BibTex Citation Data :
@article{JTP45052, author = {Ways Alqarni.M and Untung Budiarto and Ari Wibawa Santosa}, title = {Pengaruh Variasi Suhu PWHT Normalizing Pada Instalasi I Bracket Pasca Pengelasan FCAW}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {12}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Cast Iron; Baja Grade A; FCAW; PWHT; Ultrasonic; Fracture}, abstract = { Dalam pengelasan konstruksi kapal material tidak hanya satu jenis saja bahkan ada dua material yang berbeda di sambungkan. Baja grade A termasuk golongan baja low carbon yang sering digunakan dalam konstruksi kapal, Cast iron juga menjadi salah satu solusi untuk konstruksi bagian dalam bentuk yang rumit. Pada pasca pengelasan material terdapat tegangan-tegangan sisa di daerah sekitar heat affeacted zone (HAZ). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas dalam penyembungan baja grade A dengan cast iron pada pengelasan Flux Cored Arc Welding (FCAW). Metode yang digunakan dengan melakukan pemanasan material dengan suhu 550°C, 650°C dan 700°C kemudian dilakukan pengujian ultrasonik dan uji fracture . Hasil pengujian utrasonik spesimen dengan Post Weld Heat Treatment (PWHT) 550°C, 650°C, dan 700°C ada indikasi cacat las, setalah di uji dengan metode fracture didapatkan porosity pada hasil pengelasan. Hasil pengujian yang tanpa PWHT terdapapat slag inclution. Dari hasil penelitian ini dapat di ambil kesimpulan bahwa perlakuan panas atau PWHT tidak dapat mempengaruhi atau menghilangkan cacat pengelasan yang terjadi. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/45052} }
Refworks Citation Data :
Dalam pengelasan konstruksi kapal material tidak hanya satu jenis saja bahkan ada dua material yang berbeda di sambungkan. Baja grade A termasuk golongan baja low carbon yang sering digunakan dalam konstruksi kapal, Cast iron juga menjadi salah satu solusi untuk konstruksi bagian dalam bentuk yang rumit. Pada pasca pengelasan material terdapat tegangan-tegangan sisa di daerah sekitar heat affeacted zone (HAZ). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas dalam penyembungan baja grade A dengan cast iron pada pengelasan Flux Cored Arc Welding (FCAW). Metode yang digunakan dengan melakukan pemanasan material dengan suhu 550°C, 650°C dan 700°C kemudian dilakukan pengujian ultrasonik dan uji fracture. Hasil pengujian utrasonik spesimen dengan Post Weld Heat Treatment (PWHT) 550°C, 650°C, dan 700°C ada indikasi cacat las, setalah di uji dengan metode fracture didapatkan porosity pada hasil pengelasan. Hasil pengujian yang tanpa PWHT terdapapat slag inclution. Dari hasil penelitian ini dapat di ambil kesimpulan bahwa perlakuan panas atau PWHT tidak dapat mempengaruhi atau menghilangkan cacat pengelasan yang terjadi.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License