Literasi Informasi Pengendara Ojek Online (Go-Jek) Tembalang Semarang Saat Bertugas
Published: 12 Sep 2019.

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi informasi pengendara ojek online (Go-Jek)
Tembalang Semarang, yaitu bagaimana pengendara ojek online Go-Jek yang berada di kawasan kampus
Undip Tembalang Semarang dapat memiliki kemampuan berliterasi informasi. Hal ini perlu dilakukan
karena kemampuan literasi informasi digunakan untuk menunjang pekerjaan berbasis online seperti Go-Jek.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengambilan data menggunakan observasi dan
wawancara semi terstrukrur. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Hasil
penelitian mendapatkan empat tema besar yaitu, 1. Komunikasi informasi menjadi tema pertama serta
menjadi tema inti dari keempat tema yang telah ditemukan, komunikasi informasi menjelaskan tentang
bagaimana pengendara ojek online Go-Jek Tembalang Semarang dalam melakukan komunikasi secara
sharing informasi perihal informasi yang berkaitan dengan pekerjaan. 2. Penggunaan perangkat komunikasi
berbicara tentang penggunaan perangkat yang digunakan oleh pengendara ojek online Go-Jek untuk
mendapatkan order serta untuk berkomunikasi satu sama lain. 3. Pemanfaatan aplikasi digunakan untuk
membantu pengendara ojek online Go-Jek untuk mendapat order, serta penggunaan aplikasi tambahan guna
mendukung perangkat yang digunakan oleh pengendara untuk melakukan pekerjaan. 4. Identifikasi
informasi sekaligus tema terakhir berbicara tentang bagaimana pengendara ojek online Go-Jek dalam
menyikapi penyebarluasan informasi dengan mengidentifikasi informasi agar informasi dapat digunakan
serta dikomunikasikan dan disebarluaskan ke sesama pengendara ojek online Go-Jek.
Tembalang Semarang, yaitu bagaimana pengendara ojek online Go-Jek yang berada di kawasan kampus
Undip Tembalang Semarang dapat memiliki kemampuan berliterasi informasi. Hal ini perlu dilakukan
karena kemampuan literasi informasi digunakan untuk menunjang pekerjaan berbasis online seperti Go-Jek.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengambilan data menggunakan observasi dan
wawancara semi terstrukrur. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Hasil
penelitian mendapatkan empat tema besar yaitu, 1. Komunikasi informasi menjadi tema pertama serta
menjadi tema inti dari keempat tema yang telah ditemukan, komunikasi informasi menjelaskan tentang
bagaimana pengendara ojek online Go-Jek Tembalang Semarang dalam melakukan komunikasi secara
sharing informasi perihal informasi yang berkaitan dengan pekerjaan. 2. Penggunaan perangkat komunikasi
berbicara tentang penggunaan perangkat yang digunakan oleh pengendara ojek online Go-Jek untuk
mendapatkan order serta untuk berkomunikasi satu sama lain. 3. Pemanfaatan aplikasi digunakan untuk
membantu pengendara ojek online Go-Jek untuk mendapat order, serta penggunaan aplikasi tambahan guna
mendukung perangkat yang digunakan oleh pengendara untuk melakukan pekerjaan. 4. Identifikasi
informasi sekaligus tema terakhir berbicara tentang bagaimana pengendara ojek online Go-Jek dalam
menyikapi penyebarluasan informasi dengan mengidentifikasi informasi agar informasi dapat digunakan
serta dikomunikasikan dan disebarluaskan ke sesama pengendara ojek online Go-Jek.
