skip to main content

APLIKASI BIOROCK TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP TRANSPLANTASI KARANG DAN KEANEKARAGAMAN IKAN DI PULAU KARIMUNJAWA

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 19 Dec 2018; Published: 19 Dec 2018.
Open Access Copyright (c) 2018 Management of Aquatic Resources Journal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) merupakan tempat konservasi bagi lingkungan dan biota. Kualitas terumbu karang di Karimunjawa mempunyai keanekaragaman yang tinggi. Ada berbagai teknik yang dapat digunakan untuk merehabilitasi terumbu karang, salah satunya adalah Biorock.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kelangsungan hidup dan pertumbuhan karang yang ditransplantasi pada biorock dan mengetahui keanekaragaman ikan yang berada di sekitar biorock. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen lapangan di mana terdapat 2 stasiun penelitian. Biorock digunakan sebagai tempat untuk dijadikannya proses transplantasi karang jenis Acropora sp. Pengukuran pertumbuhan karang dilakukan di dalam air dengan periode selama 2 bulan dengan tenggang waktu 1 bulan menggunakan jangka sorong. Untuk mengevaluasi perbedaan  perbedaan pertumbuhan dan kelangsunggan hidup setiap spesies yang ditransplantasi mempergunakan uji t independen. Spesies terumbu karang yang memiliki persentase kelangsungan hidup paling tinggi adalah Acrophora nasuta. Berdasarkan uji t tentangperbedaan kelulushidupan karang stasiun 1 dan 2 menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan (α>0,05). Jenis ikan yang ditemukan pada lokasi penelitian adalah Zanclus sp, Selaroides sp, dan Sigauns sp. Ditemukan pula spesies bulu babi yaitu Diadema sp. Parameter Fisika-Kimia kedalaman, kecerahan, temperatur, pH, dan salinitas pada 2 stasiun sudah memenuhi syarat untuk pertumbuhan karang.

  

Karimunjawa National Park  is a conservation area for the environment and biota.There are various techniques that can be used to rehabilitate coral reefs, one of which is Biorock. The purpose of this research is to know the survival and growth of transplanted corals in biorock and to know the diversity of fish that are around the biorock. The method used in this research is the field experimental method. The location of this research consists of 2 research stations. Biorock is used as a place to make its transplant coral process type Acropora sp. Measurement of coral growth measured in water for a period of 2 months with a period of 1 month using a vernier caliper. To evaluate differences in growth and survival of each transplanted species using independent t test. The coral reef species that have the highest survival rate is Acrophora nasuta. Based on the result of t test about difference of coral reef life at station 1 and 2 shows that there is no significant difference between them (α> 0,05). Fish species found at the study sites were Zanclus sp, Selaroides sp, and Siganus sp. Also found species of sea urchin is Diadema sp. Physical-Chemical parameters of depth, brightness, temperature, pH, and salinity at 2 stations have included requirements for coral growth.

Fulltext View|Download
Keywords: Biorock; Karang; Karimunjawa

Article Metrics:

  1. ¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬Arafat D. 2005. Tingkat Kelangsungan Hidup dan pertumbuhan Karang (Hydnopora rigida dan Lobophyllia hembprichii) hasil fragmentasi buatan pada bak terkontrol (Skripsi). Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 78 hlm
  2. Balai Taman Nasional Karimunjawa, 2012. Zonasi taman Nasional Karimunjawa Tahun 2012. Direktorat Jenderal Perlindungan dan Konservasi Alam Balai Taman nasional Karimunjawa. Revisi Zonasi Taman Nasional Karimunjawa. 91 hal
  3. (COREMAP) Coral Reef Management Project II, 2008. Buletin COREMAP II Provinsi Sumatra Utara: Mediterm Review ADB. Edisi ke-3. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra, Medan
  4. Nazir. 1988. Metode Ilmiah. Jakarta : Ghalia Indonesia
  5. Rachmawati R. 2001. Terumbu Buatan (Artificial Reef). Pusat Riset Teknologi Kelautan Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Indonesia. 50 hlm
  6. Tanner JE. 1995. Competition between scieretinian corals and macroalgae : An experimental investigation of coral growth, survival and reproduction. J. Exp. Mar. Biol. Ecol. 190:151-168
  7. Wuzurai, P., S. Redjeki, dan S.T. hartati, 2012. Studi Kelimpahan Juvenil Ikan pada Ekosistem Padang lamun di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Journal of Marine Research1(2)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.