slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGARUH PEMBERIAN MICRONUTRIENT SPRINKLE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK STUNTING USIA 12-36 BULAN | Purwandini | Journal of Nutrition College skip to main content

PENGARUH PEMBERIAN MICRONUTRIENT SPRINKLE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK STUNTING USIA 12-36 BULAN

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar belakang : Stunting disebabkan karena kurangnya asupan makronutien dan mikronutrien dalam jangka panjang. Stunting dapat meningkatkan risiko kesakitan, kematian, hambatan pertumbuhan mental dan motorik. Micronutrient Sprinkle adalah bubuk tabur dari 16 vitamin dan mineral, yang digunakan untuk mengatasi masalah gizi kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian micronutrient sprinkle terhadap perkembangan motorik anak stunting 12-36 bulan

Metode: Merupakan penelitian eksperimenal dengan kontrol group yang dilakukan selama 2 bulan pada balita stunting berusia 1-3 tahun di Kelurahan Rowosari, Tembalang, Semarang. Subjek dibagi secara acak menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. Intervensi berupa pemberian micronutrient sprinkle 2 hari sekali. Kelompok intervensi dan kontrol diberikan penyuluhan 2 minggu sekali. Perkembangan motorik kasar dan halus diukur dengan Denver Development Screening Test II pada sebelum, 1 bulan dan 2 bulan sesudah intervensi.

Hasil :Tidak ada perbedaan umur, jenis kelamin dan persen keterlambatan sebelum perlakuan. Persen keterlambatan motorik kasar  sebelum perlakuan adalah 40% pada kelompok perlakuan dan 42% pada kelompok kontrol, sedangkan persen keterlambatan motorik halus adalah 35% pada kelompok perlakuan dan 38,1% pada kelompok kontrol. Pada satu bulan intervensi, belum terjadi penurunan persen keterlambatan motorik kasar tetapi ada penurunan persen keterlambatan motorik halus pada kelompok perlakuan menjadi 15% sedangkan pada kelompok kontrol 33,3%. Setelah dua bulan intervensi terjadi penurunan persentase keterlambatan motorik kasar pada kelompok perlakuan menjadi 10%, pada kelompok kontrol 23,8%, sedangkan persen keterlambatan motorik halus pada kelompok perlakuan menurun secara signifikan menjadi 5% (p=0,031) dan pada kelompok kontrol masih 28,6%.

Simpulan : Pemberian micronutrient sprinkle selama 2 bulan, mampu menurunkan presentase keterlambatan perkembangan motorik halus secara signifikan.

Fulltext View|Download
Keywords: Perkembangan Motorik; Stunting; Micronutrient Sprinkle

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.