Keywords: literasi informasi; pengendara Go-Jek; kemampuan literasi informasi
Article Metrics:
Related articles
KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI GURU DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU : STUDI KASUS SD NEGERI REJOSARI 01 SEMARANG
KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI PADA SISWA DISTANCE LEARNING PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) ANUGRAH BANGSA SEMARANG
LITERASI INFORMASI MAHASISWA ATLET FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI IBU HAMIL DALAM PERSIAPAN PERSALINAN DI KECAMATAN WONOSOBO
Peran Komunitas Ruang Literasi Juwana Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Langgen Kecamatan Juwana
PENGARUH EFIKASI DIRI DALAM PENCARIAN INFORMASI TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA MAGISTER PRODI ILMU KEPERAWATAN ANGKATAN 2016 UNIVERSITAS DIPONEGORO
- ALA. (2018). Information Literacy Competency
- Standards for Higher Education,
- http://www.ala.org/Template.cfm?Section=H
- ome&template=/ContentManagement/Content
- Display.cfm&ContentID=33553> diakses
- pada 30 Juli 2019.
- Anak, A. dan I Nyoman Putra. (2005).
- “Pemanfaatan TI dan Pengaruhnya pada
- Kinerja Individual pada Bank PeRakyat di Kabupaten Tabanan”. Jurnal
- Akuntansi. Vol 5 no 1 hal 1.
- Ahmadi, R. (2014). Metodelogi Penelitian
- Kualitatif. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
- Eisenberg, M, Lowe, C.A, Spitzer, K. L. (2004).
- Information Literacy: Essential Skill For The
- Information Age. Connecticut : Libraries
- Unlimited.
- Eksil, A. Semra, C. & Guclu S.K. (2014). The
- Effects of Social Networking on Disaster
- Communication Used by the Emergency
- Medical and Rescue Staff - The Case of the
- Van Earthquake. The Journal Of Emergency
- Medicine, JAEM 2014; 13: 58-61.
- Go-Jek.(2018). GoJek Indonesia. https://www.gojek.
- com/go-deals/. Di akses pada 06-8-2019.
- Hasugian, J. (2008). Urgensi literasi informasi
- dalam kurikulum berbasis kompetensi di
- perguruan tinggi. Pustaka : jurnal studi
- perpustakaan dan informasi, 4 (2) p.34-44.
- Oxford Dictionari. (2017). Hoax. Diakses dari
- situs: https://en.oxforddictionaries.com/definiti
- on/hoax.
- Pendit, P.L. (2003). Penelitian Ilmu Perpustakaan
- dan Informasi. Jakarta: Universitas Indonesia.
- Suhartoyo, Suhartoyo, Sonhaji Sonhaji, Muhamad Azhar, and Putut Suharso. 2018. “Legal Aspects of PT. Gojek Indonesia in the Partnership Agreement Dealing with the Public Transport Standards.” E3S Web Conf. 1st SRICOENV 68(8): 1–8.
- UNESCO (2005), “Information Literacy”,
- http://www.unesco.org/new/en/communicatio
- n-and-information/access
- toknowledge/information-literacy/. diakses 14
- Maret 2019.
- Wardyaningrum, D. (2014). Perubahan
- Komunikasi Masyarakat Dalam Inovasi
- Mitigasi Bencana Di Wilayah Rawan
- Bencana Gunung Merapi. Jurnal ASPIKOM,
- Volume 2 Nomor 3, Juli 2014, hlm 179-197.
- Wijetunge, P dan Uditha Alahakoon. 2005.
- Empowering 8: the Information Literacy
- Model Developed in SriLanka to Underpin
- Changing Education Paradigms of Sri Lanka.
- Diakses tanggal 20 Maret 2012.
- [www.cmb.ac.lk/academic/institute/ni
- lis/reports/informationliteracy.pdf].
- Yates, C & Partridge, H. (2015). Citizens and
- social media in times of natural disaster:
- Exploring information experience.
- Information Research, 20(1), paper 659.
- Zurkowski, P.G. (1974). The Information Service
- Environment Relationships and Priorities.
- Related Paper No. 5. Washington, DC, US:
- National Commission on Libraries and
- Information Science, National Program for
- Library and Information Services.rkreditan