Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MARJ22520, author = {Irzzan Gaus and Haeruddin Haeruddin and Churun Ain}, title = {PEMANFAATAN MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN LOGAM Pb DAN Cd DI PERAIRAN TELUK SEMARANG}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Timbal; Kadmium; Kelimpahan makrozoobentos; Teluk Semarang}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran Pb dan Cd yang terjadi di perairan Teluk Semarang. Penelitian dilakukan di 2 (dua) stasiun penelitian berbeda yaitu perairan Tambak Lorok (stasiun I) dan perairan Mangunhardjo (stasiun II). Analisa kandungan logam berat pada sedimen dilakukan dengan menggunakan AAS. Perhitungan kandungan bahan organik dilakukan dengan metode Gravimetri. Perhitungan kandungan karbon organik dilakukan dengan mengonversi dari kandungan bahan organik. Karbon merupakan unsur yang dapat mengikat unsur-unsur lain di perairan. Proses identifikasi makrozoobentos dilakukan dengan metode check list . Rata-rata konsentrasi logam berat Pb dan Cd yang didapatkan di stasiun I sebesar 15,709 mg/kg dan <0,004 mg/kg, sedangkan rata-rata konsentrasi logam berat Pb dan Cd di stasiun II sebesar 12,283 mg/kg dan <0,004 mg/kg. Famili makrozoobentos tertinggi yang didapatkan pada kedua stasiun adalah famili Archidae dan Nereidae. Analisa makrozoobentos menghasilkan nilai keanekaragaman pada stasiun I sebesar 1.3008 dan pada stasiun II sebesar 1.00424; nilai keseragaman pada stasiun I sebesar 0.80823 dan pada stasiun II sebesar 0.9141; dan nilai dominasi pada stasiun I sebesar 0.32426 dan pada stasiun II 0.38776. Nilai korelasi antara logam berat dengan karbon organik sebesar 0,632, logam berat dengan kelimpahan makrozoobentos sebesar 0,591, dan karbon organik dengan kelimpahan makrozoobentos sebesar 0,496. Nilai korelasi tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan yang cukup kuat antar ketiga variabel tersebut. Nilai keseragaman makrozoobentos mendekati 1 yang menunjukkan spesies cukup beragam dan tidak terjadi dominasi di kedua stasiun. Nilai keanekaragaman makrozoobentos pada kedua stasiun berada pada nilai 1>a< 3 yang menunjukkan bahwa terjadi pencemaran sedang pada kedua perairan tersebut. This research supposed to know the level of Pb and Cd pollution that occurred in Semarang Bay waters. The research was conducted in 2 (two) different research stations that were in Tambak Lorok (station I) and Mangunhardjo (station II) waters. Analysis of heavy metals in organic contents used AAS. Calculated the organic matter contents used Gravimetri method. Calculated the organic carbon with covertion from organic matter contents. Carbon is an element that can bind other elements in the water . M acrozoobenthos identify processed used check list method. The average concentration of heavy metal of Pb and Cd from station I 15,709 mg/kg and <0,004 mg/kg, and average of heavy metal concentration of Pb and Cd from station II 12,283 mg/kg and <0,004 mg/kg. Macrozoobentos analysis resulted value of diversity in station I was 1.3008 and in station II was 1.00424; uniformity value in station I was 0.80823 and value from station II was 0.9141; and dominance value from ststion I was 0.32436 and value of dominance from station II was 0.38776. Correlation value between heavy metal and organic carbon is 0,632, heavy metal and macrozoobenthos abundance is 0,591, and organic carbon and macrozoobenthos abundance is 0,496. Those correlation value indicated that there is a relation between the three variables. Uniformity value approached to one (1) that means existence of species good enough diverse and that mean there was no domination in those two (2) stations, and macrozoobenthos diversity’s value in the two (2) stations was 1> a <3 that mean there was indicated moderate pollution in both of research station . }, issn = {2721-6233}, pages = {9--17} doi = {10.14710/marj.v7i1.22520}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/22520} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran Pb dan Cd yang terjadi di perairan Teluk Semarang. Penelitian dilakukan di 2 (dua) stasiun penelitian berbeda yaitu perairan Tambak Lorok (stasiun I) dan perairan Mangunhardjo (stasiun II). Analisa kandungan logam berat pada sedimen dilakukan dengan menggunakan AAS. Perhitungan kandungan bahan organik dilakukan dengan metode Gravimetri. Perhitungan kandungan karbon organik dilakukan dengan mengonversi dari kandungan bahan organik. Karbon merupakan unsur yang dapat mengikat unsur-unsur lain di perairan. Proses identifikasi makrozoobentos dilakukan dengan metode check list. Rata-rata konsentrasi logam berat Pb dan Cd yang didapatkan di stasiun I sebesar 15,709 mg/kg dan <0,004 mg/kg, sedangkan rata-rata konsentrasi logam berat Pb dan Cd di stasiun II sebesar 12,283 mg/kg dan <0,004 mg/kg. Famili makrozoobentos tertinggi yang didapatkan pada kedua stasiun adalah famili Archidae dan Nereidae. Analisa makrozoobentos menghasilkan nilai keanekaragaman pada stasiun I sebesar 1.3008 dan pada stasiun II sebesar 1.00424; nilai keseragaman pada stasiun I sebesar 0.80823 dan pada stasiun II sebesar 0.9141; dan nilai dominasi pada stasiun I sebesar 0.32426 dan pada stasiun II 0.38776. Nilai korelasi antara logam berat dengan karbon organik sebesar 0,632, logam berat dengan kelimpahan makrozoobentos sebesar 0,591, dan karbon organik dengan kelimpahan makrozoobentos sebesar 0,496. Nilai korelasi tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan yang cukup kuat antar ketiga variabel tersebut. Nilai keseragaman makrozoobentos mendekati 1 yang menunjukkan spesies cukup beragam dan tidak terjadi dominasi di kedua stasiun. Nilai keanekaragaman makrozoobentos pada kedua stasiun berada pada nilai 1>a< 3 yang menunjukkan bahwa terjadi pencemaran sedang pada kedua perairan tersebut.
This research supposed to know the level of Pb and Cd pollution that occurred in Semarang Bay waters. The research was conducted in 2 (two) different research stations that were in Tambak Lorok (station I) and Mangunhardjo (station II) waters. Analysis of heavy metals in organic contents used AAS. Calculated the organic matter contents used Gravimetri method. Calculated the organic carbon with covertion from organic matter contents. Carbon is an element that can bind other elements in the water. Macrozoobenthos identify processed used check list method. The average concentration of heavy metal of Pb and Cd from station I 15,709 mg/kg and <0,004 mg/kg, and average of heavy metal concentration of Pb and Cd from station II 12,283 mg/kg and <0,004 mg/kg. Macrozoobentos analysis resulted value of diversity in station I was 1.3008 and in station II was 1.00424; uniformity value in station I was 0.80823 and value from station II was 0.9141; and dominance value from ststion I was 0.32436 and value of dominance from station II was 0.38776. Correlation value between heavy metal and organic carbon is 0,632, heavy metal and macrozoobenthos abundance is 0,591, and organic carbon and macrozoobenthos abundance is 0,496. Those correlation value indicated that there is a relation between the three variables. Uniformity value approached to one (1) that means existence of species good enough diverse and that mean there was no domination in those two (2) stations, and macrozoobenthos diversity’s value in the two (2) stations was 1> a <3 that mean there was indicated moderate pollution in both of research station.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.