skip to main content

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL JANTUNG KRONIK

*Azzahra Dzakiyah  -  , Indonesia
Novi Anggriyani  -  , Indonesia
Noor Wijayahadi  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang Gagal jantung kronik merupakan sindroma klinik yang kerap dijumpai pada orang dewasa dengan prevalensi 0,13% di Indonesia. Anemia merupakan prediktor independen terhadap mortalitas dan morbiditas pasien gagal jantung kronik.  Kualitas hidup merupakan indikator yang penting untuk melihat keberhasilan terapi dari segi perspektif pasien.

Tujuan: mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dengan kualitas hidup pasien gagal jantung kronik.

Metode Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional pada pasien gagal jantung kronik yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi dengan metode consecutive sampling (n=32). Data yang digunakan adalah data primer berupa kuisioner kualitas hidup MLHFQ dan data sekunder berupa kadar hemoglobin pasien saat awal masuk rawat inap melalui data rekam medis.

Hasil Data kadar hemoglobin yang telah diklasifikasikan derajatnya sesuai kriteria WHO dianalisis dengan uji korelasi Spearman dengan skor kualitas hidup MLHFQ yang terbagi menjadi dimensi fisik, emosi, umum, dan keseluruhan dan tidak didapatkan hubungan yang bermakna (p>0,05) dengan kekuatan korelasi lemah untuk dimensi fisik (r : -0,212), dan sangat lemah untuk dimensi lain (r<0,2). Terdapat hubungan yang bermakna (p<0,05), dengan korelasi sedang, antara kelas fungsional dengan kualitas hidup dimensi fisik, umum, (r:0,401) dan keseluruhan (r:0,496).

Kesimpulan Kadar hemoglobin tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pasien gagal jantung kronik.

Fulltext View|Download
Keywords: Gagal Jantung Kronik, Anemia, Hemoglobin, Kelas Fungsional

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.