BibTex Citation Data :
@article{dmj21492, author = {Vionika Vitasari and Ilham Uddin and Sefri Sofia}, title = {HIPONATREMIA SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS GAGAL JANTUNG STUDI KASUS DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Hiponatremia, Mortalitas, Gagal Jantung}, abstract = { Latar Belakang Gagal jantung adalah salah satu masalah kardiovaskular dengan tingkat mortalitas yang tergolong tinggi. Pemeriksaan fisik dan penunjang dilakukan untuk mengetahui tingkat mortalitas pada pasien dengan gagal jantung. Hiponatremia merupakan salah satu prediktor mortalitas pada pasien dengan penyakit gagal jantung yang tergolong praktis untuk dilakukan. Tujuan Membuktikkan hubungan hiponatremia dengan kejadian mortalitas penderita gagal jantung di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode Observasional analitik retrospektif dengan desain case control. Sampel penelitian ini adalah pasien gagal jantung yang dirawat inap di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Hasil Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara pasien gagal jantung yang hiponatremia terhadap kejadian mortalitas di RSUP dr. Kariadi Semarang dengan nilai p berturut-turut p=0,009 dan p=0,017 dengan OR = 6,067. Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara pasien gagal jantung dengan usia ≥51 tahun (p=0,613;OR=1,593), normotensi (p=0,011 dan p=0,091; OR=5,926), riwayat diabetes mellitus (p=0,319;OR=1,950), kadar kreatinin yang meningkat (p=0,740;OR=0,802) terhadap kejadian mortalitas di RSUP dr. Kariadi Semarang. Kesimpulan Terdapat hubungan antara hiponatremia dengan kejadian mortalitas pada penderita gagal jantung di RSUP dr. Kariadi Semarang. Sehingga hiponatremia dapat dijadikan prediktor mortalitas pasien gagal jantung di RSUP dr. Kariadi Semarang. }, issn = {2540-8844}, pages = {1585--1595} doi = {10.14710/dmj.v7i2.21492}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/21492} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang Gagal jantung adalah salah satu masalah kardiovaskular dengan tingkat mortalitas yang tergolong tinggi. Pemeriksaan fisik dan penunjang dilakukan untuk mengetahui tingkat mortalitas pada pasien dengan gagal jantung. Hiponatremia merupakan salah satu prediktor mortalitas pada pasien dengan penyakit gagal jantung yang tergolong praktis untuk dilakukan.
Tujuan Membuktikkan hubungan hiponatremia dengan kejadian mortalitas penderita gagal jantung di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode Observasional analitik retrospektif dengan desain case control. Sampel penelitian ini adalah pasien gagal jantung yang dirawat inap di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Hasil Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara pasien gagal jantung yang hiponatremia terhadap kejadian mortalitas di RSUP dr. Kariadi Semarang dengan nilai p berturut-turut p=0,009 dan p=0,017 dengan OR = 6,067. Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara pasien gagal jantung dengan usia ≥51 tahun (p=0,613;OR=1,593), normotensi (p=0,011 dan p=0,091; OR=5,926), riwayat diabetes mellitus (p=0,319;OR=1,950), kadar kreatinin yang meningkat (p=0,740;OR=0,802) terhadap kejadian mortalitas di RSUP dr. Kariadi Semarang.
Kesimpulan Terdapat hubungan antara hiponatremia dengan kejadian mortalitas pada penderita gagal jantung di RSUP dr. Kariadi Semarang. Sehingga hiponatremia dapat dijadikan prediktor mortalitas pasien gagal jantung di RSUP dr. Kariadi Semarang.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.