Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10066, author = {Iqlima Safitri and Fillah Dieny}, title = {PENGARUH SARI UMBI BIT (BETA VULAGARIS) TERHADAP VO2MAX ATLET SEPAK BOLA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {sari umbi bit, VO2max, atlet sepak bola}, abstract = { Latar Belakang: Atlet sepak bola Indonesia sering mengalami penurunan performa . Penelitian terdahulu menyebutkan nitrat dapat mempengaruhi performa atlet. Adanya kandungan nitrat pada umbi bit akan berperan dalam sistem ketahanan aerobik tubuh dengan melibatkan nitrit oksida (NO) pada mekanisme penghasilan energi . Tujuan: menganalisis pengaruh sari umbi bit terhadap VO 2 max pada atlet sepak bola. Metode: P enelitian quasi experimental dengan pendekatan pretest–post test control group design pada 12 atlet Klub Sepak Bola Unnes usia 18-22 tahun bulan Februari 2014. Kelompok perlakuan diberikan sari umbi bit 300 ml, sedangkan kontrol 300 ml sirup. Intervensi diberikan selama 7 hari. Pengukuran VO 2 max diambil dua kali menggunakan MFT (multistage fitness test) pada hari sebelum intervensi (VO 2 max pre) dan hari terakhir intervensi (VO 2 max post). Uji independent-t-test dan Mann Whitney untuk menganalisis perbedaan VO 2 max post, peningkatan VO 2 max, dan variabel perancu antara kedua kelompok. Uji regresi linier ganda untuk menganalisis variabel perancu yang paling berpengaruh terhadap peningkatan VO 2 max. Uji ANCOVA untuk menganalisis pengaruh sari umbi bit setelah dikontrol dengan variabel perancu. Hasil: VO 2 max pre intervensi pada kedua kelompok tidak berbeda signifikan (p>0.05), berkisar 33.6-47.5 ml/kg/menit. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan VO 2 max antara kedua kelompok (p>0.05). Peningkatan VO 2 max lebih tinggi pada kelompok perlakuan ( 11.8±5.07 ml/kg/menit ) dibandingkan kontrol ( 8.1±2.04 ml/kg/menit ). Variabel perancu yang ikut berpengaruh terhadap peningkatan VO 2 max yaitu asupan zat besi. Setelah dikontrol dengan variabel perancu, tidak ada pengaruh yang signifikan baik pemberian sari umbi bit maupun asupan zat besi terhadap peningkatan VO 2 max (p>0.05). Kesimpulan: Pemberian sari umbi bit 300 ml selama 7 hari tidak berpengaruh signifikan pada peningkatan VO 2 max atlet sepak bola (p>0.05). Namun, peningkatan VO 2 max lebih tinggi pada kelompok perlakuan dibanding kontrol. }, issn = {2622-884X}, pages = {202--210} doi = {10.14710/jnc.v4i2.10066}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10066} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Atlet sepak bola Indonesia sering mengalami penurunan performa. Penelitian terdahulu menyebutkan nitrat dapat mempengaruhi performa atlet. Adanya kandungan nitrat pada umbi bit akan berperan dalam sistem ketahanan aerobik tubuh dengan melibatkan nitrit oksida (NO) pada mekanisme penghasilan energi.
Tujuan: menganalisis pengaruh sari umbi bit terhadap VO2max pada atlet sepak bola.
Metode: Penelitian quasi experimental dengan pendekatan pretest–post test control group design pada 12 atlet Klub Sepak Bola Unnes usia 18-22 tahun bulan Februari 2014. Kelompok perlakuan diberikan sari umbi bit 300 ml, sedangkan kontrol 300 ml sirup. Intervensi diberikan selama 7 hari. Pengukuran VO2max diambil dua kali menggunakan MFT (multistage fitness test) pada hari sebelum intervensi (VO2max pre) dan hari terakhir intervensi (VO2max post). Uji independent-t-test dan Mann Whitney untuk menganalisis perbedaan VO2max post, peningkatan VO2max, dan variabel perancu antara kedua kelompok. Uji regresi linier ganda untuk menganalisis variabel perancu yang paling berpengaruh terhadap peningkatan VO2max. Uji ANCOVA untuk menganalisis pengaruh sari umbi bit setelah dikontrol dengan variabel perancu.
Hasil: VO2max pre intervensi pada kedua kelompok tidak berbeda signifikan (p>0.05), berkisar 33.6-47.5 ml/kg/menit. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan VO2max antara kedua kelompok (p>0.05). Peningkatan VO2max lebih tinggi pada kelompok perlakuan (11.8±5.07 ml/kg/menit) dibandingkan kontrol (8.1±2.04 ml/kg/menit). Variabel perancu yang ikut berpengaruh terhadap peningkatan VO2max yaitu asupan zat besi. Setelah dikontrol dengan variabel perancu, tidak ada pengaruh yang signifikan baik pemberian sari umbi bit maupun asupan zat besi terhadap peningkatan VO2max (p>0.05).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats