slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGARUH EKSTRAK DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) DAN MADU TERHADAP DERAJAT FIBROSIS HEPAR PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI DISETILNITROSAMIN | Bahar | Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) skip to main content

PENGARUH EKSTRAK DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) DAN MADU TERHADAP DERAJAT FIBROSIS HEPAR PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI DISETILNITROSAMIN

*Amalia Permata Bahar  -  , Indonesia
Ika Pawitra Miranti  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Dietilnitrosamin (DEN) merupakan senyawa nitrosamin yang merupakan salah satu karsinogen yang paling banyak dijumpai pada bahan pengawet makanan yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi hepar dan  menimbulkan kerusakan salah satunya yaitu peningkatan derajat fibrosis.  Daun sukun dan madu mengandung senyawa antioksidan flavonoid yang efektif menghambat mediator inflamasi, dan mengurangi efek buruk DEN terhadap hepar

Tujuan: Mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak daun sukun ditambah madu terhadap gambaran derajat fibrosis hepar pada tikus wistar jantan yang diinduksi DEN.

Metode: Penelitian true experimental dengan metode “post test only control group design” menggunakan 24 tikus wistar jantan yang terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu K- tidak diberi intervensi apapun, K+ diinduksi DEN 50 mg/kgBB satu minggu sekali, P1 DEN 50 mg/kgBB satu minggu sekali kemudian diberi ekstrak daun sukun 200 mg/kgBB, P2 diberi DEN 50 mg/kgBB satu minggu sekali kemudian diberi ekstrak daun sukun 200 mg/kgBB ditambah madu 2 g/kgBB. Perlakuan selama 56 hari, lalu tikus diterminasi dan dilakukan pengamatan mikroskopis dengan kriteria Laennec scoring system.

Hasil: Kelompok K- tidak menunjukkan kerusakan pada hepar. K+ menunjukkan fibrosis minimal, ringan, dan sedang. Perbedaan yang signifikan terdapat pada kelompok K- dengan kelompok K+ (p=0,005). Terdapat perbedaan signifikan  antara kelompok K dengan kelompok P1 (p=0,005) dan antara kelompok K dengan kelompok P2 (p=0,05). Perbedaan yang tidak signifikan terdapat antara kelompok K1 dengan kelompok P1 (p=0,058), kelompok K1 dengan kelompok P2 (p=0,178), dan kelompok P1 dengan kelompok P2 (p=0,729).

Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun sukun 200mg/kgBB ditambah madu 2g/kgBB memberikan perbaikan berupa penurunan derajat fibrosis hepar tikus wistar jantan yang diinduksi DEN.

Fulltext View|Download
Keywords: DEN, ekstrak daun sukun, madu, derajat fibrosis hepar

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.