skip to main content

UJI EFEKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK BIJI PEPAYA ( CARICA PAPAYA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN MALASSEZIA FURFUR SECARA IN VITRO

*Maria Anna Sihombing  -  , Indonesia
Winarto Winarto  -  , Indonesia
Indah Saraswati  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Malassezia furfur merupakan flora normal yang dapat  menjadi patogen jika keseimbangan hospes terganggu, dan menyebabkan ketombe. Penggunaan shampo antiketombe jangka panjang dapat menimbulkan efek samping, serta telah dilaporkan bahwa Malassezia furfur isolat tertentu resisten terhadap golongan azol. Penelitian ini menguji efektivitas antijamur dari ekstrak biji pepaya terhadap Malassezia furfur.

Tujuan : Menguji efektivitas antijamur ekstrak biji pepaya terhadap pertumbuhan Malassezia furfur secara in vitro.

Metode : Penelitian eksperimental laboratorium dengan post test only control group design, dilakukan secara triplo menggunakan 5 kelompok perlakuan dengan konsentrasi bertingkat (12,5, 25, 50, 100, 200) mg/ml. Kontrol (-) berisi suspensi jamur & media SDB olive oil, sedangkan kontrol (+) berisi media SDB olive oil, suspensi jamur & formalin. Penentuan KHM memperhatikan kekeruhan media SDB olive oil pada tabung, dilanjutkan penggoresan pada cawan petri berisi media SDA olive oil dengan mengamati pertumbuhan koloni untuk menentukan KBM. Sampel diinkubasi 5-7 hari dengan suhu 34,50C.

Hasil : Kekeruhan pada media cair hanya didapatkan pada kontrol negatif, sedangkan pertumbuhan koloni pada media padat didapatkan pada kontrol negatif dan konsentrasi 12,5 mg/ml.

Kesimpulan : Ekstrak biji pepaya mempunyai efek anti Malassezia furfur (KBM) pada konsentrasi ekstrak 25 mg/ml.

Fulltext View|Download
Keywords: Efektivitas antijamur, Ekstrak biji pepaya, Malassezia furfur

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.