan kelompok tidak obesitas (12,62±1,48 g/dl). Asupan zat gizi (protein, besi, zinc, tembaga, vitamin A, vitamin C) pada kelompok obesitas mempunyai nilai rerata lebih rendah dibandingkan dengan kelompok tidak obesitas. Namun, tidak bermakna secara statistik (p>0,05). 

Simpulan: Tidak ada perbedaan asupan zat gizi dan kadar hemoglobin yang signifikan pada kelompok obesitas dan tidak obesitas. Kadar hemoglobin pada kelompok obesitas dan tidak obesitas dalam batas normal.

Fulltext View|Download
Keywords: Kadar hemoglobin, obesitas, asupan zat gizi, remaja perempuan

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.