BibTex Citation Data :
@article{JTP36330, author = {Sri Wahyuningsih and Imam Mulyatno and Sarjito Sisworo}, title = {Analisa Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Reparasi dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Penjadwalan Ulang dengan Critical Path Method (CPM) pada Kapal MT. Alice XXV di Galangan Semarang}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {11}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Proyek reparasi MT. Alice XXV yang direncanakan selesai dalam 22 hari, namun dalam pelaksanaan lapangan proyek reparasi tersebut selesai dalam 33 hari. Sehingga proyek reparasi mengalami keterlambatan, metode untuk mendapat penyebab keterlambatan proyek reparasi yaitu Fault Tree Analisis (FTA). Selanjutnya menganalisa penjadwalan ulang dengan Critical Path Method (CPM). Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan faktor penyebab keterlambatan proyek reparasi kapal dan mendapatkan penjadwalan ulang dengan alternatif penambahan jam kerja dan alternatif penambahan tenaga kerja. Hasil analisa FTA mendapatkan basic event penyebab utama keterlambatan proyek reparasi yaitu penggunaan peralatan secara berlebihan dengan probabilitas sebesar 0,009321. Hasil penjadwalan ulang diperoleh percepatan dengan alternatif penambahan jam kerja (lembur) selama 4 jam, mengalami percepatan durasi 21,25% atau 6 hari lebih cepat dari durasi normal 33 hari menjadi 27 hari dan penambahan biaya sebesar 13,97% yaitu Rp. 93.000.000,00. Sedangkan percepatan dengan alternatif penambahan tenaga kerja mengalami percepatan durasi 25% atau 6 hari lebih cepat dari durasi normal 33 hari menjadi 27 hari dan penambahan biaya sebesar 1,35% yaitu Rp. 82.700.000,00. Sehingga dapat disimpulkan penjadwalan dengan alternatif penambahan tenaga kerja lebih efektif dan biaya tambahan yang dikeluarkan tidak terlalu besar. }, pages = {1--13} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/36330} }
Refworks Citation Data :
Proyek reparasi MT. Alice XXV yang direncanakan selesai dalam 22 hari, namun dalam pelaksanaan lapangan proyek reparasi tersebut selesai dalam 33 hari. Sehingga proyek reparasi mengalami keterlambatan, metode untuk mendapat penyebab keterlambatan proyek reparasi yaitu Fault Tree Analisis (FTA). Selanjutnya menganalisa penjadwalan ulang dengan Critical Path Method (CPM). Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan faktor penyebab keterlambatan proyek reparasi kapal dan mendapatkan penjadwalan ulang dengan alternatif penambahan jam kerja dan alternatif penambahan tenaga kerja. Hasil analisa FTA mendapatkan basic event penyebab utama keterlambatan proyek reparasi yaitu penggunaan peralatan secara berlebihan dengan probabilitas sebesar 0,009321. Hasil penjadwalan ulang diperoleh percepatan dengan alternatif penambahan jam kerja (lembur) selama 4 jam, mengalami percepatan durasi 21,25% atau 6 hari lebih cepat dari durasi normal 33 hari menjadi 27 hari dan penambahan biaya sebesar 13,97% yaitu Rp. 93.000.000,00. Sedangkan percepatan dengan alternatif penambahan tenaga kerja mengalami percepatan durasi 25% atau 6 hari lebih cepat dari durasi normal 33 hari menjadi 27 hari dan penambahan biaya sebesar 1,35% yaitu Rp. 82.700.000,00. Sehingga dapat disimpulkan penjadwalan dengan alternatif penambahan tenaga kerja lebih efektif dan biaya tambahan yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
Note: This article has supplementary file(s).
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License