Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10055, author = {Emma Kurniawaty and Binar Panunggal}, title = {HUBUNGAN STATUS SENG (Zn) DENGAN INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) PADA ANAK USIA 9-11 TAHUN DI SDN 1 GONDANG WONOGIRI}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Intelligence Quotient (IQ); seng; anak usia 9-11 tahun}, abstract = { Latar Belakang: Intelegensi merupakan salah satu perkembangan kognitif. Pengukuran inteligensi dapat dilakukan melalui tes Intelligence Quotient (IQ). Penurunan skor Intelligence Quotien (IQ) dapat terjadi karena kekurangan zat gizi jangka panjang. Seng merupakan salah satu mikronutrient yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Defisiensi seng (Zn) dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan, malformasi organ, dan gangguan kognitif pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status seng (Zn) dengan Intelligence Quotient (IQ) pada anak usia 9-11 tahun di SDN 1 Gondang Wonogiri. Metode: Total subjek 67 anak usia 9-11 tahun dari SDN 1 Gondang Wonogiri berpartisipasi dalam penelitian ini . Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan sampel. Status seng diperoleh melalui pengukuran kadar seng rambut dengan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Skor IQ diperoleh melalui tes intelegensi dengan metode Culture Fair Intelligence Test (CFIT). Hasil: Pada penelitian ini diperoleh rerata skor IQ ( 90,67±1,5), dengan kategori Mentally Deffective 2 orang (3%), Borderline 11 orang (16,4%), Low Average 18 orang (26,9%), Average 32 orang (47,8%), dan High Average 4 orang (6%). Rerata usia subjek adalah 9,66 ± 0,07 tahun. Semua subjek memiliki status seng (Zn) batas normal (260,67 ± 7,28 ppm) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan status seng (Zn) dengan Intelligence Quotient (IQ) secara statistik (r = -0,118 ; p = 0,340). Simpulan: Status seng (Zn) tidak berhubungan dengan Intelligence Quotient (IQ) secara statistik. }, issn = {2622-884X}, pages = {119--125} doi = {10.14710/jnc.v4i2.10055}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10055} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Intelegensi merupakan salah satu perkembangan kognitif. Pengukuran inteligensi dapat dilakukan melalui tes Intelligence Quotient (IQ). Penurunan skor Intelligence Quotien (IQ) dapat terjadi karena kekurangan zat gizi jangka panjang. Seng merupakan salah satu mikronutrient yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Defisiensi seng (Zn) dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan, malformasi organ, dan gangguan kognitif pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status seng (Zn) dengan Intelligence Quotient (IQ) pada anak usia 9-11 tahun di SDN 1 Gondang Wonogiri.
Metode: Total subjek 67 anak usia 9-11 tahun dari SDN 1 Gondang Wonogiri berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan sampel. Status seng diperoleh melalui pengukuran kadar seng rambut dengan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Skor IQ diperoleh melalui tes intelegensi dengan metode Culture Fair Intelligence Test (CFIT).
Hasil: Pada penelitian ini diperoleh rerata skor IQ (90,67±1,5), dengan kategori Mentally Deffective 2 orang (3%), Borderline 11 orang (16,4%), Low Average 18 orang (26,9%), Average 32 orang (47,8%), dan High Average 4 orang (6%). Rerata usia subjek adalah 9,66±0,07 tahun. Semua subjek memiliki status seng (Zn) batas normal (260,67 ± 7,28 ppm) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan status seng (Zn) dengan Intelligence Quotient (IQ) secara statistik (r = -0,118 ; p = 0,340).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats