BibTex Citation Data :
@article{JTP45285, author = {Muhammad Anam and Parlindungan Manik and Good Rindo}, title = {Analisis Pengaruh Material Abrasif Pada Blasting Dengan Variasi Metode Coating Terhadap Prediksi Laju Korosi Dan Daya Rekat Adhesi}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {12}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {ASTM A36; Material Abrasif; Coating; Laju Korosi; Daya Rekat Adhesi}, abstract = { Suatu material dapat berkurang nilai dan kekuatannya yang diakibatkan dari interaksi antara suatu logam dengan lingkungan yang bersifat korosif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh material abrasive pada blasting dengan variasi metode coating terhadap prediksi laju korosi dan daya rekat adhesi pada baja. Baja ASTM A36 merupakan jenis baja karbon rendah yang sering digunakan dalam industri kemaritiman dan konstruksi kapal. Penelitian ini menggunakan tiga jenis material abrasive (steel grit, aluminium oxide, dan garnet) untuk membersihkan pemukaan baja sebelum dilapisi dengan empat metode coating (brush, roll, spray, dan powder coating). Pengujian laju korosi dilakukan dengan metode elektrokimia, sementara pengujian daya lekat cat menggunakan metode pull-off test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis material abrasive dan metode coating berpengaruh terhadap nilai laju korosi dan daya rekat adhesi. Jenis material abrasive yang paling optimal adalah steel grit dengan nilai rata – rata 0,23959, sedangkan metode coating yang paling optimal yaitu spray pada pengujian laju korosi dengan nilai 0,24349. Pada pengujian adhesi jenis material abrasif steel grit menjadi material abrasif dengan nilai rata – rata tertinggi yaitu 9,8291, sedangkan metode coating dengan nilai rata – rata tertinggi yaitu metode coating spray dengan nilai 9,4656 MPa, tetapi jika dilihat pada grafik metode powder coating terlihat hasil pengujian yang lebih stabil dibandingkan metode lainnya. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/45285} }
Refworks Citation Data :
Suatu material dapat berkurang nilai dan kekuatannya yang diakibatkan dari interaksi antara suatu logam dengan lingkungan yang bersifat korosif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh material abrasive pada blasting dengan variasi metode coating terhadap prediksi laju korosi dan daya rekat adhesi pada baja. Baja ASTM A36 merupakan jenis baja karbon rendah yang sering digunakan dalam industri kemaritiman dan konstruksi kapal. Penelitian ini menggunakan tiga jenis material abrasive (steel grit, aluminium oxide, dan garnet) untuk membersihkan pemukaan baja sebelum dilapisi dengan empat metode coating (brush, roll, spray, dan powder coating). Pengujian laju korosi dilakukan dengan metode elektrokimia, sementara pengujian daya lekat cat menggunakan metode pull-off test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis material abrasive dan metode coating berpengaruh terhadap nilai laju korosi dan daya rekat adhesi. Jenis material abrasive yang paling optimal adalah steel grit dengan nilai rata – rata 0,23959, sedangkan metode coating yang paling optimal yaitu spray pada pengujian laju korosi dengan nilai 0,24349. Pada pengujian adhesi jenis material abrasif steel grit menjadi material abrasif dengan nilai rata – rata tertinggi yaitu 9,8291, sedangkan metode coating dengan nilai rata – rata tertinggi yaitu metode coating spray dengan nilai 9,4656 MPa, tetapi jika dilihat pada grafik metode powder coating terlihat hasil pengujian yang lebih stabil dibandingkan metode lainnya.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License