BibTex Citation Data :
@article{dmj20675, author = {Widya Syaqdiyah and Riski Prihatningtias and Arnila Saubiq}, title = {HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN LENSA KONTAK DENGAN MATA KERING}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {lensa kontak, mata kering, tes Schirmer.}, abstract = { Latar Belakang: Lensa kontak banyak digunakan oleh masyarakat dan penggunaan lensa kontak dapat menyebabkan mata kering, hal itu disebabkan oleh iritasi mekanik terhadap kelenjar meibomian. Kelenjar meibomian menghasilkan lapisan lemak yang berfungsi menghambat penguapan lapisan air mata. Gangguan fungsi kelenjar meibomian menyebabkan lapisan air mata cepat menguap. Lensa kontak juga menurunkan sensitivitas permukaan mata sehingga refleks produksi lapisan air mata menurun. Peningkatan penguapan disertai penurunan produksi lapisan air mata menyebabkan sebagian besar pengguna lensa kontak mengalami mata kering. Tujuan: Mengetahui hubungan lama pemakaian lensa kontak dengan mata kering. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional . Subjek penelitian ini adalah 50 mata dari 26 mahasiswi Universitas Diponegoro yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pemeriksaan mata kering menggunakan tes Schirmer . Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman . Hasil: Berdasarkan dari 50 mata yang telah dilakukan pengukuran tes Schirmer , terdapat 12 mata yang mengalami mata kering dan 38 mata dengan produksi air mata normal. Lama pemakaian lensa kontak dan mata kering memiliki hubungan bermakna (p = 0,007) dengan kekuatan korelasi sedang (r = -0,379). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara lama pemakaian lensa kontak dengan mata kering, yaitu semakin lama memakai lensa kontak kejadian mata kering semakin meningkat. }, issn = {2540-8844}, pages = {462--471} doi = {10.14710/dmj.v7i2.20675}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/20675} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Lensa kontak banyak digunakan oleh masyarakat dan penggunaan lensa kontak dapat menyebabkan mata kering, hal itu disebabkan oleh iritasi mekanik terhadap kelenjar meibomian. Kelenjar meibomian menghasilkan lapisan lemak yang berfungsi menghambat penguapan lapisan air mata. Gangguan fungsi kelenjar meibomian menyebabkan lapisan air mata cepat menguap. Lensa kontak juga menurunkan sensitivitas permukaan mata sehingga refleks produksi lapisan air mata menurun. Peningkatan penguapan disertai penurunan produksi lapisan air mata menyebabkan sebagian besar pengguna lensa kontak mengalami mata kering.
Tujuan: Mengetahui hubungan lama pemakaian lensa kontak dengan mata kering.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 50 mata dari 26 mahasiswi Universitas Diponegoro yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pemeriksaan mata kering menggunakan tes Schirmer. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman.
Hasil: Berdasarkan dari 50 mata yang telah dilakukan pengukuran tes Schirmer, terdapat 12 mata yang mengalami mata kering dan 38 mata dengan produksi air mata normal. Lama pemakaian lensa kontak dan mata kering memiliki hubungan bermakna (p = 0,007) dengan kekuatan korelasi sedang (r = -0,379).
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara lama pemakaian lensa kontak dengan mata kering, yaitu semakin lama memakai lensa kontak kejadian mata kering semakin meningkat.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.