BibTex Citation Data :
@article{dmj20848, author = {Josephine Djunarko and Retno Widayati and Hari Julianti}, title = {HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA LAKI-LAKI PEKERJA SWASTA STUDI PADA KARYAWAN PERUSAHAAN SWASTA DI WILAYAH KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Kualitas tidur, Kejadian akne vulgaris, Laki-laki Pekerja swasta}, abstract = { Latar Belakang. Akne vulgaris adalah penyakit dari unit pilosebasea rongga rambut di kulit yang berhubungan dengan kelenjar minyak. 1 Salah satu faktor yang berperan terhadap terjadinya akne vulgaris adalah meningkatnya sekresi sebum akibat adanya sekresi hormon androgen yang tinggi. 2 Sintesis hormon androgen dapat ditekan oleh adanya hormon melatonin. 3 Hormon melatonin berfungsi untuk menginduksi tidur dan dapat meningkatkan kualitas tidur. 4 Salah satu tindakan pencegahan untuk mengatasi akne vulgaris adalah dengan memperbaiki kualitas tidur yang sudah terbukti pada penelitian-penelitian sebelumnnya bahwa mempertahankan kualitas tidur yang baik dapat menekan produksi hormon androgen yang berperan dalam timbulnya akne vulgaris. 5–7 Tujuan. Mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris pada laki-laki pekerja swasta. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2017 di beberapa perusahaan yang berada di wilayah kota Semarang. Subjek penelitian diambil secara purposive sampling dan didapatkan jumlah total 97 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak masuk kriteria eksklusi. Kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner PSQI. Analisis data menggunakan uji chi square . Hasil. Kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris pada laki-laki pekerja swasta memiliki hubungan yang bermakna dengan p=0,028 (p<0,05) dan PR=4,50 ; 95% CI=1,27±15,89. Mayoritas dari subjek penelitian memiliki kualitas tidur yang buruk(61,9%) dan menderita akne vulgaris(86,6%) dengan derajat sedang(60,7%). Kesimpulan. Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris pada laki-laki pekerja swasta. }, issn = {2540-8844}, pages = {1000--1011} doi = {10.14710/dmj.v7i2.20848}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/20848} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang. Akne vulgaris adalah penyakit dari unit pilosebasea rongga rambut di kulit yang berhubungan dengan kelenjar minyak.1 Salah satu faktor yang berperan terhadap terjadinya akne vulgaris adalah meningkatnya sekresi sebum akibat adanya sekresi hormon androgen yang tinggi.2 Sintesis hormon androgen dapat ditekan oleh adanya hormon melatonin.3 Hormon melatonin berfungsi untuk menginduksi tidur dan dapat meningkatkan kualitas tidur.4 Salah satu tindakan pencegahan untuk mengatasi akne vulgaris adalah dengan memperbaiki kualitas tidur yang sudah terbukti pada penelitian-penelitian sebelumnnya bahwa mempertahankan kualitas tidur yang baik dapat menekan produksi hormon androgen yang berperan dalam timbulnya akne vulgaris.5–7
Tujuan. Mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris pada laki-laki pekerja swasta.
Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2017 di beberapa perusahaan yang berada di wilayah kota Semarang. Subjek penelitian diambil secara purposive sampling dan didapatkan jumlah total 97 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak masuk kriteria eksklusi. Kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner PSQI. Analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil. Kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris pada laki-laki pekerja swasta memiliki hubungan yang bermakna dengan p=0,028 (p<0,05) dan PR=4,50 ; 95% CI=1,27±15,89. Mayoritas dari subjek penelitian memiliki kualitas tidur yang buruk(61,9%) dan menderita akne vulgaris(86,6%) dengan derajat sedang(60,7%).
Kesimpulan. Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris pada laki-laki pekerja swasta.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.