Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC737, author = {Rista Apriany and Tatik Mulyati}, title = {ASUPAN PROTEIN, LEMAK JENUH, NATRIUM, SERAT DAN IMT TERKAIT DENGAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI RSUD TUGUREJO SEMARANG}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {1}, number = {1}, year = {2012}, keywords = {asupan protein; asupan lemak jenuh; asupan Natrium; asupan serat; IMT; tekanan darah}, abstract = { Latar Belakang: Hipertensi merupakan masalah kesehatan global di negara-negara maju maupun berkembang. Prevalensi hipertensi menurut WHO tahun 2000 sebesar 26,3% dan diperkirakan meningkat menjadi 29,2% tahun 2025. Data rekam medis RSUD Tugurejo tahun 2009 menunjukkan prevalensi hipertensi sebesar 7,89% meningkat menjadi 11,75% tahun 2010. Hipertensi dapat terjadi karena beberapa faktor antara lain makanan dan obesitas. Faktor makanan meliputi asupan protein, lemak jenuh, Natrium dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan protein, lemak jenuh, Natrium, serat dan IMT terkait dengan tekanan darah pasien hipertensi di RSUD Tugurejo Semarang. Metode: Penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah 43 subjek yang diambil secara consecutive sampling . Asupan protein, lemak jenuh, Natrium dan serat diperoleh dari FFQ. IMT diperoleh dari hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan. Tekanan darah diperoleh dari hasil pengukuran sphygmomanometer air raksa. Analisis data bivariat menggunakan rank Spearman . Hasil: Ada keterkaitan asupan protein dengan tekanan darah sistolik dengan rata-rata protein nabati 58,8±20,5 gr dan protein hewani 31,8±29,0 gr. Secara deskriptif, asupan lemak jenuh >10% sebesar 100%, asupan Natrium >2400 mg sebesar 86,0%, asupan serat <25 gr sebesar 90,7% dan IMT ≥ 23,0 kg/m 2 sebesar 65,1% namun secara statistik tidak ada keterkaitan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik. Simpulan: Asupan protein berhubungan dengan tekanan darah sistolik. }, issn = {2622-884X}, pages = {21--29} doi = {10.14710/jnc.v1i1.737}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/737} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Hipertensi merupakan masalah kesehatan global di negara-negara maju maupun berkembang. Prevalensi hipertensi menurut WHO tahun 2000 sebesar 26,3% dan diperkirakan meningkat menjadi 29,2% tahun 2025. Data rekam medis RSUD Tugurejo tahun 2009 menunjukkan prevalensi hipertensi sebesar 7,89% meningkat menjadi 11,75% tahun 2010. Hipertensi dapat terjadi karena beberapa faktor antara lain makanan dan obesitas. Faktor makanan meliputi asupan protein, lemak jenuh, Natrium dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan protein, lemak jenuh, Natrium, serat dan IMT terkait dengan tekanan darah pasien hipertensi di RSUD Tugurejo Semarang.
Metode: Penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah 43 subjek yang diambil secara consecutive sampling. Asupan protein, lemak jenuh, Natrium dan serat diperoleh dari FFQ. IMT diperoleh dari hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan. Tekanan darah diperoleh dari hasil pengukuran sphygmomanometer air raksa. Analisis data bivariat menggunakan rank Spearman.
Hasil: Ada keterkaitan asupan protein dengan tekanan darah sistolik dengan rata-rata protein nabati 58,8±20,5 gr dan protein hewani 31,8±29,0 gr. Secara deskriptif, asupan lemak jenuh >10% sebesar 100%, asupan Natrium >2400 mg sebesar 86,0%, asupan serat <25 gr sebesar 90,7% dan IMT ≥ 23,0 kg/m2 sebesar 65,1% namun secara statistik tidak ada keterkaitan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Simpulan: Asupan protein berhubungan dengan tekanan darah sistolik.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats