BibTex Citation Data :
@article{JNC3817, author = {Nanda Indrawan and Aryu Kusumastuti}, title = {HUBUNGAN ASUPAN LEMAK JENUH DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {Acne Vulgaris, Lemak Jenuh}, abstract = { Latar belakang : Acne vulgaris adalah salah satu penyakit kulit yang sering menjadi masalah bagi remaja dan dewasa muda. Pada wanita, acne vulgaris berkembang lebih awal, yaitu pada saat premenarke. Puncak insiden pada wanita dijumpai pada usia 14-17 tahun. Asupan makan terutama tinggi lemak jenuh dapat memicu timbulya acne vulgaris bahkan memperburuk acne vulgaris. P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan lemak jenuh dengan kejadian acne vulgaris. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan sampel 60 siswi SMA Negeri 5 Semarang berusia 14-18 tahun. Data primer seperti riwayat acne vulgaris diperoleh dari wawancara dan observasi . Data asupan diperoleh dari pengisian lembar food recall lalu dianalisis software nutrisoft. Selain data riwayat acne, peneliti juga mengambil data lain melalui wawancara seperti riwayat menstruasi, stress, kebersihan wajah, riwayat keluarga yang menderita acne. Analisis data dilakukan dengan uji chi square, dengan tingkat kemaknaan p < 0,05 Hasil penelitian : Kejadian acne vulgaris paling banyak ditemukan pada usia 16-17 tahun (51,7%). Asupan lemak jenuh pada responden sebagian besar tergolong lebih dari cukup (50,0%) . Berdasarkan hasil wawancara sebagian besar subjek (41,7%) menyatakan timbulnya acne vulgaris sewaktu-waktu. Pada sebagian besar siswi yang menderita acne terdapat Riwayat keluarga yang positif (60,0%) . F aktor menstruasi berpengaruh pada kejadian acne vulgaris p=0,003. Tidak ada hubungan bermakna antara asupan lemak jenuh dengan kejadian acne vulgaris p=0,988 Simpulan : Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara asupan lemak jenuh dengan kejadian acne vulgaris. Terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian menstruasi dengan kejadian acne vulgaris. }, issn = {2622-884X}, pages = {578--584} doi = {10.14710/jnc.v2i4.3817}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3817} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Acne vulgaris adalah salah satu penyakit kulit yang sering menjadi masalah bagi remaja dan dewasa muda. Pada wanita, acne vulgaris berkembang lebih awal, yaitu pada saat premenarke. Puncak insiden pada wanita dijumpai pada usia 14-17 tahun. Asupan makan terutama tinggi lemak jenuh dapat memicu timbulya acne vulgaris bahkan memperburuk acne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan lemak jenuh dengan kejadian acne vulgaris.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan sampel 60 siswi SMA Negeri 5 Semarang berusia 14-18 tahun. Data primer seperti riwayat acne vulgaris diperoleh dari wawancara dan observasi. Data asupan diperoleh dari pengisian lembar food recall lalu dianalisis software nutrisoft. Selain data riwayat acne, peneliti juga mengambil data lain melalui wawancara seperti riwayat menstruasi, stress, kebersihan wajah, riwayat keluarga yang menderita acne. Analisis data dilakukan dengan uji chi square, dengan tingkat kemaknaan p < 0,05
Hasil penelitian: Kejadian acne vulgaris paling banyak ditemukan pada usia 16-17 tahun (51,7%). Asupan lemak jenuh pada responden sebagian besar tergolong lebih dari cukup (50,0%) . Berdasarkan hasil wawancara sebagian besar subjek (41,7%) menyatakan timbulnya acne vulgaris sewaktu-waktu. Pada sebagian besar siswi yang menderita acne terdapat Riwayat keluarga yang positif (60,0%). Faktor menstruasi berpengaruh pada kejadian acne vulgaris p=0,003. Tidak ada hubungan bermakna antara asupan lemak jenuh dengan kejadian acne vulgaris p=0,988
Simpulan: Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara asupan lemak jenuh dengan kejadian acne vulgaris. Terdapat hubungan yang bermakna antara kejadian menstruasi dengan kejadian acne vulgaris.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats