Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC2101, author = {Reny Sartika and Etika Ratna Noer}, title = {FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN RELAKTASI (STUDI KUALITATIF DI RUMAH SAKIT ST. ELISABETH SEMARANG)}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {2}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {Relaktasi; Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Relaktasi}, abstract = { Latar Belakang : Pemberian ASI Eksklusif di kota Semarang masih tergolong rendah. Salah satu upaya untuk menanggulangi kegagalan ASI Eksklusif adalah melalui program Relaktasi. Relaktasi merupakan suatu metode untuk memulai kembali pemberian ASI yang sempat terhenti setelah beberapa hari, beberapa minggu, bahkan beberapa bulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Relaktasi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit ST. Elisabeth Semarang. Subjek dipilih secara purposive sampling . Data kualitatif diperoleh dengan wawancara dan observasi. Hasil : Lama keberhasilan Relaktasi pada masing-masing subjek (10 subjek) berbeda-beda tergantung dari lamanya ASI berhenti dan seringnya stimulasi bayi yang ibu lakukan. Faktor pendorong dalam keberhasilan Relaktasi adalah pengetahuan ibu Relaktasi (pengertian, manfaat, teknik) dan motivasi ibu (keinginan kuat, alasan). Faktor pemungkin keberhasilan Relaktasi adalah stimulasi bayi (frekuensi, posisi mulut bayi). Faktor penguat dalam keberhasilan Relaktasi adalah dukungan tenaga kesehatan (materi, motivasi, penanganan masalah, teknik, tinjauan langsung) dukungan keluarga (keikutsertaan, motivasi, praktik dukungan) dan dukungan teman sejawat (nasehat). Simpulan: Motivasi ibu dan stimulasi bayi merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam keberhasilan Relaktasi }, issn = {2622-884X}, pages = {60--68} doi = {10.14710/jnc.v2i1.2101}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/2101} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Pemberian ASI Eksklusif di kota Semarang masih tergolong rendah. Salah satu upaya untuk menanggulangi kegagalan ASI Eksklusif adalah melalui program Relaktasi. Relaktasi merupakan suatu metode untuk memulai kembali pemberian ASI yang sempat terhenti setelah beberapa hari, beberapa minggu, bahkan beberapa bulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Relaktasi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit ST. Elisabeth Semarang. Subjek dipilih secara purposive sampling. Data kualitatif diperoleh dengan wawancara dan observasi.
Hasil : Lama keberhasilan Relaktasi pada masing-masing subjek (10 subjek) berbeda-beda tergantung dari lamanya ASI berhenti dan seringnya stimulasi bayi yang ibu lakukan. Faktor pendorong dalam keberhasilan Relaktasi adalah pengetahuan ibu Relaktasi (pengertian, manfaat, teknik) dan motivasi ibu (keinginan kuat, alasan). Faktor pemungkin keberhasilan Relaktasi adalah stimulasi bayi (frekuensi, posisi mulut bayi). Faktor penguat dalam keberhasilan Relaktasi adalah dukungan tenaga kesehatan (materi, motivasi, penanganan masalah, teknik, tinjauan langsung) dukungan keluarga (keikutsertaan, motivasi, praktik dukungan) dan dukungan teman sejawat (nasehat).
Simpulan: Motivasi ibu dan stimulasi bayi merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam keberhasilan Relaktasi
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats