BibTex Citation Data :
@article{dmj21288, author = {Noverian Prihutama and Farid Rahmadi and Galuh Hardaningsih}, title = {PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Stunting, MP-ASI dini}, abstract = { Latar Belakang Stunting atau perawakan pendek merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan tubuh akibat salah satu bentuk kekurangan gizi yang ditandai dengan tinggi badan menurut umur di bawah standar deviasi (<-2SD) dengan referensi World Health Organization (WHO) tahun 2006. Tujuan Menganalisis peran pemberian makanan pendamping air susu ibu dini sebagai faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 2-3 tahun. Metode Penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian kasus-kontrol. Sampel terdiri dari 104 anak umur 2-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang selama periode Maret-Agustus 2017. Uji statistik menggunakan uji komparatif Chi-square . Hasil Berdasarkan 104 subjek kasus-kontrol di wilayah Puskesmas Rowosari Semarang, didapatkan hubungan bermakna pada pemberian MP-ASI dini ( p =0,000). Hubungan tidak bermakna didapatkan pada jenis MP-ASI ( p =0,680), konsistensi MP-ASI ( p= 0,290), pendapatan orang tua ( p= 1,000). Kesimpulan Pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan pada variabel pemberian MP-ASI dini terhadap stunting . Selain itu terdapat hubungan yang tidak signifikan pada variabel jenis MP-ASI, konsistensi MP-ASI, dan pendapatan orang tua. }, issn = {2540-8844}, pages = {1419--1430} doi = {10.14710/dmj.v7i2.21288}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/21288} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang Stunting atau perawakan pendek merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan tubuh akibat salah satu bentuk kekurangan gizi yang ditandai dengan tinggi badan menurut umur di bawah standar deviasi (<-2SD) dengan referensi World Health Organization (WHO) tahun 2006.
Tujuan Menganalisis peran pemberian makanan pendamping air susu ibu dini sebagai faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 2-3 tahun.
Metode Penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian kasus-kontrol. Sampel terdiri dari 104 anak umur 2-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang selama periode Maret-Agustus 2017. Uji statistik menggunakan uji komparatif Chi-square.
Hasil Berdasarkan 104 subjek kasus-kontrol di wilayah Puskesmas Rowosari Semarang, didapatkan hubungan bermakna pada pemberian MP-ASI dini (p=0,000). Hubungan tidak bermakna didapatkan pada jenis MP-ASI (p=0,680), konsistensi MP-ASI (p=0,290), pendapatan orang tua (p=1,000).
Kesimpulan Pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan pada variabel pemberian MP-ASI dini terhadap stunting. Selain itu terdapat hubungan yang tidak signifikan pada variabel jenis MP-ASI, konsistensi MP-ASI, dan pendapatan orang tua.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.