skip to main content

PERBANDINGAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA LANSIA WANITA YANG RUTIN BERENANG DAN YANG TIDAK RUTIN BERENANG

*Nadiya Arawinda Andar  -  , Indonesia
Darmawati Ayu Indraswari  -  , Indonesia
Aras Utami  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar  Belakang:  Fungsi paru pada lansia dapat dipertahankan dan ditingkatkan dengan berenang rutin dan parameter fungsi paru yang mudah digunakan adalah Arus Puncak Ekspirasi (APE). Berenang lebih dari 30 menit adalah salah satu contoh latihan aerobik yang mudah dan tidak berat sehingga dapat menjadi salah satu alternatif latihan yang cocok untuk diterapkan pada lansia

Tujuan : Membuktikan aktivitas berenang rutin  berpengaruh terhadap nilai APE pada pada komunitas renang  lansia.

Metode : Desain penelitian yang digunakan  merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang. Subjek penelitian berjumlah 46  lansia  di semarang   yang di ukur APE dengan alat peak flow meter  dibedakan dengan kelompok yang rutin berenang dan tidak rutin berenang atau tidak berenang . Uji statistik menggunaan uji t- tidak berpasangan

Hasil: Rerata arus puncak ekspirasi (APE) pada subjek di penelitian ini adalah 223,48 ± 109,02 l/mnt dengan nilai APE tertinggi adalah 450 l/mnt dan terendah adalah 60 l/mnt . Nilai APE pada kelompok yang rutin berenang menunjukkan hasil yang lebih tinggi yaitu dengan rerata 150  l/mnt. Uji beda menggunakan Mann Whitney digunakan karena distribusi data nilai APE tidak normal, menunjukkan p= <0,001

Kesimpulan: pada penelitian ini terdapat perbedaan bermakna nilai APE antara  lansia  rutin berenng dan tidak rutin berenang .

Fulltext View|Download
Keywords: Arus Puncak Ekspirasi, lansia, rutin berenang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.